<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
 <head>
 <meta charset="utf-8">
 <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
 <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
 
 <meta name="description" content="">
 <meta name="author" content="">
 

 <title>Female Daily Network</title>

 
 <link href="/assets/bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
 
 <link href="/assets/css/mystyle.css" rel="stylesheet">
 <style>
 body {
 font-family: Roboto ;
 margin: 0 16px
 }
 
 img {
 max-width: 100%; max-height: 100%; width: auto; height: auto;
 }
 </style>
 </head>
 <body>
 <div class="container"><blockquote>Siapa di sini yang hobi traveling? Rasanya tidak ada yang bakal menjawab, "nggak suka" dengan aktivitas seru ini. Saya yakin seluruh pembaca FD hobi jalan-jalan, menjelajah tempat baru, bertemu orang-orang baru, dan belajar budaya baru. Di artikel ini saya akan membahas tren rambut 2015/2016 dari Makarizo yang mengambil tema dari negara berbeda, simak terus ya!</blockquote> Tahun 2015/2016 ini, Makarizo meluncurkan kreasi rambut terbaru yang terinspirasi dari perpaduan budaya yang berbeda-beda. 'Fuzione', yang diambil dari kata fusion tersebut mencerminkan perpaduan kekayaan budaya dan era dari empat benua yaitu Eropa, Afrika, Amerika, dan Asia. Tim artistik dari Makarizo menyiapkan berbagai look dengan tampilan pret-a-porter yang bisa dipakai sehari-hari dan haute couture yang dramatis. Pada hari Rabu, (6/5) kemarin, saya berkesempatan untuk menonton "Fuzione" Hair Show yang diselenggarakan di Ocean Park, Ancol, Jakarta Utara. Seru sekali melihat berbagai macam budaya bisa diterapkan dalam satu gaya rambut! Budaya yang diambil tidak hanya budaya tradisional saja, tetapi juga subkultur yang menyebarluas di masyarakat. Ini menarik bagi saya karena bukanlah hal yang mudah untuk menyatukan budaya tradisional yang kuno dengan budaya modern yang sudah mengalami banyak modifikasi. Seperti apa, sih, tren rambut hasil percampuran budaya ini? <a href="http://femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Shinglelish.jpg"><img class=" size-full wp-image-102524 aligncenter" src="//femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Shinglelish.jpg" alt="Spring-Summer_Shinglelish" width="434" height="600" /></a> <h6 style="text-align: center;">Eropa - Shinglelish</h6> Makarizo menggabungkan konsep feminin dari English Rose dengan konsep androgini dari Shingle Bob, yang muncul di tahun 1924. Gaya rambut shingle bob yang pendek sebatas leher dan mengerucut di pangkal menjadi tidak terlalu tomboy dengan sentuhan English Rose yang fokus pada tekstur ikal rambut yang loose. Hasil akhirnya? Rambut ikal pendek bervolume yang cocok untuk melengkapi look Anda yang elegan. <a href="http://femaledaily.com/blog/2015/05/12/mari-keliling-dunia-bersama-fuzione-hair-trend-makarizo-2015/2">Ingin tahu gaya rambut dari benua Afrika? Klik di sini&gt;&gt;</a>  <img class=" size-full wp-image-102510 aligncenter" src="//femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Afroque.jpg" alt="Spring-Summer_Afroque" width="450" height="600" /> <h6 style="text-align: center;">Afrika - Afroque</h6> Dalam look ini, Makarizo mengadaptasi kain penutup kepala yang biasa dikenakan oleh perempuan-perempuan Afrika menjadi sebuah head-tie yang besar dan kaku. Untuk pasangannya, Makarizo mengambil inspirasi dari era Baroque, periode akhir dari era Renaissance yang bermula di Italia, kemudian meluas ke seluruh daratan Eropa. Di era Baroque, gaya rambut para perempuan kebanyakan adalah gaya bouffant, yaitu rambut yang disasak tinggi untuk membuat ilusi rambut yang tebal. Hasil akhirnya? Makarizo menyulap kedua gaya tersebut menjadi kelopak pita besar yang menjulang di atas kepala. A very unique interpretation of haute couture! <a href="http://femaledaily.com/blog/2015/05/12/mari-keliling-dunia-bersama-fuzione-hair-trend-makarizo-2015/3">Tren rambut selanjutnya, Amerika!&gt;&gt;</a>  <a href="http://femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Navie.jpg"><img class=" size-full wp-image-102527 aligncenter" src="//femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Navie.jpg" alt="Spring-Summer_Navie" width="429" height="600" /></a> <h6 style="text-align: center;">Amerika - Navie</h6> I always love learning about Native Americans since I watched Pocahontas when I was a child. Ada sesuatu di balik kedekatan mereka dengan alam yang menurut saya jarang bisa dilakukan oleh manusia modern zaman sekarang. Anyway, di look ini, Makarizo mencoba menggabungkan konsep Navajo, suku asli Amerika, dengan gaya subkultur hippies yang meledak tahun 1960-an. Ikat kepala gaya Hippies yang simbolik diaplikasikan dalam bentuk kepangan di sekeliling rambut dan dipadankan dengan rambut panjang yang ikal dan ombré, mengisyaratkan kecantikan alami perempuan Navajo. <a href="http://femaledaily.com/blog/2015/05/12/mari-keliling-dunia-bersama-fuzione-hair-trend-makarizo-2015/4">Last but not least, Asia&gt;&gt;</a>  <a href="http://femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Harabuki.jpg"><img class=" size-large wp-image-102529 aligncenter" src="//femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Harabuki-600x460.jpg" alt="Spring-Summer_Harabuki" width="600" height="460" /></a> <h6 style="text-align: center;">Asia - Harabuki</h6> Menggabungkan gaya populer Harajuku dengan gaya teater tradisional Kabuki dari Jepang, menurut saya Harabuki adalah gaya yang paling unik dan eksentrik dari keseluruhan tren rambut Makarizo tahun ini. Rambut hitam yang lurus dan tebal adalah classic look Kabuki yang juga merupakan ciri khas perempuan Asia. Kecantikan rambut hitam ini kemudian diberikan sentuhan warna-warna yang menyala untuk mengekspresikan gaya Harajuku yang rebellious dan cenderung "aneh". I pick Harabuki as my favorite hair look. Which one is yours? Shinglelish, Afroque, or Navie? </div>


 
 
 <script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.12.4/jquery.min.js"></script>
 <script>window.jQuery || document.write('<script src="/assets/bootstrap/js/vendor/jquery.min.js"><\/script>')</script>
 <script src="/assets/bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
 </body>
</html>

<div id="quiz-script">
 
<a href="http://femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Harabuki.jpg"><img loading="lazy" class=" size-large wp-image-102529 aligncenter" src="//femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Harabuki-600x460.jpg" alt="Spring-Summer_Harabuki" width="600" height="460" srcset="https://editorial.femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Harabuki.jpg 600w, https://editorial.femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Harabuki-300x230.jpg 300w, https://editorial.femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Harabuki-230x176.jpg 230w, https://editorial.femaledaily.com/wp-content/uploads/2015/05/Spring-Summer_Harabuki-391x300.jpg 391w" sizes="(max-width: 600px) 100vw, 600px" ></a>
<h6 style="text-align: center;">Asia &#8211; Harabuki</h6>
Menggabungkan gaya populer Harajuku dengan gaya teater tradisional Kabuki dari Jepang, menurut saya Harabuki adalah gaya yang paling unik dan eksentrik dari keseluruhan tren rambut Makarizo tahun ini. Rambut hitam yang lurus dan tebal adalah classic look Kabuki yang juga merupakan ciri khas perempuan Asia. Kecantikan rambut hitam ini kemudian diberikan sentuhan warna-warna yang menyala untuk mengekspresikan gaya Harajuku yang rebellious dan cenderung &#8220;aneh&#8221;.
I pick Harabuki as my favorite hair look. Which one is yours? Shinglelish, Afroque, or Navie?
 </div>

Jelajahi berbagai benua dengan "Fuzione", Hair Trend 2015/2016 dari Makarizo yang menggabungkan macam-macam budaya dari empat negara!

Mari, Keliling Dunia Bersama Fuzione, Hair Trend Makarizo 2015

K-corner

Friday Fragrance

Splurge Worthy

Beautypedia

Early Access

Clinic & Spa

Budget Beauty

Lipstick Monday

Entertainment 2

Lebih dari Seorang Aktor, Cek 5 Fakta Menarik Byeon Woo Seok

Fragrance

3 Rekomendasi Parfum yang Aromanya Mirip dengan Parfum Ganjar Pranowo!

Tampil Nyeleneh di 'Queen of Tears', Ini Dia 3 Drakor yang Pernah Diperankan Kwak Dong Yeon!

haircare

Mari, Keliling Dunia Bersama Fuzione, Hair Trend Makarizo 2015

Asia – Harabuki