Belum menemukan kapster atau salon yang cocok untukmu? Saya punya 4 rekomendasi salon potong rambut di Jakarta beserta kapster favorit!
Ketika harus potong rambut saya akan merasakan dua hal, satu senang karena akan mengganti model rambut dan yang satunya takut kalau kapster nggak bisa memberikan hasil yang saya inginkan. Menurut saya mencari kapster yang cocok dengan selera kita, sama saja seperti cari jodoh, susah banget nemunya. Saya sendiri sudah mencoba beberapa salon, demi menemukan kapster yang mengerti style rambut yang saya inginkan. Pasti kamu pernah dong mengalami hal seperti ini?
Maka dari itu, di artikel ini saya akan share satu salon langganan yang selalu saya percayakan untuk memotong rambut saya. Dan supaya pilihannya banyak saya pun meminta Santi, Managing Editor, Dara, Editor dan Nadia, Account Executive Female Daily untuk ikutan sharing salon tempat potong favorit mereka.
Ochell :
Salon & Kapster : APT Salon, Central Park, Toya.
Satu hal yang saya suka dengan salon ini adalah pelayanan yang ramah dan suasana salon yang cozy. Kenapa saya memilih Toya, karena mendapatkan rekomendasi di thread Potong rambut yang oke di mana ya?. Setiap saya mau potong rambut, pasti Toya akan menanyakan, mau potong seperti apa? Mau pendek atau tetap panjang? Karena Toya lumayan ceriwis, saya juga menjadi banyak info mengenai trend dan cara perawatan rambut yang oke. Untuk harga menurut saya masih affordable kok, apalagi di APT sering diskon 20%.
Nadia :
Salon & Kapster: Dido Salon, Bangka-Kemang, Dido
Karena Mas Dido terkenal dengan seseorang yang memotong rambut bukan berdasarkan model potongan yang diinginkan oleh tamunya, tapi berdasarkan contour wajah tamunya. Jadi dia ngga akan segan-segan untuk bilang ngga cocok ke tamunya kalau dia liat, bentuk muka tamunya memang akan ngga sesuai dengan model yang diinginkan. Mas Dido juga selalu hati-hati kalau memotong rambut, sedikit demi sedikit tapi bisa cepat dan ngga pernah failed 😀 Aku suka potong rambut sama mas Dido karena dia udah hafal kalo aku cocok dengan potongan “layer glamour” itu sebutannya dia. Harganya pun affordable!
Santi
Salon &Kapster : SHAG Salon, Sonny Julius
Sonny mau mendengarkan lebih dulu keinginan konsumen. Setelah itu, dia melihat secara detail kondisi rambut, mulai dari tekstur rambut, potongan rambut terakhir dan juga struktur wajah kita, apakah pantas dengan potongan rambut yang kita inginkan? Kemudian, saya dan Sonny berdiskusi untuk menentukan model potongan rambut yang akan dilakukannya.
Saat memotong rambut saya, Sonny juga melakukannya dengan cermat, setiap guntingan dia cek, cek dan cek. Apakah “jatuhnya” sudah enak di kepala. Terakhir saya potong rambut dengan dia sekitar 5 bulan lalu, tapi kini walau rambut saya sudah memanjang, tetap terlihat gaya. Layer-layer rambut tidak terlalu berantakan. Begitu pula dengan coloring rambutnya, warna yang ia pilihkan ke saya juga paling cocok dengan tone kulit wajah saya dan sampai sekarang warnanya juga masih terlihat di rambut saya. Kebetulan sekarang saya lagi ingin memanjangkan rambut saya, tapi nanti kalau sudah agak panjang dan ingin ganti model rambut, saya ingin balik lagi ke
SHAG Salon.
Dara
Salon & Kapster :
Alfons Kemang, Tante Jo
Setiap potong sama Tante Jo nggak pernah gagal karena dia tau banget model apa yang cocok sama rambut aku yang tebal dan kaku. Sebelum dicuci, biasanya Tante Jo liat dulu model rambutku yang sekarang dan nanya apa yang mau diganti, bagian mana yang mau dirapiin, jadi dia fokus sama apa yang kita mau. Kerjanya juga cepet dan hasilnya rapi banget, blow-nya pun oke! Sejauh ini, hairstylist yang bener-bener bisa bikin aku pengen balik lagi cuma Tante Jo aja.
Kalau kamu masih kurang merasa puas atau yakin dengan empat pilihan tadi, sekarang kamu bisa lho, cari rekomendasi dan baca review salon-salon yang ada di Jakarta melalui
Beauty Review Salon & SPA.
