banner-detik

fitnfab

Mencoba Berlatih Kettlebell untuk Raih Tubuh Bugar dan Langsing!

seo-img-article

Punya perut rata, lengan kencang, rasanya jadi dambaan banyak perempuan. Maka, beberapa waktu lalu di Jakarta digelar Kettlebell Competition. Sssttt, latihan dengan alat berbentuk seperti bola terbuat dari baja ini bisa bantu kita meraih tubuh langsing lho!

Saya percaya FD-ers juga telah menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup, ya! Apalagi kami di FDHQ juga sering mengajak kamu semua untuk mulai jalani hidup sehat. Hani, CEO Female Daily misalnya pernah berlatih NTC. Lalu Affi Assegaf, Content & Community Director FD di awal tahun ini juga mengungkap keinginannya untuk mengikuti program Kayla Itsines untuk meraih Bikini Body. 

Nah, terinspirasi dari semangat para QBees itu, saya pun setiap akhir minggu berusaha meluangkan waktu untuk nge-gym. Saat berlatih di gym itu, saya sering melihat member lain berlatih dengan alat beban berbentuk seperti bola, yang dibuat dari cor-coran baja. Alat itu bernama Kettlebell. Dan, ternyata para member Celebrity Fitness saat ini banyak yang menggemari latihan dengan Kettlebell ini. Maka, sekitar pertengahan minggu lalu, Celebrity Fitness telah menggelar Kettlebell Competition di FX, Jakarta.

kettlebell-latihan-olahragaKettlebell Competition yang diikuti peserta wanita berjalan seru!

So, setelah melihat sendiri beberapa member terlihat asyik dan seru berlatih dengan Kettlebell, saya pun memberanikan diri bilang ke Mba Anni, Personal Trainer saya untuk mengajarkan saya latihan dengan alat beban itu.

Olahraga Kettlebell awalnya diciptakan di Rusia sebelum menjadi populer di Amerika. Selain memberikan dimensi lainnya ke gerakan-gerakan dasar fitnes, latihan Kettlebell sangat efisien dalam membentuk struktur inti tubuh. Otot-otot tubuh yang bisa diolah dengan latihan Kettlebell antara lain: otot perut, pinggang, punggung, kaki, lengan atas, lengan bawah.

kettlebell-alat-latihanAlat Kettlebell (warna hitam) dan Kamagon (warna biru dan pink)

Latihan Kettlebell merupakan sebuah latihan balistik menggunakan alat berat atau free weight cor baja yang disebut Kettlebell. Berlatih dengan alat ini sebenarnya sangat mirip gerakannya secara keseluruhan dibandingkan dengan latihan dasar fitnes yang populer yaitu Latihan Dumbell. Tapi berlatih dengan Kettlebell memerlukan intensitas yang jauh lebih tinggi dalam gerakan inti tubuh.

Saya pun mencobanya, ternyata perbedaan berlatih dengan Kettlebell dibanding dengan Dumbell  adalah saat berlatih Kettlebell maka titik berat alat ada di posisi lanjutan setelah pegangan telapak tangan dengan arah yang sama dari lengan tangan ke pegangan telapak tangan tersebut. Karena itu dapat menciptakan tekanan yang tidak stabil sehingga mendorong daya kerja lebih besar dari sendi-sendi inti tubuh dan ketegangan pegangan tangan itu sendiri.

Menurut saya, latihan Kettlebell ini memang bisa mengolah otot-otot besar: punggung, perut, lengan dan kaki. Walau alatnya kecil, ternyata bisa mengenai semua bagian tubuh. Latihan ini sekaligus kekuatan inti, mobilitas, daya tahan dan fleksibilitas tubuh.

latihan-kettlebellKettlebell workout hits core muscles…

Fuiiih…ternyata memang latihan Kettlebell ini lebih menantang ketimbang angkat beban Dumbell. Berat Kettlebell yang paling ringan adalah 8 kg! Hmm, it’s still too heavy for me, since I’m not advance yet in this field. Jadi, saya hanya berlatih Kettlebell dengan gerakan paling simple yaitu mengayun Kettlebell di antara kedua kaki, sambil mengasah kekuatan dan kelenturan pinggul serta kekuatan lengan bawah, atau disebut metode Snatch.

Bahkan sebelum berlatih pakai Kettlebell, Mba Anni,PT saya, melatih saya dengan Kamagon, yang bentuknya mirip Kettlebell, tapi terbuat dari plastik dan berisi air, serta bebannya lebih ringan. Bagi kamu yang juga baru ingin berlatih dengan Kettlebell, saya sarankan lebih baik berlatih lebih dulu dengan Kagomon agar terhindar dari cedera.

Inilah do’s and don’t’s sebelum berlatih dengan Kettlebell

  1. Lakukan pemanasan terlebih dahulu sehingga otot-otot pinggul, kaki, lengan yang akan dominan dipakai berlatih beban, telah siap.
  2. Sebaiknya, latihan ini didampingi oleh pelatih atau orang yang sudah expert berlatih dengan Kettlebell.
  3. Saat mengangkat beban, pastikan selalu kencangkan otot perut.
  4. Saat mengangkat Kettlebell, pastikan punggung tetap lurus, otot bahu tetap terbuka, tidak melengkung, membungkuk.
  5. Jangan menghentak Kettlebell ke lengan karena bisa membuat lengan jadi lebam
  6. Gunakan kekuatan tubuh untuk mendorong beban Kettlebell, saat berlatih mengangkatnya.

Inilah latihan beban yang sedang saya gemari. Bagaimana dengan kamu? What is your favorite workout? Share ceritamu di sini ya…

Slow Down

Please wait a moment to post another comment