banner-detik

lifestyle

Sarah Sechan Berbagi Canda, Tawa, dan Energi Positif

seo-img-article

Siapa, sih, yang nggak suka orang yang pandai mengundang tawa?  Saya pribadi kagum dan senang berada di sekitar orang-orang yang lucu. Lucu yang smart, open-minded, witty, dan bisa mencairkan suasana. Berbincang-bincang dengan Sarah Sechan terbukti membuat mood orang-orang di sekitarnya langsung ceria dalam seketika. We had a great great time with her.

Selain dikenal sebagai presenter, mantan VJ MTV, dan bintang film, Sarah Sechan pun dikenal sebagai seorang ibu dari satu putra yang bernama Rajata. Saat ditanya tentang cara membagi waktu di antara kesibukannya sehari-hari, dia menjawab kuncinya adalah menghabiskan waktu yang berkualitas.

“Sekarang untungnya, talk show ini sudah berubah jam tayang. Awalnya siaran dimulai jam 7 malam, jadi baru sampai rumah jam 9 malam. Rajata sudah tidur pastinya. Momen di mobil bersama anak saat mengantar dia ke sekolah itu juga penting banget. Di saat seperti itu, saya bisa ngobrol bersama Rajata tentang banyak hal. Momen makan malam juga. Aku usahain bener-bener untuk sebelum makan malam udah ada di rumah. Saat aku sudah di rumah, asisten rumah tangga nggak ada lagi yang ‘beredar’ di lantai atas, area private kami. Rajata mau makan apa? Oke, Ibu bikinin. Atau kalau makan apa yang Ibu nggak bisa masak, ya Ibu yang akan menghangatkan masakan itu. Jadi di saat itu, hanya kita berdua yang menghabiskan waktu bersama. Aku usahakan tidak ada orang lain lagi. Setelah makan pun, kita berdua membereskan meja. Kemudian saat aku cuci piring pun cuma ada aku dan Rajata saja. Anakku, Rajata cuma boleh nonton TV 1,5 jam, selebihnya kita mengisi waktu dengan membaca dan ngobrol. Walaupun waktunya nggak banyak, I make sure, aku harus menemani Rajata hingga dia tertidur, karena pasti kita ngobrol dulu. Weekend, di saat Rajata nggak bersama Ayahnya pasti bersama aku.”

FD Sarseh 44

Sarah Sechan dan me time-nya.

“Olahraga itu me time aku sebenarnya. Seminggu 5x exercise, 3x bareng Personal Trainer di gym, terus yoga dan pilates seminggu sekali. Selain itu juga aku suka pijat, refleksi, dan beberes juga. Orang rumah tuh nggak boleh beberes dapur. Tiap malam sebelum tidur aku pasti ngecek ke bawah dan membereskan dapur. Ini mungkin agak menakutkan untuk asisten rumah tangga, aku beberes lemari baju mereka juga. ‘Ini kenapa gantungannya nggak satu warna?’, ‘Ini ada kertas-kertas apa?’ Kalau mereka libur Lebaran, aku bisa beberes serumah. My me time is beberes lemari, apa saja yang bisa diatur-atur dan dirapiin. Bibi nggak boleh masuk-masukkin baju ke lemariku sama lemari Rajata karena memang dasarnya aku suka aja beberes. Misal kalau udah nggak ada yang bisa diberesin lagi, ganti ke buku. Nyusun buku sesuai warna biar ada gradasinya.”

Sering dirias untuk kerja, apakah membuat seorang Sarah Sechan bisa merias wajah sendiri?

“Kalau ada pernikahan, aku cuma bisa memakai bedak, memakai eyeliner simple, nggak bisa pasang bulu mata. Sekarang, aku sedang nungguin alis tumbuh supaya nggak repot pasang-pasang alis terus, takut luntur. Kemudian, pakai blush on aja. Cuma untuk kerja memang harus di-makeup-in, aku nggak bisa makeup sendiri. Alis aku itu sebenarnya tebal banget sampai nyambung, tapi dicukur-cukur sampai tinggal segaris.”

Suka facial atau ada perawatan kulit yang dilakukan?

“Aku nggak pernah facial. Ibuku selalu bilang nggak usah macam-macam nanti malah jadi masalah. Yang penting sebelum tidur itu cuci muka. Jadi udah, sih, itu saja.”

FD Sarseh 88

Pertanyaan terakhir mungkin agak sensitif, tapi saat ditanya apakah pernikahan pertamanya yang tidak berlanjut meninggalkan trauma, dia menjawab dengan santai, “Nggak ada. Aku tuh orangnya nggak pernah trauma. Eh, tapi aku pernah trauma. Aku nggak mau mancing lagi. Pas waktu mancing, umpan ulatnya nempel ke badan, jijik banget. Satu trauma lagi, aku pernah ke Thai Girl Show sama ibuku waktu shooting di Thailand. Tiba-tiba keluar burung,  aku bilang ‘Oh my God, disgusting.’ Ibuku bilang begini, ‘Nggak boleh ngomong seperti itu, nanti mendarat di kepala kamu.’ Set. Mendarat! Beneran mendarat di kepala aku!  Habis itu, aku keramas sampai Ibuku bilang, ‘Teh, udah, Teh, nanti berdarah.'”

FD Sarseh 66

Nggak terhitung lagi berapa kali kami tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban-jawaban spontan Sarah Sechan saat itu. 😀 Kalau penasaran melihat aksi Sarah Sechan di talkshow-nya, lihat video-videonya di sini.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment