banner-detik

toners mists

2 Jenis Toner Skintalk Asal Korea yang Mencerahkan Wajah

seo-img-article

 Awalnya, saya mencoba 2 jenis toner yang belum “terdengar namanya” di negeri kita ini dengan “setengah hati”. Ternyata, hasilnya?

Tahun lalu, saya pernah diundang ke Korea untuk menghadiri Korean Beauty Expo. Ini adalah ajang pameran yang diikuti beragam industri beauty product di Korea. Umumnya, produsen beauty product yang mengikuti pameran ini adalah perusahaan baru, start up (usia baru sekitar 3 – 5 tahun) dan menjual produk-produknya secara online. Jadi, kebanyakan yang ditawarkan di Korean Beauty Expo ini adalah produk-produk indie. Saat di sana, saya sempat menominasikan 1 produk dari Skintalk untuk mendapat Awards yaitu Volufilen, moisturizer berfungsi mengencangkan area seputar rahang dan leher agar wajah meraih bentuk V-shape.

Produk Skintalk ini, menurut informasi yang saya dapat, telah punya banyak konsumen di China, Singapore dan Hong Kong. Skintalk bahkan punya signature product yang sudah laris manis terjual di Korea, bahkan tanpa pernah beriklan sekalipun, yaitu Witch Cream (Pure Argan Steam Cream). Saya sempat kenalan dengan Chloe Yoon, Product Manager Skintalk yang menyatakan produk ini setiap tahun di Korea saja terjual lebih dari 80 ribu buah. Ini adalah krim pelembap yang terbuat dari oil and water base, mudah menyerap sehingga tidak terasa lengket di kulit. No stickiness and greasiness.

toner-skintalk-korea

Nah, sebelum pulang dari ajang pameran itu, saya tertarik pada 2 jenis toner yang diproduksi Skintalk. Produk pertama adalah Skintalk BHA Music Toner. Di kemasannya tertulis mengandung salicylic acid and citric acid serta berfungsi sebagai dead skin cell removal alias mengangkat sel kulit mati. Nah! Kebetulan nih, saya sedang mencari produk toner yang berfungsi meng-exfoliate atau mengangkat sel kulit mati di wajah!

bha-music-toner-skintalk

Pada botol kemasan exfoliating toner ini tertulis fungsinya yaitu: Clearer skin intensive renovating care with 0.5% of Citric Acid and 0.2% of Salicylic Acid. Contains both AHA and BHA, gently removes dead skin cell. Pore and sebum control for oily skin type. Normalize skin cell cycle and improve skin softness. Purified water free Replaced with 78% of green tea extract. Natural herb extract hydrates and soothes skin rapidly.

Saat pertama kali saya aplikasikan, kondisi kulit saya sedang cukup buruk, yaitu ada beberapa jerawat di pipi serta bekas-bekas jerawat di seputarnya.

Ketika produk yang tidak tercium aroma wangi ini saya aplikasikan, di wajah terasa sejuk. Menurut info yang saya dapat, produk ini memakai green tea sebagai pengganti air dalam melarutkan formula BHA dan AHA. Nah, seperti yang selama ini sudah sering kita baca, green tea kaya akan antioksidan, which is great for our skin. BHA di produk ini berfungsi menormalkan pengeluaran sebum berlebih dengan cara menyerap sebum dan mengangkat sebum yang ada di pori-pori. Sementara AHA mengangkat sel kulit mati. Kedua fungsi ini membuat kulit lebih bersih dan cerah serta menormalisasikan kembali periode pergantian sel kulit dan mengatur keseimbahan PH kulit.

Oh ya, exfoliating toner ini bekerja sangat lembut pada kulit saya. Tidak terasa perih maupun cekit-cekit di kulit saya sedikitpun. Pertama kali memakainya, saya hanya memakai pada waktu malam dan frekuensinya 2 hari sekali. Tapi karena saya menyukai efeknya, saya terakhir memakainya jadi setiap hari, pagi dan malam. Kulit saya pun jadi cerah lebih cepat, bekas-bekas jerawat pun hilang. Menurut Chloe, exfoliating toner ini diberi nama oleh penemunya sebagai BHA Music Toner, karena sang penemu juga merasa senang setiap kali usai memakainya. Saking senangnya jadi seperti ingin bernyanyi sambil mendengarkan musik. Hahaha…namanya cukup unik ya!

Produk kedua adalah Skin Talk Snow Flower Toner. Di kemasannya tertulis produk ini dibuat dari glacial water dan green tea extract. Gambar di kaleng kemasannya pun berupa lambang atau icon butiran  salju. Saya pun langsung nyeletuk, “Ini air salju?” Chloe pun menjelaskan, “Ini adalah produk hydrating toner yang unik, karena saat dipakai bentuknya bukan cairan tapi berupa foam.

snow-flower-toner-skintalk

Cara pakainya: Setelah memakai BHA Music Toner, saya tunggu sejenak, lalu aplikasikan Snow Flower Toner. Pertama, kocok kemasan toner ini terlebih dahulu agar cairan di dalamnya menyatu, berbuih lalu tekan dan nanti akan keluar foam. Aplikasikan foam dengan kapas ke kulit wajah. Seketika, kulit wajah terasa dingin, seperti diusap dengan air es.

Suhu kulit yang jadi lebih dingin ini memudahkan  aplikasi skincare berikutnya. The Snow Flower Toner helped to make the next product became easier to absorb.

Kedua jenis toner ini memang membantu saya menumpas jerawat dan juga menyamarkan bekas-bekas jerawat lho! So far, I really love these two products. Pemakaiannya juga tidak perlu terlalu banyak. Tapi kini saya sedang sedih, sementara produk-produk Skin Talk hanya dijual secara online dan di Indonesia belum ada nih online shop yang menjualnya. Harga kedua jenis toner ini, bila dikurs rupiah, berkisar sekitar Rp 200.000,-  Nah, apakah ada FD-ers yang mau ke Korea dalam waktu dekat? Siapa tahu, saya bisa titip 😀

 

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment