banner-detik

beauty school

Forum Member in the Spotlight: Redwine the Makeup Artist

affi

affi/ 26

seo-img-article

Redwine or Arty Ardiwinata has been a member of Female Daily since February 2008. She’s not only a true beauty addict but she’s really chasing her passion in this field by becoming a makeup artist under a company that she built with her friend called Adeline the Makeup Artist Team.

Sejak kapan kenal FD dan gimana dulu ceritanya ‘menemukan’ FD?

Menemukan FD secara ngga sengaja. Saat itu pertengahan  tahun 2007, saya search untuk sebuah review product, eh… ternyata masuk ke obrolan  forum FD yang seru banget. Ngga terasa baca berlembar lembar halaman, sampai akhirnya tergoda untuk nimbrung dan register deh menjadi member. Setelah menjadi member rasanya punya satu dunia tambahan 🙂

Apa yang bikin tertarik sama FD?

Yang bikin tertarik sama FD adalah forumnya, obrolannya seru, bermanfaat, membuka mata menambah wawasan, malah sering juga keracunan, maksudnya tergoda membeli sesuatu karena baca review di forum tersebut maupun barang jualan di MP. Selain itu, I like Fashionese Daily blog, artikelnya up to date banget, keren-keren… salut buat para crewnya.

Apakah dari dulu suka makeup dan kepingin jadi makeup artist? Gimana ceritanya sampai akhirnya menggeluti dunia ini?

Nggak pernah punya cita-cita menjadi MUA, bahkan ngga tau kalo di dunia ini ada profesi MUA, saking nggak pernah perhatiin bidang ini. Mengenal makeup pertama kali untuk diri sendiri saat bergabung dengan sebuah airline sebagai pramugari, itupun yang standard standard saja. Kemudian, tahun 2000 saat saya bekerja di sebuah perusahaan photography sebagai manager, setiap hari ngurusin proses pemotretan mulai dari fitting baju, makeup, hairdo, penataan gaya dll. Saat itulah cinta bersemi…biasanya saat stress dengan target penjualan setiap minggu, nongkrong di studio adalah hal yang sering dilakukan untuk mengurangi tekanan pekerjaan. Tak menyia-nyiakan kesempatan, saya selalu hadir dalam setiap ‘in-house traning’ yang diberikan perusahaan tersebut dengan mendatangkan makeup artist professional khusus dari Taiwan, yang kala itu masih sangat langka. Setelah yakin akan profesi MUA adalah pilihan yang tepat, maka saya pun memutuskan untuk meninggalkan profesi orang kantoran.

Agar lebih percaya diri, saya mengambil kursus makeup di sebuah lembaga pendidikan di Kuala Lumpur dan short course di Singapore. Setelah itu saya sempat bekerja di Kuala Lumpur sebagai MUA di suatu perusahaan kecantikan yang menjual franchise. Tugas saya adalah mengajar dan mengenalkan product baru untuk para franchisee. Pengalaman mengajarpun dimulai dari sini. Sempat pula bekerjasama dengan sebuah  agensi untuk  memberikan makeup lesson  kepada para calon pramugarai Qatar Airways di KL.

Sekarang selain menyediakan course makeup, menyediakan service apa lagi?

Saat ini, memberikan kursus makeup adalah kegiatan yang terus dilakukan disela-sela waktu kosong dari jadwal padat pekerjaan sebagai MUA, disibukan dengan panggilan makeup pengantin, makeup untuk pemotretan, makeup untuk pesta dll. Dibantu oleh beberapa orang sebagai team yang didirikan bersama seorang teman saya, kami memakai sebuah nama ‘Adeline the Makeup Artist Team’, berkantor di STC Senayan-Jakarta.

Ada nggak kliennya yg anak FD? 😀

Setelah bergabung menjadi member FD, peranan FD juga saya rasakan sangat besar. Beberapa kali mengadakan kelas makeup khusus untuk member FD. Respon cukup baik, dan ternyata lebih mudah mengajarkan para FDer dibandingkan murid bukan FDer, karena biasanya FDer sudah familiar dengan ‘makeup’. Selain kursus makeup, klien untuk makeup pengantin dan makeup prewedding photo pun beberapa berasal dari FD. Uniknya, beberapa ex-klien yang sudah lama sekali, dipertemukan lagi secara tidak sengaja lewat FD. Biasanya saya akan tau setelah mereka posting photo atau memberikan  nama dan alamat saat bertransaksti di MP… wah..seru dan menyenangkan sekali.

Menurut kamu, kalo ada yg mau jadi makeup artist, mendingan sekolah dulu apa belajar sendiri aja?

Untuk menjadi MUA menurut saya ada 3 hal yang wajib dipunyai yaitu:

1. Passion

2. Belajar (sekolah) pada tempat/orang yang tepat.

3. Pengembangan kreativitas lewat pengalaman atau jam terbang

Jadi sekolah makeup sangatlah perlu, meskipun tidak pada urutan pertama.

Arty’s working station

Kalo untuk kamu sendiri, seneng makeup yang kayak apa?

Buat diri sendiri saya suka makeup natural tapi berkesan mahal..hahahah….nah loh… gimana tuh?

Kan kamu suka ngelukis juga, itu hobby aja apa mau diseriusin juga?

Saya suka melukis. Melukis adalah pencurahan jiwa, kepekaan, keindahan, ketenangan, konsentrasi dan kepuasan. Melukis juga sebagai penyeimbangan hidup yang setiap hari disibukan dengan jadwal padat dan kemacetan Jakarta.

Angan-angan saya di masa tua nanti, saya ingin disibukan dengan melukis di gallery idaman milik sendiri sambil ditemenin anjing kesayangan ..hmmmm so sweet… Saat ini melukis masih sebatas hobby, satu hari dalam seminggu menyempatkan belajar melukis yang benar, dibimbing oleh seorang guru lukis.

Any tips for aspiring makeup artists out there?

Tips for aspiring MUA out there: Makeup is an art, maka ngga usah kaku dengan ajaran-ajaran yang didapat dari manapun. Jadikan semua ilmu yang di dapat adalah suatu hal yang dapat memperkarya skill kamu, selanjutnya kamu sebaiknya kembangkan dan kreasikan menurut taste kamu, maka karya yang dihasilkan adalah ‘Your Style

Slow Down

Please wait a moment to post another comment