ic-fd

3 Tips Catok Rambut Agar Tidak Rusak

sponsored post
author

nadiladara・26 Apr 2016

detail-thumb

Sudah baca artikel 3 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Memakai Alat Catok Rambut? Kali ini saya akan berbagi tips catok rambut supaya tidak rusak ujungnya dan tentunya tahan lama seharian!

1. Pisahkan rambut menjadi beberapa bagian

Belajar dari pengalaman, membagi rambut per section itu ngaruh banget, lho, ke hasil akhir catokan kita. Mengambil rambut dengan random hanya akan membuat rambut menjadi kusut dan bisa jadi kita akan mencatok helaian yang sama berulang-ulang. Ini tentu bisa bikin rusak rambut dan bahkan bisa timbul bau gosong.

2. Jangan memakai heat protector terlalu banyak

Heat protector wajib banget hukumnya, apalagi kalau kamu memang langganan nyatok setiap hari. Ada banyak banget heat protector di luar sana, mulai dari yang teksturnya krim hingga spray. Nah, meskipun heat protector memang berfungsi untuk melindungi rambut dari panasnya alat catok, hati-hati supaya nggak mengaplikasikan terlalu banyak karena produk yang menumpuk bisa mengurangi efektivitas alat catok.

3. Tidak menekan alat catok secara maksimal

Salah satu cara supaya catokan tahan lama adalah dengan memberikan tekanan lembut ketika sedang menjepit rambut dengan alat. Tekanan ini akan “mengarahkan” rambut sesuai bentuk yang kamu inginkan, entah itu loose curls atau lurus, dan mendistribusikan panas secara merata ke batang rambut. Nggak perlu ditekan terlalu keras, but firm enough to create a shape in just one stroke.

Nah, tapi kan nggak semua catokan bisa langsung membentuk rambut hanya dengan sekali jepit. Terkadang, rambut butuh berkali-kali dijepit sebelum akhirnya mencapai hasil yang kita inginkan. Selain buang waktu, tentunya rambut kita juga jadi lebih rentan rusak karena diterpa panasnya alat catok berulang kali.

CATOK RAMBUT-3Karena itu, ujung-ujungnya balik lagi ke styling tool yang kamu gunakan. Salah satu alat catok paling nyaman yang pernah saya gunakan adalah ghd Platinum, yang memang nggak membuat rambut jadi kering atau rusak karena mengandung tri-zone® technology. Bentuk platnya yang lebar juga membuat proses styling jadi gampang banget, bahkan untuk pemilik rambut tebal dan licin seperti saya. Kadang susah lho, nemu catokan yang benar-benar bisa nge-grip rambut dengan mantap.

Selain itu, yang saya suka dari ghd Platinum adalah efek shiny yang nggak cuma terlihat di bagian tengah rambut, tapi rata sampai ke ujung. Biasanya kan, ujung rambut suka terlihat kering dan pecah-pecah setelah selesai dicatok. Well, didn’t happen with this one, as ghd Platinum has a heat-resistant plate guard to protect the hair after styling. Komponen yang oke banget menurut saya, karena buat apa dicatok keren-keren kalau hasil akhirnya terlihat kering dan pecah-pecah? 🙁

Kalau kamu berdomisili di Jakarta dan penasaran dengan ghd Platinum, silakan mampir ke Sephora atau klik sephora.co.id. Buat kamu yang berada di luar Jakarta, ini daftar tempat dimana kamu bisa menemukan ghd.

To sum up, I think ghd Platinum is totally worth the hype. If you want to invest in a premium quality styling tool without damaging your hair, this is the one.