Peralatan yang saya gunakan untuk membuat smoothie & jus adalah blender dan orange squeezer (pemeras jeruk). Kebetulan di rumah yang ada hanya blender, itupun hadiah waktu suami beli sepeda motor ketika masih bujangan hahaha. Tapi ternyata blender ini bisa menghasilkan jus dengan baik sampai hari ini.
Namun setelah googling dan membaca artikel serta iklan :D, saya pun tertarik untuk memiliki slow juicer yang memiliki kecepatan 70-80 rpm. Karena harganya yang cukup mahal, maka saya berpikir baik-baik apakah saya memang membutuhkan slow juicer ini. Akhirnya dengan tekad yang bulat bahwa saya akan melaksanakan kebiasaan minum jus setiap hari dan ini akan menjadi investasi untuk hidup sehat di masa mendatang, maka slow juicer ini pun mendarat di dapur saya 😆
Baik blender maupun slow juicer sama-sama dapat digunakan membuat juice. Berikut perbandingan antara blender dan slow juicer.
1. Blender