Who can live without gadget these days? Sepertinya susah menjawab ‘tidak’ untuk pertanyaan tadi. Setelah survei terakhir tentang #FDInsight: Best Salon & Spa, saya akan share hasil survei tentang Woman & Technology. Female Daily melakukan survei tentang pemakaian gadget pada perempuan dan hasil surveinya dibagi berdasarkan tiga kategori, yaitu gender, job, and relationship status.
Sekarang ini, saya akan membahas hasil survei berdasarkan occupation para responden. Ada beberapa poin menarik yang bisa disimpulkan:
- Perempuan yang paling banyak memakai gadget adalah karyawan swasta. Dalam keseharian bekerja mereka, pastinya gadget menjadi bagian yang penting untuk komunikasi dan juga urusan pekerjaan. Pemakai gadget terbanyak kedua adalah ibu rumah tangga. Yup, they are modern mothers! Para ibu rumah tangga juga memakai gadget dalam keseharian mengurus rumah dan anak-anak. Untuk cari resep masakan, browsing online, atau untuk komunikasi sama anak-anak.
- Untuk travelling, kebanyakan perempuan membutuhkan smartphone dengan koneksi GPS atau Wifi yang baik. Tentunya saat travelling pun kita ingin tetap berkomunikasi dengan orang terdekat or keeping an update in social media. Selain itu, yang nggak kalah penting adalah ketahanan baterai. Smartphone dengan baterai tahan lama sangat dibutuhkan untuk travelling karena pastinya kita mau menikmati suasana dan relaxing tanpa harus ribet cari tempat untuk men-charge smartphone.
- Sebelum membeli smartphone, kebanyakan perempuan mendapatkan informasi dari internet. Mereka mencari ulasan dan rekomendasi online untuk mendapatkan informasi mengenai smartphone yang diincar. Selain online reviews, teman juga menjadi tempat andalan untuk mendapatkan berbagai informasi dan rekomendasi mengenai smartphone.
- Dalam membeli smartphone, model adalah hal terakhir yang dipertimbangkan. Hal pertama yang menjadi pertimbangan dalam membeli adalah fitur dari smartphone tersebut yang mencakup kamera, memori, aplikasi, dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi pertimbangan pertama perempuan selain harga dan juga brand.
- Kebanyakan perempuan mengganti smartphone bukan karena mau memiliki produk terbaru, lho, tetapi karena smartphone sebelumnya memang sudah rusak. Alasan mengganti smartphone yang utama adalah karena memang sudah tidak bisa dipakai atau smartphone-nya lelet. Kalau smartphone sudah lelet, pastinya bikin komunikasi dan pekerjaan terhambat ‘kan, jadi lebih baik diganti aja daripada menyusahkan.
- Budget yang umum dikeluarkan para perempuan untuk smartphone adalah IDR 5-8 juta. Dengan pertimbangan perempuan baru mengganti smartphone setelah rusak, nggak heran kalau mereka mau invest dengan jumlah yang cukup besar untuk smartphone. Quality and durability is important.
- Smartphone yang multifungsi adalah hal yang penting untuk perempuan. Smartphone yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan menjadi pilihan utama pada umumnya. Selain untuk komunikasi, smartphone bisa merangkap juga sebagai kamera, dipakai untuk browsing, emailing, mengatur jadwal, dan kebutuhan lainnya. Makanya para perempuan mengutamakan fitur pada smartphone sebelum membeli.
