banner-detik

beauty school

For Your Eyes Only: Pentingnya Merawat Area Mata Sejak Dini

seo-img-article

closeup_50bc137f6e61e16bb3931c473e236b60b64c006c_SKII_FacialTreatmentEssenceEye

Anda tahu nggak, kalau hal sesederhana berkedip saja dapat ‘merusak’ kulit di sekitar mata? Sedangkan rata-rata setiap orang yang bukan robot itu pasti berkedip sekitar 10.000 kali dalam sehari. Belum lagi kebiasaan menatap monitor komputer dan layar HP selama berjam-jam setiap harinya, mengucek dan menggosok mata, menghapus riasan mata dengan kasar, bahkan sekedar tertawa atau mengerenyit.. wah rasanya dosa kita terhadap kulit daerah mata ini tak terhingga banyaknya.

Persoalannya, kulit di daerah mata itu 1/10 lebih tipis dan sensitif dibanding kulit di daerah lainnya dan tanpa adanya perawatan yang menjaga kelembapannya, daerah inilah yang paling cepat menua. Meskipun kulit wajah tergolong licin, tetapi jika daerah mata dihiasi garis halus, lingkaran hitam, kantung mata, dan mata sembap, usaha ‘mengorting’ umur pun tampaknya akan sia-sia saja. Sedangkan ‘dosa-dosa’ tersebut tidak mungkin dapat dihindari, mengingat kita semua hanya manusia biasa yang bebas berkespresi, dan sebagian memang dituntut untuk menatap layar komputer setiap harinya (baca: saya). What’s a girl to do? Eye cream to the rescue!

Sejak memasuki usia awal 20-an, saya mulai rajin ‘berinvestasi’ di produk perawatan kulit sekitar mata. Mulai dari serum, krim, hingga eye-roller yang menyejukkan daerah bawa mata. Memang sih, hasilnya tidak sia-sia. Dibandingkan orang yang tidak memperdulikan kulit di daerah mata, punya saya masih terbilang lumayan terawat. Kalaupun lupa menggunakan concealer, wajah saya nggak zombie-zombie amat lah. Hanya saja, saya belum menemukan produk perawatan mata yang bisa masuk kategori ‘Holy Grail’ hingga saat ini, yang bisa mengurangi ketergantungan terhadap yang namanya concealer bawah mata.\

Ketika SK-II Facial Treatment Essence Eye mendarat di meja, harapan akan kemunculan produk HG tersebut pun timbul, apalagi mengingat kesuksesan FTE dalam memperindah kulit banyak perempuan. Sama seperti pendahulunya, serum untuk mata ini mengandalkan Pitera™, atau sang ‘miracle water’ sebagai bahan utamanya. Diperkaya dengan Eye Albus Complex, yang terdiri dari White Lupine dan Alfalfa, serum ini menyatakan dapat mencerahkan serta mengembalikan keremajaan kulit di daerah mata.
Setelah mencobanya, saya langsung jatuh hati dengan teksturnya yang lembut dan ringan bak beludru. Tak seperti krim mata yang kadang terasa lengket, serum ini mudah meresap dan langsung melembapkan bagian bawah mata, membuatnya terlihat lebih ‘hidup’. Ditambah lagi, satu pump saja cukup untuk kedua bagian mata. Oh ya, saya juga mengaplikasikannya ke bagian atas mata sambil dipijat ringan dengan gerakan mengarah keatas untuk efek ‘lifting’.

Setelah menggunakannya setiap pagi dan malam hari, saya bisa melihat dan merasakan adanya perubahan pada kualitas kulit bagian bawah mata saya. Selain terlihat lebih cerah, mata saya rasanya tidak ‘capek’ ketika terpaksa harus mengurangi jatah tidur.Garis-garis halus pun tidak sejelas biasanya. Sejauh ini, saya cukup terkesan oleh serum mata yang satu ini, meskipun rasanya harus menunggu lebih lama lagi untuk melihat hasilnya dan kemudian menentukan apakah produk ini layak masuk kategori ‘Holy Grail’ atau tidak. Tapi melihat perubahan positif yang dihasilkannya, rasanya saya optimis bisa melantiknya menjadi si ‘anak emas’ dalam kategori perawatan mata.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment