All work and no play make Jack a dull boy. Mungkin peribahasa ini yang ada di pikiran panitia FDN Mini Outing pertama. Alih-alih mengadakan acara makan bersama yang standar, mereka memutuskan untuk membuatnya menjadi costume party! Jadi, sekantor harus berpakaian sebagai ikon musik pilihan masing-masing!
Saya bukan tipe yang suka berdandan untuk pesta kostum, jadinya bingung banget memikirkan mau pakai apa. Yang pertama saya lakukan adalah sibuk googling dan memikirkan siapa penyanyi atau musisi yang gaya berpakaiannya paling gampang ditiru. Saya rasa sekantor juga awalnya melakukan hal yang sama. 😀
Akhirnya, Sales Department memutuskan untuk jadi the Village People! Keputusannya cukup mendadak, hanya dikarenakan Maya punya topi Indian, helm ala construction worker dan saya punya topi tentara. Maksudnya, kami nggak perlu sewa full costume. Tapi, ngomong-ngomong sewa, toko kostum di seberang kantor langsung ramai kedatangan penyewa, lho. Teman-teman rupanya banyak juga yang sewa full costume atau accessories untuk melengkapi penampilan masing-masing. Serius banget, nih.
Saat hari-H, selepas jam makan siang dimulailah kesibukan. Toilet di kantor langsung beralih fungsi menjadi ruang ganti. Di setiap meja semua orang sibuk dengan perlatan makeup masing-masing. Suasananya mirip area backstage pertunjukan teater atau kabaret dengan wig dan topi beragam bentuk bertebaran! Satu per satu penghuni FDHQ bertransformasi menjadi music icons! Tentunya suasana kantor jadi riuh saat semua saling mengomentari kostum temannya dan dari setiap sudut terdengar suara tawa terbahak-bahak. Kurir yang kebetulan mampir mengantarkan dokumen sampai bengong karena yang menerima adalah seseorang berkostum rocker ( Mbak Irma as Axl Rose).
Mbak Britney lagi dandan
Bawa makeup artist sendiri!
Ibu CEO sampai butuh dua hairstylist, lho.
Setelah puas foto-foto di kantor, kami berangkat menuju Q Smokehouse dengan setengah dipaksa oleh Dhany, anggota panitia. Sesampainya di restoran semua juga masih tertawa karena kostum-kostum yang lucu dan heboh. Panitia tidak buang-buang waktu dan langsung memulai acara dengan meminta kami memperkenalkan alter ego masing-masing. 😀 It was really a star-studded event! Ada Michael Jackson, Syahrini (!!!), Britney Spears, Gwen Stefani, Slash & Axl Rose, Anggun, Boy George, dua anggota SNSD, Nicki Minaj, Ahmad Albar (?), Noel Gallagher, Madonna, Amy Lee, Natalie Imbruglia, Bob Marley (atau Mbah Surip? Undecided.) dan tentunya Village People!
Can you guess who’s who? 😀
Panitia sudah menyiapkan dua game untuk menghibur para bintang ini. Yang pertama tentunya adalah bergaya menirukan aksi ikon masing-masing! Semua nggak ada yang jaim, lho. Habis-habisan beraksi, deh. Pemenangnya adalah Mbak Irma, eh, salah, Axl Rose! Permainan berikut adalah permainan beregu di mana tiap tim harus menebak lagu dan penyanyi yang disenandungkan oleh dua orang perwakilan tiap tim secara bergantian. Kali ini pemenangnya adalah tim 5 yang beranggotakan Kila, Putri, Sarah dan Griss. Dipilih juga pemenang best dressed hari itu, yaitu Kila. Soalnya, kostumnya bukan cuma baju, sepatu, topi dan makeup, tapi sampai ke contact lens segala! Niat! Ada hadiahnya? Tentu, dong! Para pemenang mendapat voucher belanja dan ada juga yang dapat parfum! Asyik, ya?
Bang Axl pemenang Best Performance
Best Dressed of the night. Nggak ada yang mau lihat langsung matanya Kila. :p
Pada mini outing ini panitia dan tim kreatif membuat video pendek tentang Maya, DAE Female Daily yang resign mulai Juni ini (hikss…). Maya tampak terharu mendengar semua kesan tentang dirinya yang terekam dalam video tersebut. Ada juga kartu perpisahan yang disampaikan oleh Vanya, ketua panitia sekaligus supervisor Maya.
Kartu ucapan buat Maya :’)
Put a ring on it!
Setelah makan malam dan capek tertawa, dengan terpaksa panitia menutup acara. Layaknya konser, acara belum selesai tanpa ada encore! Pemenang performance terbaik didaulat untuk kembali beraksi. Kami kembali menyaksikan penampilan Axl Rose (dibantu Slash) sambil ikut menyanyikan Sweet Child O’Mine. Dhany sebenarnya juga menjadi kandidat untuk menang, namun karena ia panitia, terpaksa tidak bisa dipilih. Jadi, Dhany pun diminta untuk tampil lagi dan kami ikut menyanyikan Karma Chameleon ramai-ramai. Nyanyi saja nggak cukup rupanya. Para bintang ini “gatal” juga ingin nge-dance. Jadilah Maya didaulat memimpin sesi dance dadakan diiringi video Single Ladies.
Hari itu seru sekali! Beberapa dari kami besoknya masih serak suaranya karena terlalu banyak tertawa dan teriak-teriak. Semoga, sih, mini outing di tengah minggu ini bisa membuat otak menjadi lebih “fresh” dan kami bisa bekerja dengan lebih maksimal. Tak sabar menunggu mini outing berikutnya, nih!
The Stars!
