banner-detik

beauty school

Tried & Tested: History of Whoo Bichup Soon Hwan Essence

seo-img-article

Sebelum berbicara tentang efektivitas produk, saya ingin mengulas terlebih dahulu tentang teksturnya dan cara pemakaian. Teksturnya seperti pre-essence lainnya cair tapi sedikit lebih kental dari air – mirip, deh, dengan Sulwhasoo First Care Serum. Warnanya juga sedikit kecoklatan. Seperti layaknya pre-essence lainnya, Soon Hwan Essence dipakai setelah kita selesai membersihkan wajah dan sebelum memakai balancer atau lotion. Nah, tapi ini ‘kan kasusnya karena balancer pada produk History of Whoo dipakai tanpa kapas. Tapi menurut pengalaman dan riset dari beberapa merek lain, kalau lotion atau toner yang kita pakai harus dipakai menggunakan kapas, maka Soon Hwan Essence ini dipakai setelahnya. Saya mengombinasikan produk ini dengan dua macam toner:

  1. Dengan Qi & Jin Balancer, berarti produk ini saya pakai saat wajah saya masih lembap setelah membersihkan wajah, dan disarankan setelah membersihkan wajah kita tidak mengeringkannya dengan handuk tapi membiarkannya kering sendiri. Sebelum benar-benar kering, saya meratakan produk hampir sebesar koin 100-an ke seluruh wajah saya dari satu area ke area lain sampai benar-benar menyerap. Hasil penyerapannya lumayan cepat.
  2. Kemudian, saya mencampurnya dengan SK-II Whitening Clear Lotion yang teksturnya lebih kental dari kebanyakan lotion untuk mengetes penyerapan produk apakah akan terganggu dengan memakai lotion yang teksturnya lebih kental. Ternyata penyerapan produk sama saja dengan apabila saya menggunakan langkah di atas.

Here’s my thought about this product after using it for one month. Jika dibandingkan dengan pre-essence lainnya yang pernah saya coba, produk ini bisa dibilang ada di tengah-tengah untuk menjaga kelembapan. Jauh lebih melembapkan daripada Sulwhasoo First Care Serum tapi tidak selembap Su:m 37 Secret Programming Essence. Katanya produk ini cocok sekali untuk mereka yang berjerawat. Tapi pada saat saya menggunakan produk ini selama sebulan penuh, tidak ada jerawat yang menghinggapi wajah saya, padahal bulan itu I swear my hormones were pretty erratic. Biasanya kalau sedang PMS, pasti ada satu atau dua hormonal acnes yang akan muncul dan inilah saat-saat di mana saya bisa menguji efektif atau tidaknya produk yang saya gunakan. Apakah tidak munculnya hormonal acnes ini disebabkan oleh pemakaian pre-essence ini atau memang kondisi kulit saya sedang dalam keaadaan prima, saya tidak yakin. Sayangnya produk ini tidak bekerja sebagai skincare booster dengan baik seperti layaknya SK-II Facial Treatment Essence yang bisa membantu serum untuk menunjukan hasil lebih cepat dari biasanya. Dari segi evenness, mencerahkan kulit dan juga menyamarkan garis halus di wajah juga bisa dibilang biasa aja kalau dibandingkan dengan SK-II Facial Treatment Essence, mengingat harganya 95,000 Won untuk 85 ml.

Tapi harus diakui saya rasa klaimnya untuk meningkatkan sirkulasi darah benar adanya. Soalnya kalau diperhatikan, pada saat saya menggunakan produk ini kulit saya terlihat lebih rosy pink dan ini adalah tanda bahwa sirkulasi darah lebih bagus jadi rona kulit jadi lebih baik. Ini biasanya juga bisa saya dapat kalau saya rajin memijat wajah saya setiap malam menggunakan massage cream. Who would I recommend it to? Untuk mereka yang menginginkan warna rona kulit lebih bagus atau memiliki kulit normal dan ingin mencoba pre-essence.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment