banner-detik

technology

Dr Danu: Bedah Plastik Aman dan Tidak Menakutkan!

seo-img-article

Kalau begitu, prosedur apa saja yang bisa dilakukan dengan bedah plastik estetik?

Dr. Danu: “Banyak sekali, ada hampir 50 tindakan bedah plastik yang bisa kita lakukan di The Clinic, mulai dari operasi mata, hidung, kontur tubuh, kontur wajah, dan sebagainya. Memang ada beberapa prosedur yang paling populer, seperti bedah untuk lipatan mata, pembuangan kantung mata, bedah untuk pembentukan hidung, pembesaran payudara, sedot lemak, dan pemindahan lemak ke area tertentu atau fat transfer.”

 

surgery

 

Apa sih, Dok yang biasanya menjadi concern pasien yang ingin melakukan operasi plastik?

Dr. Danu: “Concern ini ada 2 ya, ketakutan dan harapan. Ketakutan pasien selama ini saya bisa kategorikan ada 4. Pertama takut sakit, kedua takut hasilnya aneh (atau seperti bencong), ketiga takut adanya risiko dan komplikasi dan keempat takut mati. Dari ketakutan ini kita bisa jawab, untuk rasa sakit, sejak dulu memang bedah plastik dikenal sakit, seperti prosedur tummy tuck yang konvensional. Tetapi dengan perkembangan teknologi, rasa sakit ini tentu bisa kita minimalkan. Di The Clinic sendiri, kita bisa menjamin pasien tidak akan mengalami rasa sakit di atas skala 3 – rasa sakit ditandai dari skala 1 hingga 10 -. Bahkan, saat menjalani prosedur tummy tuck, pasien bisa dengan santainya berbincang dan bermain dengan smartphone-nya (Dr. Danu menunjukkan video perbedaan prosedur tummy tuck konvensional dan modern yang dilakukan di The Clinic).

Ketakutan kedua, takut hasilnya aneh. Kita tidak melakukan prosedur abal-abal, asal-asalan. Untuk prosedur seperti operasi kontur wajah dan hidung, kita selalu melakukan konsultasi mendalam tentang harapan pasien, dan kita bisa memperlihatkan proyeksi hasilnya. Selama prosedur pun, pasien bisa melihat prosesnya. Jadi ketakutan ini jelas tidak akan terjadi.

Ketakutan ketiga yang sering dirasakan pasien, risiko. Yang namanya prosedur bedah atau operasi pasti ada risikonya, tetapi semua itu bisa kita minimalisir dengan kerjasama yang baik antara dokter dan pasien. Sebelum melakukan prosedur bedah plastik, dokter akan menjelaskan mengenai potensi risiko yang dapat terjadi, dan dengan teknologi, keahlian dan pengalaman yang kita miliki potensi ini bisa kita kontrol.

Kemudian, takut mati. Mungkin ini berhubungan dengan kasus-kasus komplikasi bedah plastik zaman dulu, dan dilakukan bukan oleh dokter bedah plastik. Kini dengan kecanggihan teknologi, asal bedah plastik dilakukan di rumah sakit atau klinik terpercaya dan ditangani oleh dokter bedah plastik yang kompeten, prosedur ini terjamin keamanannya.”

Nah, kalau harapan pasien yang biasanya datang ke dokter bedah plastik, seperti apa?

Dr. Danu: “Jelas, mereka berharap untuk bisa lebih cantik, lebih proporsional dengan melakukan bedah plastik. Harapan ini tentu saja harus terukur, misalnya ingin ujung mata lebih naik, hidung yang lebih mancung, atau wajah yang tampak lebih muda. Saya juga seringkali kedatangan pasien yang tidak pernah puas, dan berubah-ubah keinginannya. Mereka ini bisa jadi mengidap Body Dysmorphic Disorder, sindrom yang melihat tubuh/wajahnya tidak pernah sempurna. Mereka selalu melihat ada kekurangan pada tubuh mereka. Nah saya selalu menolak pasien dengan kecenderungan seperti ini.”

Sebenarnya persiapan apa yang harus dilakukan oleh orang yang ingin melakukan bedah plastik?

Dr. Danu: Tidak ada persiapan tertentu sih, karena pasti pasien datang kan tidak langsung melakukan prosedur. Harus ada konsultasi lebih dulu dengan dokter bedah plastik, sehingga pasien nyaman.

Bedah plastik bagi sebagian masyarakat masih dianggap menakutkan, atau justru sesuatu yang tidak alami. Pendapat Dokter?

Dr. Danu: “Menakutkan, karena yang biasanya di blow-up memang kasus-kasus bedah plastik yang gagal, sudah terjadi komplikasi, dan bedah plastik ilegal yang dilakukan bukan oleh dokter bedah. Akhirnya persepsi masyarakat menjadi cenderung negatif. Padahal bedah plastik itu sangat luas, tidak harus selalu mengubah penampilan secara drastis. Di banyak negara maju, prosedur bedah plastik ini sudah menjadi prosedur umum, seperti halnya kita pergi ke dokter untuk konsultasi atau berobat. Sayangnya di Indonesia, banyak orang yang telah melakukan bedah plastik, dan hasilnya bagus, justru tidak mau terbuka dan memilih diam. Sehingga testimoni positif ini masih jarang kita temukan, padahal orang yang mendapatkan manfaat dari bedah plastik ini sudah sangat banyak.

Bedah plastik juga ada tren-nya seiring waktu ya, Dok? Saat ini apa sih yang sedang tren atau paling diminati?

Dr. Danu: “Saat ini, yang sedang diminati adalah fat transfer. Ini adalah prosedur yang bisa dilakukan hampir untuk semua keperluan, untuk semua bagian tubuh. Prosedur ini tergolong aman dan alami, karena menggunakan jaringan lemak pasien sendiri. Prosedurnya, mengambil jaringan lemak dari bagian tubuh tertentu, untuk dimasukkan/disuntikkan ke bagian tubuh/wajah lainnya.

Misalnya untuk pembesaran payudara, bisa dilakukan fat transfer. Tetapi karena sifat jaringan lemak yang bisa mudah menyatu, prosedur ini mesti dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Fat transfer juga bisa dilakukan untuk membuat wajah lebih glowy, nah ini yang juga banyak diminati kaum wanita. Jadi sedikit jaringan lemak akan disuntikkan ke daerah T wajah, sehingga wajah terlihat lebih glowy, lebih sehat dan cerah.”

Wah, sebenarnya masih banyak yang kami bincangkan, termasuk proses dari beberapa prosedur bedah plastik, yang dengan senang hati dijelaskan oleh dokter Danu. Tetapi, dari tulisan di atas, rasanya sudah cukup “membuka mata” kita tentang bedah plastik yang sudah bukan “barang baru” dan ternyata tidak menakutkan. Bedah plastik bisa menjadi salah satu pilihan yang sangat bermanfaat untuk masalah kesehatan dan kecantikan.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment