banner-detik

designer

Itang Yunasz dan Totalitas Menggarap Busana Muslim

seo-img-article

Itang sebelumnya sudah memiliki 3 lini busana yang dibentuknya sendiri, yaitu Itang YunaszPreview dan Kamilaa. Label Itang Yunasz merupakan lini utama yang mengutamakan desain eksklusif, dengan material dan sentuhan desain yang lebih rumit. Preview merupakan lini ready-to-wear dan mass production pertamanya, yang kini difokuskan untuk baju pria, seperti kemeja dan baju koko. Kamilaa adalah label busana wanita pertamanya yang hijab friendly, dengan desain klasik-konvensional, long dress one piece dan setelan, yang menekankan pada eksplorasi motif nusantara, diolah menjadi material yang ringan dan hasilnya adalah tampilan busana muslim yang elegan, santun dan tetap memiliki identitas nusantara. Sejak beberapa tahun terakhir, Kamilaa selalu membuat peragaan busana tahunan yang diselenggarakan di pasar Tanah Abang, yang dianggap sebagai pusatnya industri mode tanah air.

Untuk memasuki pasar hijabers muda yang selalu sadar mode, socmed savvy (pengguna aktif sosial media) dan generasi digital, Itang Yunasz memiliki strateginya sendiri. Itang dipertemukan dengan Moshaict beberapa tahun lalu, yang merupakan jaringan rumah mode muslim pertama di Jakarta yang diisi oleh banyak tenant/brand dari desainer muda. Tantangan utama Moshaict pada saat itu adalah mempertahankan tenant. Satu persatu brand yang menjadi tenant Moshaict -dan kemudian semakin dikenal namanya- memilih untuk mengambil jalur retail sendiri dan meninggalkan Moshaict. Itang Yunasz awalnya menyambut tawaran untuk menjadi tenant utama di Moshaict, hingga kemudian melihat jaringan toko ini yang sudah tersebar di beberapa area, serta keinginan untuk mengembangkan busana muslim bagi hijabers muda, Itang Yunasz pun mengambil alih bisnis Moshaict dengan menjadi direktur desain.

 

collagespo

Koleksi Moshaict by Itang Yunasz pada Indonesia Fashion Week 2015

Kini nama Moshaict dilekatkan pada Itang Yunasz, dan Moshaict by Itang Yunasz menjadi lini keempat yang memperkuat bisnis busana muslim sang desainer. Koleksi Moshaict by Itang Yunasz pertama kali dipresentasikan dalam event Indonesia Fashion Week 2015 yang lalu. Dan Itang Yunasz memang membuktikan kepiawaiannya sebagai desainer. Rancangan untuk Moshaict benar-benar berbeda dan membawa warna baru bagi pasar busana muslim yang didominasi desainer muda. Itang mendesain busana yang berjiwa muda, tetapi tidak ikut-ikutan arus utama yang sedang digemari, misalnya tren monokrom berstruktur saat ini. Itang berani mengolah motif-motif baru dan material baru, sehingga menjadi pilihan yang berbeda, tetapi tetap memiliki unsur kekinian dan berjiwa muda.

Tidak hanya menjawab tantangan dengan desain-desain yang punya karakter, Itang juga memiliki konsep tentang bagaimana seorang muslimah berbusana, karena berbusana muslim itu sejatinya membuat seseorang tampil bersahaja, modest, tidak mencolok dan berlebihan. Ini tampak dalam semua garis desainnya yang simpel, tidak aneh-aneh, tetapi mengeksplorasi keunikan dan memiliki kualitas sendiri. Ia juga selalu mengaplikasikan hijab sederhana pada setiap model yang mempresentasikan koleksinya, karena hijab/kerudung sederhana itulah yang memang aplikatif dan akan kita gunakan sehari-hari tanpa mengganggu aktivitas.

Nah, bagaimana koleksi ke-empat label Itang Yunasz untuk Lebaran ini? Tunggu artikel berikutnya ya.

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment