Female Daily dan Mommies Daily menghadiri ajang penghargaan produk-produk terbaik Korea, VIP Asia Awards 2015 di Seoul, Korea Selatan. Ini laporannya.
Sedikit pelajaran sejarah ya, ladies. Korea Selatan adalah sebuah negara yang dianggap sangat sukses bangkit dari keterpurukannya pasca perang di tahun 1953. Setelah perang, infrastruktur Korea Selatan hancur berantakan dan kondisi ekonomi mereka sangat menyedihkan sampai mereka harus bergantung kepada bantuan kemanusiaan dari luar negeri, khususnya Amerika Serikat. Tapi sejak Jenderal Park Chung-Hee mengambil posisi puncak pemerintahan tahun 1961, ia membuat beberapa kebijakan untuk membangun kembali perekonomian negara ini dan berhasil membawa Korea Selatan menjadi ekonomi terbesar ke-11 di dunia pada tahun 1999. Saking mengagumkannya perkembangan ekonomi mereka yang dicapai dalam waktu yang relatif singkat (kurang dari 50 tahun saja), negara ini dijuluki The Miracle on the Han River (Han adalah nama sungai yang membelah ibu kota Korea Selatan, Seoul).
Korsel merupakan satu dari sedikit negara di dunia yang tadinya merupakan penerima bantuan kemanusiaan terbesar, menjadi pemberi bantuan kemanusiaan tebesar di dunia. Korea Selatan menjadi economic powerhouse di Asia dan dunia, yang namanya sudah bisa bersaing dengan “kakak-kakaknya” yang jauh lebih lama maju seperti Jepang dan Cina. Apa sih yang nggak diproduksi oleh Korea? Mulai dari kapal tanker, mobil, komputer, smart phones, TV sampai produk kecantikan favorit kita semua.
Negara yang tadinya dianggap sebagai “fast adaptor” (karena produknya dianggap hanya pintar meniru dan bukan berinovasi) diam-diam mulai menikung tech giants seperti Apple dan Google dalam merebut pangsa pasar. Reputasi produk buatan Korea juga bisa dianggap makin unggul dan bukan tidak mungkin bisa jadi guarantee of quality seperti layaknya produk-produk Made in Japan. Coba, siapa di sini yang lebih percaya sama produk buatan Korea daripada Cina? *tunjuk tangan*
Nggak cuma soal produk, Korea pun mencuri perhatian seluruh dunia dengan hasil ekpor mereka lainnya: their popular cultures! Nama dan wajah boyband dan girlband asal Korea udah nggak asing lagi untuk jutaan anak muda yang ada di negara-negara Asia seperti Indonesia, sampai ke Eropa dan Amerika Latin! Nggak heran saat ini Korea Selatan menikmati standar hidup yang jauh lebih tinggi dari jaman mereka perang, dengan angka middle class yang katanya mencapai 70% dari total populasi mereka. Luar biasa yaaa.
Boomingnya manufacturing di Korea menginspirasi seorang entrepreneur lokal bernama Kidai Kim, untuk memberikan sebuah media yang bertujuan memberikan informasi terbaru, inspirasi, riset pasar seputar perkembangan produk-produk di dunia. Nama media yang ia ciptakan adalah Aving Global News Network. Juga untuk mendorong perkembangan dan inovasi bagi brand-brand Korea dan merayakan produk-produk terbaik asal Korea, mereka mengadakan sebuah penghargaan bernama VIP Asia Awards yang telah diadakan sejak 10 tahun yang lalu. Produk dan jasa penerima penghargaan ini dipilih berdasarkan performa bisnis mereka di tahun ini, yang dilihat dari inovasi yang mereka buat, kualitas produk dan jasanya sehingga potensi daya saing mereka di pasar global.
Tahun ini, VIP Asia Awards diadakan di Grand Hyatt Seoul di akhir November yang lalu dan Female Daily dan Mommies Daily diajak menjadi official media partner mereka untuk pasar Indonesia. Saya dan Fia, Managing Editor Mommies Daily berangkat ke Korea untuk menghadiri acara bergengsi ini.
Ada 65 produk yang mendapatkan penghargaan hari itu dan menarik sekali melihat produk-produk terbaik Korea yang terpilih dari berbagai kategori, mulai dari teknologi, fashion, produk ibu dan anak, home appliance, gadget sampai drone dan robot! Tentu saja yang mencuri perhatian saya adalah beberapa produk kecantikan yang diumumkan pada hari itu dan saya cukup beruntung karena sempat duduk bersama salah satu brand tersebut dan mengobrol soal produk mereka (tunggu di artikel berikutnya ya)
Selain memberikan award, di acara itu CEO dan Founder dari Aving, Kidai Kim, juga memberikan beberapa insight mengenai inovasi, yang ia ambil dari perjalanannya mengunjungi berbagai exhibition di benua Eropa. Di presentasi berbentuk video itu ia menekankan betapa pentingnya peran mobile di kehidupan manusia modern seperti kita dan jika para perusahaan di Korea ingin terus relevan, mereka harus mulai memikirkan bagaimana produk mereka diadopsi melalui mobile gadget yang digunakan oleh konsumen. Tapi ia juga menekankan bahwa yang ia sebut sebagai mobile bukanlah melulu soal hardware, menurutnya produk-produk Korea tidak bisa terus-terusan berusaha bersaing mengenai specs hardware produk mereka, karena selalu akan ada perusahaan lain yang bisa menandinginya dan membuat sesuatu yang lebih canggih. Tapi dia berpendapat bahwa yang harus difokuskan adalah soft power: bagaimana konsumen berinteraksi dengan produk kita, mendapatkan user experience yang berkesan dan bagaimana produk kita terus bisa membantu kehidupan penggunanya dengan cara yang meaningful. Point terakhir ini saya amini karena saya pun membeli barang (misalnya gadget) tidak melulu membandingkan specs, tapi seberapa besar produk tersebut bisa memenuhi kebutuhan saya.
Saya dan Fia bersama Kidai KIm, CEO Aving Global News Network
Menurut Aving, sebenarnya produk-produk yang mendapat penghargaan di VIP Asia Awards tidak harus produk buatan Korea. Mereka juga ingin mengangkat produk buatan Asia lainnya yang juga memenuhi kriteria seperti inovasi, kualitas produk dan bagaimana produk-produk tersebut bisa mewakili dan menjembatani pertukaran budaya Asia ke dunia Barat. Ke depannya, Aving ingin bekerjasama dengan media lain di luar Korea Selatan dan menggunakan kekuatan media tersebut untuk memberikan exposure terhadap produk-produk dan inovasi buatan Asia ke dunia luar.
Jadi, bukan nggak mungkin produk Indonesia akan mendapatkan awards ini suatu hari nanti!
