Minyak kelapa adalah salah satu minyak yang paling banyak manfaatnya. Selain bisa digunakan di wajah, kulit dan rambut, dewasa ini minyak kelapa juga menjadi alternatif utama untuk minyak yang digunakan dalam memasak makanan. A very versatile oil.
Kenapa minyak kelapa bagus untuk kulit? Minyak kelapa kaya akan lauric acid yang sangat jarang ditemukan di kandungan natural. Guna lauric acid untuk kulit adalah sebagai anti bakteri, anti jamur, dan anti mikroba. Kemudian, minyak ini juga kaya akan antioksidan seperti vitamin E dan A yang seperti kita ketahui banyak manfaatnya untuk kulit dan salah satu kandungan yang dapat membantu kulit melawan tanda-tanda penuaan.
Karena minyak tersebut memiliki kadar linoleic dan oleic acid seimbang sebenarnya minyak tersebut cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Tapi setelah saya coba sendiri minyak kelapa memang jenis minyak yang teksturnya agak kental saya sendiri yang memiliki kulit kering tidak berani memakainya di wajah. Selain itu ternyata banyak sekali perdebatan sekitar penggunaan minyak kelapa pada wajah. Katanya, minyak ini bisa menyumbat pori-pori. Masa, sih? Memang benar minyak kelapa adalah salah satu minyak dengan tekstur yang kental ketimbang minyak-minyak lain. Tapi secara “berat”, rasanya tidak jauh berbeda dengan minyak alpukat ataupun zaitun.
Jika kita berbicara mengenai minyak, proses ekstrasi sangat berpengaruh. Apakah ekstrasinya menghasilkan minyak dengan kualitas bagus dan refined atau tidak? Jangan samakan semua minyak kelapa. Setelah saya mencoba minyak kelapa yang memang diperuntukkan untuk digunakan di wajah, ternyata memang teksturnya sangat berbeda dengan minyak kelapa yang diperuntukkan untuk serbaguna ataupun untuk memasak.
Cara Memilih Minyak Kelapa
Memang minyak kelapa adalah minyak yang ketersediaannya di pasaran paling banyak dan rentang harganya paling besar. Dari yang packaging-nya simpel sampai sangat menarik. Dari merek yang bisa ditemukan di supermarket sampai dengan yang harganya bisa mencapai 10 kali lipat dan dijual sebagai beauty product. Apa sih yang membedakan kualitas minyak kelapa ini?
Jadi, ketika kita membeli minyak kelapa yang ingin digunakan untuk keperluan kecantikan, hendaknya melihat faktor-faktor di atas.
Bagaimana Cara Memakai Minyak Kelapa
Memang di atas saya sempat menyinggung keengganan saya untuk memakai minyak kelapa di wajah. Tapi ini bukan berarti saya tidak memakainya di wajah. Saya hanya tidak memakainya sebagai pelembap walaupun katanya minyak kelapa banyak manfaatnya. Saya rasa masih banyak single ingredient oil lainnya yang bisa saya jadikan pengganti pelembap. Salah satu alasannya adalah karena minyak kelapa selain terasa lebih “berat” tapi juga sifatnya oklusif yang berarti minyak tersebut akan memerangkap kelembapan sehingga tidak hilang dari kulit kita. Memang banyak pelembap yang menjanjikan untuk menjaga kelembapan, tapi karena minyak kelapa terasa sangat “berat” saya merasa kulit saya tidak bisa “bernapas”, not that it actually breathe, but you get what I’m saying right?
Jadi bagaimana caranya saya menggunakan minyak kelapa?
Produk Minyak Kelapa yang Patut Dicoba
Sebenarnya kalau dipakai untuk badan saya tidak terlalu picky akan produk minyak kelapa yang akan saya pakai. Asal memenuhi syarat-syarat yang sebelumnya saya tulis, I’m all good. Tapi lain halnya dengan pemakaian di rambut dan wajah. Biasanya saya memilih untuk membayar lebih mahal untuk kualitas lebih bagus. But this is what works for me, if you want to try the kind that you can find in supermarket, by all means and don’t forget to share your experience here.
Produk yang biasanya saya pakai adalah Blue Stone Botanicals Virgin Coconut Oil (Rp 65.000,- untuk 100ml). Alasannya adalah harganya tidak terlalu mahal dan mudah dibeli karena merek ini asalnya dari Bali. Tekstur minyaknya pun tidak sekental minyak kelapa yang biasanya ada di Supermarket. Biasanya saya memakai produk ini untuk masker rambut atau sebagai body oil.
Selain itu saya juga menyukai RMS Beauty Raw Coconut Cream (USD18 untuk 75ml), yang sebenarnya bentuknya bukan krim. Apalagi di udara panas Jakarta, begitu keluar dari kulkas yah bentuknya hanya seperti minyak kelapa biasa. Dalam bayangan saya kalau di udara dingin mungkin tekstur produk ini seperti minyak Barco kali, ya? Sedangkan kalau masuk kulkas pasti dingin dan membeku. Tapi saya sangat menyukai produk ini untuk membersihkan makeup karena saya merasa kalau produk ini lebih bersih membersihkan makeup ketimbang minyak kelapa lain yang saya pakai. Terutama pada bagian mata dan jika saya menggunakan makeup yang waterproof, it makes a whole lot of difference. Harganya memang tidak murah dan tidak tersedia di Indonesia.
Bagaimana dengan kalian, have you tried and experience the magic of coconut oil?