Soal makan dan diet
Aku nggak terlalu strict dalam pola makan. Aku makan sesukaku, tapi kata suamiku sesuka-sukanya aku itu masih very clean compared to others. I eat a lot. Metabolisme tubuhku memang cepat, jadi walau makan banyak nggak berpengaruh ke berat badan. I would rather not eat a meal than not eat a cake. Makanya tubuhku kurus, bukan karena berdiet. I don’t eat noodle, sih, memang. Bukan karena nggak mau, tapi memang nggak suka. I crave more like a really good sandwich and burger, kalau di sini nyarinya ketoprak atau gado-gado. Nggak makan santan, dan tidak makan gorengan terlalu banyak. Pola makan dietku lebih karena aku nggak bisa masak, segala sesuatu ditumis saja. Dari segi makanan aku nggak terlalu pantang, sih. Tapi kalau murid-muridku tanya, I give the healthy diet walaupun aku nggak menjalankan itu 100% karena badanku nggak bisa hanya dengan asupan itu saja. Karena tujuanku justru untuk menambah berat badan.
Living my dream
Yes. I’m living my dream. Aku sempat ngobrol sama suamiku, sampai kapan ya tenagaku masih ada. Zumba kan high impact, dikasih Nike berarti ada another option yang bisa menguatkan aku secara fisik, cara untuk menguatkan otot-otot supaya bisa berolahraga apapun.
Pandangan Laila Munaf akan perempuan Indonesia
Everybody wants to be skinny. Itu yang paling kelihatan saat aku mulai mengajar Zumba. Mereka pikir kalau bertubuh kurus bisa pakai baju apa saja dan bagus. Sexy di mata mereka adalah sexy di mata orang lain, bukan sexy karena bertubuh kuat. Aku tumbuh di keluarga yang memiliki anak perempuan lebih banyak ketimbang anak laki-laki. Nenekku selalu bilang ke aku “you’re the prettiest girl” Aku dari kecil itu super skinny, paha aku kecil banget, disentil sedikit saja bisa patah. Ketika aku merasa insecure, aku nggak pernah mau pakai girly clothes, all the dresses either tangannya buntung atau spaghetti strap. I don’t want to show my chicken legs. Pemikiran itu masih terbawa sih sampai sekarang. Nenek dan ibuku selalu bilang “Kamu itu cantik. You should wear this. Skinny is okay, yang penting sehat.” Dari dulu kita dibikin pede.
Waktu aku ke sini, aku tanya ke beberapa orang kenapa ingin banget kurus. Motivasinya masih untuk pacar, suami, or sometimes the parents pin point “Kamu gemukan, deh. Makannya yang bener.” Tapi nggak provide makanan yang dibutuhkan dan ujung-ujungnya malah jajan di luar. Cuma seiring dengan waktu, para anggota Sana Studio yang datang sudah lebih banyak yang peduli kesehatan. I noticed makanan sehat itu nggak murah, they’re expensive. Banyak orang yang jadinya nggak mau makan makanan sehat karena mahal, mau bikin overnight oats aja malas. Aku penasaran akhirnya aku coba cari resepnya di internet dan coba bikin. It tasted the same! Emang yang dibeli di luar lebih enak, tapi untuk nyenengin perut aja sih udah lebih dari cukup dengan yang aku buat sendiri. We don’t need to spend Rp 80.000 anymore.
Para anggota yang masih muda, normal sih kalau aku tanya, kenapa rajin olahraga? Mereka menjawab, “I want to look good in front of anyone”. Aku suka ngajak ngobrol dan bertanya ke mereka, what is your definition of sexy? Sexy kan nggak hanya dilihat dari segi berpakaiannya. People will see you’re sexy when you’re confident. If you smart, if you strong and have character, you’re sexy and you will attract the right guy.
Harapan untuk Sana Studio dan perempuan Indonesia
Hopefully of course expand, buka cabang. Kalau untuk perempuan Indonesia, aku berharap mereka to appreciate themselves and their body more. Lebih peduli dengan kesehatan. Untuk menanamkan pentingnya kesehatan dari sedini mungkin. Aku cukup optimis karena night classes dan weekend classes di Sana Studio ini banyak sekali anak muda yang datang. Aku sempat ngobrol dengan mereka, why are you guys here? Tujuan mereka adalah hangout with their friends, dan dilakukan dengan exercising yang menurutku wah banget. Saat aku seumur mereka aku pasti hang out pergi ke mana gitu yang pasti bukan ke studio olahraga.
Seru, ya? Di Female Daily pun, kami sudah mulai melakukan NTC seminggu sekali, and we love that! Lebih asyik lagi karena dilakukan ramai-ramai dengan teman sekantor. Kalau ada yang tertarik untuk mencoba kelas di Sana Studio, bisa cek dulu jadwal kelasnya di sini.
Sana Studio
Jl. Panglima Polim V No. 38.
Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
T: 0813.2233.2821
E: info.sanastudio@gmail.com
