ic-fd

DIY Meracik Aromatherapy Sendiri

diy
author

santisiera・30 Nov 2016

detail-thumb

Suka memakai aromatherapy? Kini, kamu bisa belajar membuat sendiri racikan aromatherapy yang bisa digunakan untuk beragam kebutuhan, mulai dari mengurangi sakit kepala hingga mengatasi kulit kusam. Ini panduannya!

Beberapa waktu lalu saya dan Nopai, Operational Director Female Daily, diundang mengikuti Kelas Aromatherapy for Beginners yang diadakan oleh Organic Supply Co. Nah, buat kamu yang belum mengenal Organic Supply Co ini adalah sebuah online shop di Jakarta yang menjual produk-produk essential oils organik dari berbagai negara.

Aromatherapy 1

Kelas Aromatherapy for Beginners ini pun dipandu oleh Cindy dan Michele, para pendiri Organic Supply Co. Nah, dalam kelas ini, maka para peserta pun diajak mengenal perbedaan essential oils dan juga carrier oils.

Essential oil adalah konsentrat ekstrak tanaman yang didapat dengan cara penguapan maupun pemerasan dari beragam bunga, batang, daun, buah maupun akar. Di dalam konsentrat ini mengandung beragam zat berkhasiat. Setiap zat memiliki efek therapeutic yang berbeda-beda antara lain anti peradangan, antiseptic, pereda batuk, mengurangi rasa mulas, dan sebagainya.

Aromatherapy 2

Tapi essential oil ini perlu dicairkan lebih dulu agar aman dipakai. Dengan mencairkan dan mencampur beragam essential oil, barulah kita bisa mendapatkan ramuan aromatherapy yang tepat dan aman dipakai.

Nah, di dalam meracik essential oil untuk menjadi beragam aromatherapy, dibutuhkan bahan lain, salah satunya yang terpenting adalah bernama carrier oil. Pada dasarnya carrier oil dikenal juga sebagai base oil atau vegetable oil yang digunakan untuk mengencerkan (dilute) essential oils agar bisa dioleskan ke kulit dengan aman atau diracik sebagai aromatherapy. Itu sebabnya minyak ini disebut sebagai carrier oil karena membantu agar zat berkhasiat di dalam essential oil bisa diserap oleh kulit.

Jika essential oil langsung dioleskan ke kulit tanpa di-dilute terlebih dahulu, maka bisa mengakibatkan kulit bereaksi gatal, kemerahan atau iritasi. Bahkan, saya pernah membaca, ada seorang perempuan yang sampai mengalami gagal ginjal karena dia terlalu sering memakai essential oil yang tidak di-dilute sama sekali sebagai massage oil!

Tapi patut diingat bahwa dalam mencairkan essential oils dengan memakai carrier oils, tidak bisa sembarangan. Ada aturan sendiri  yang mesti kita pahami nih. Saya bagi di sini ya sedikit ilmu yang saya dapat dari kelas Aromatherapy for Beginners ini.

Aromatherapy-for-Beginners

Dilute Guide Essential Oils

%            Jumlah Tetesan Essential Oils

5%          15           30          45          75          150

4%          12           24          36         60          120

3%          9             18          27          45            90

2%          6             12          18          30            60

1%          3              6             9          15             30

0.5%      1.5           3           4.5          7.5           15

10ml      20ml      30ml      50ml      100ml

Bayi: 0.1-0.5% dilution

Balita: 1-2% dilution

Ibu Hamil: 1% dilution

Manula: 1% dilution

Anak-anak: 1-3% dilution

Dewasa: 2-5% dilution

Specific Dilutions

Face: 0.5-2.5% dilution

Massage: 2% dilution

Untuk dipakai setiap hari: 2% dilution

Untuk menambah sistem imun: 1% dilution

Problem emosional: 1% dilution

Nyeri otot, saraf, tulang: 3-10% dilution

Aromatherapy 2

Maka, di kelas Aromatherapy for Beginners tersebut, saya bersama Nopai belajar untuk mengambil essential oils setetes demi setetes. Mencampur beragam essentials oils agar wanginya tak hanya enak tapi juga memiliki manfaat atau khasiat tertentu untuk tubuh. Misalnya saja, hari itu saya membuat aromatherapy untuk mengurangi konstipasi (perut melilit, kembung) yang dibuat dari essential oils Nutmeg, Peppermint dan Sweet Basil. Sedangkan Nopai memilih membuat aromatherapy untuk cough relief yang terdiri dari Eucalyptus Radiata, Lavender, Cedarwood.

Tak hanya itu, kami juga belajar membuat clay mask sendiri! Caranya dengan mencampur clay, distilled water dan essential oil. Saya pun memilih membuat Charcoal Detox Mask yang bisa menarik partikel-partikel mineral dari sisa makeup yang bisa saja masih tertinggal di pori-pori kulit wajah. Masker wajah ini bisa membantu mengatasi kulit kusam dan bekas jerawat juga.

Aromatherapy Produk 1

Nah, sebelum kamu mulai membeli essential oil, coba lakukan tes mudah ini untuk mengetahui kemurnian essential oil yang dipakai. Caranya, ambil setetes essential oil, teteskan di atas kertas tebal. Jika minyak menyerap dengan cepat dan tidak meninggalkan “lingkaran noda”, berarti itu adalah minyak murni. Namun jika terlihat ada “batas minyak” berarti essential oil tersebut sudah dicampur dengan minyak atau bahan lain.

Sebenarnya, masih banyak lagi do’s & don’ts seputar aromatherapy. Jika kamu ingin tahu lebih jauh lagi, lain kali bisa ikut kelas Aromatherapy for Beginners yang diadakan Organic Supply Co. Info lebih lanjut, kamu bisa lihat di akun IG dan website mereka www.organicsupply.co