banner-detik

beauty school

It Looks Spring/Summer 2014 Perkenalkan Tren Warna Terbaru

seo-img-article

L’Oréal Professionnel memperkenalkan koleksi warna rambut terbarunya yang diberi tajuk It Looks Spring/Summer 2014.  Brand premium untuk kecantikan rambut ini terus berkomitmen untuk menjadi sumber inspirasi dan partner terbaik hairdresser Indonesia melalui inovasi, edukasi dan inspirasi untuk semua orang.  Sebelumnya, L’Oréal Professionnel memilih merah sebagai temanya, namun kali ini ada empat inspirasi tren It Looks untuk season terbaru, dan pink menjadi pilihan warna utamanya.

Bagi kita perempuan, warna pink tentunya sudah tidak asing lagi, ya.  Lipstick pink pasti sering pakai, baju pun mungkin ada yang suka memakai warna pink, belum lagi aksesori, sepatu, dan sebagainya.  Tapi kalau rambut, aneh, nggak? Ivonne Vania, Senior Product Manager PT. L’Oréal Indonesia mengatakan bahwa sebenarnya warna pink ini sangat applicable, bisa diaplikasikan ke rambut Asia yang gelap ataupun untuk rambut Kaukasian yang lebih terang.  Warna pink ini meskipun sedikit saja sudah memiliki aksen yang membuat langsung berbeda.

Empat inspirasi tren It Looks Spring/Summer 2014 dari L’Oréal Professionnel dikreasikan ulang oleh It Hairdressers L’Oréal Professionnel Indonesia dan dibuat sedemikian rupa agar cocok dan bisa diterima oleh perempuan Indonesia.

Pink Splashlight – Lie Kuang

“Saya coba menampilkan sesuatu yang lebih berani dengan cutting-an pendek, dan coloring-nya lebih terang dari tahun-tahun yang lalu.  Saat ini saya menampilkan platinum blonde dengan sedikit splashlight di bagian depan. Platinum blonde yang ash, nggak ada pantulan kuning atau gold-nya.  Lalu di bagian poninya saya beri aksen splashlight dengan warna pink.  Untuk cutting-nya, bagian dalamnya dicukur habis – tren ini baru populer di Indonesia untuk anak muda.  Bagian atas saya biarkan jatuh, di-layer agar terlihat natural dan ditata ke samping.  Penataannya lebih mudah karena tinggal di-wax.”

Pink Splashlight - femaledaily

 

Next: Mocha Brown >>

Slow Down

Please wait a moment to post another comment