Secara keseluruhan, ada 12 warna yang tersedia. Saya mencoba Lipaddict Voluptuous Lip Plumper 205 Sexy Seductress yang dikatakan sebagai shade paling laris. Ada satu shade, Jewel, yang tidak berwarna atau bening sehingga bisa dijadikan sebagai pelembap untuk digunakan di atas warna lipstick tertentu jika diinginkan. Nah, warna bening ini juga bisa dijadikan sebagai pelembap di atas lipstick yang dipakai sehingga tidak ada perubahan warna yang terlalu drastis jika kita sedang ingin menggunakan warna tertentu.
Sebelum memakainya, saya sudah diberitahu kalau akan terasa sensasi pedas. Saya kira hanya seperti mint biasa yang juga dirasakan di produk lip plumper lainnya, ternyata memang cukup pedas sampai rasanya ingin mengipasi bibir! Setelah kurang lebih 30 menit, sensasi pedasnya mulai reda dan diganti dengan rasa manis (sure you can taste it if you lick your lips). Saat saya coba untuk kedua dan ketiga kalinya, level toleransi untuk menahan rasa pedasnya lebih tinggi, sehingga bibir nggak sekaget saat pertama kali memakai Lipaddict Voluptuous Lip Plumper ini. Selebihnya lagi sudah sangat nyaman untuk dipakai karena bibir sudah terbiasa. Hasilnya memang hampir mirip seperti lipgloss yang memiliki shimmer di dalamnya. Bibir lembap, sekali oles pun cukup tahan lama walau setelah makan dan minum. Yang jadi pembeda mungkin memang benefit yang bisa didapatkan dari kandungan yang ada, namun karena saya tidak memakainya secara rutin setiap hari, tidak ada perubahan terlalu ‘wah’ yang terasa. Kalau ada yang pernah mencoba produk ini selama 4 minggu secara rutin, please let me know how it goes in the comments below!
Lipaddict Voluptuous Lip Plumper dibandrol dengan harga yang menurut saya tergolong cukup mahal untuk sebuah anti-aging lip treatment, Rp550.000. What do you think, Ladies?
Informasi tempat dan online shop yang menjual Lipaddict Voluptuous Lip Plumper bisa ditemukan di sini.
