Saya menemukan banyak hal menarik dari perjalanan ke tempat asal Avene Eau Thermale di Perancis. Kalau kamu pengguna Avene Eau Thermale, kamu perlu tahu ini!
Siapa sih yang nggak kenal Avene Eau Thermale spray? Selain menjadi produk facial mist yang paling banyak direview di Female Daily (ada 214 ulasan loh!), Avene Eau Thermal juga memenangkan Best Facial Mist di Female Daily Best of Beauty Awards 2015. Kandungan air dari mata air Avene di dalam satu botol produk ini manfaatnya banyak banget, dari mulai digunakan sebagai setting spray setelah makeup, disemprotkan ke wajah maupun ke seluruh tubuh yang habis terpapar sinar matahari, untuk meredakan kulit yang sedang merah dan gatal, sebagai campuran facial oil dan masih banyak lagi.
Bulan April lalu, saya dan Managing Editor Female Daily, Santi Siera, diundang untuk mengunjungi kantor pusat, pabrik dan juga pusat hydrotherapy dari Avene di bagian Selatan Perancis. Walaupun sudah menggunakannya selama bertahun-tahun, ternyata masih banyak yang belum saya ketahui tentang produk ini lho dan saya menemukan banyak hal menarik yang ingin saya share lewat artikel ini. Apa aja sih? Baca terus ya.
1. Manfaat air dari mata air Avene sudah ditemukan sejak tahun 1736
Ternyata panjang juga sejarah dari air yang satu ini. Sejak abad ke-18, para penduduk di sekitar desa Avene mulai percaya bahwa mata air Saint Odile, yang ada di kaki gunung Cevennes yang mengelilingi desa mereka, mempunyai berbagai khasiat untuk kesehatan kulit. Katanya sih hal ini mereka temukan gara-gara seekor kuda milik Marquis of Rocozels, yang sebelumnya menderita sakit kulit, tiba-tiba sembuh dan surainya kembali tebal dan mengilat, setelah kuda tersebut rajin minum dari mata air Saint Odile. Tujuh tahun kemudian, Marquis of Rocozels, yang kebetulan adalah pemilik dari lahan tersebut, mendirikan fasilitas spring water untuk orang-orang yang menderita berbagai gangguan kulit seperti atopic dermatitis, eksim, psoriasis dan kulit terbakar.
2. Pierre Fabre, pendiri Pierre Fabre Laboratories dan juga brand Avene, membeli spring water facility tersebut di tahun 1975
Walaupun namanya facility, bentuknya pada saat itu sebenarnya hanyalah kolam mandi umum biasa yang kumuh dan terbengkalai, sehingga banyak yang menyangsikan keputusan Pierre Fabre untuk membelinya. Tapi ilmuwan Perancis yang memang terkenal visioner ini tetap teguh dengan keyakinannya bahwa mata air yang ketenarannya bisa menarik banyak orang dari belahan negara Perancis ini, memiliki sesuatu yang bisa ia manfaatkan untuk menolong lebih banyak penderita penyakit kulit, sekaligus menciptakan lini bisnis baru bagi perusahaannya. Fast forward to 25 years later, Avene sekarang merupakan salah satu dermocosmetics brand terbesar di dunia yang tersedia di lebih dari 100 negara. He made the right decision indeed.
3. Hydrotherapy Center Avene sekarang menerima 2,800 pasien setiap tahunnya
Di tahun 1990, Pierre Fabre membangun Avene Hydrotherapy, yang bertujuan untuk membantu para penderita berbagai gangguan kulit, seperti atopic dermatitis, psoriasis, eksim, luka bakar, gatal-gatal kronis dan lainnya. Para pasien tersebut jumlahnya mencapai 2.800 orang setiap tahunnya, sebagian dari mereka merupakan anak-anak, dan mendapatkan rekomendasi untuk menjalankan terapi di Avene Hydrotherapy Center dari para dermatolog mereka dengan durasi 3 minggu. Pasien anak-anak biasanya datang dengan kondisi kulit yang sangat membuat mereka menderita: gatal-gatal, merah, perih, sampai kering parah yang membuat mereka tidak nyaman beraktivitas. Setelah menyelesaikan terapi, mereka diminta untuk mengekspresikan pengalamannya dan kebanyakan menuangkan rasa bahagia mereka saat kondisi kulit mereka membaik secara signifikan. Hasilnya adalah gambar-gambar ini, yang dipajang di lobby Hydrotherapy center Avene dan membuat siapapun yang melihatnya tersenyum penuh rasa haru. Termasuk saya!
4. Avene Eau Thermale yang kamu semprot ke wajah itu ternyata digunakan untuk berendam, mandi dan diminum!
Dan beruntung sekali saya dan Mbak Santi bisa mengalaminya 🙂 Jadi bagian dari terapi di Avene Hydrotherapy Center umumnya memang melibatkan tiga hal tersebut. Pertama kami diminta untuk mengganti baju dengan bathrobe dan penutup rambut dan dibawa ke sebuah ruangan kecil berwarna berdinding putih yang berisikan sebuah bak mandi yang dipenuhi air yang langsung dialirkan dari mata air Saint Odile. Yes, this is the exact same water that goes to your spray bottle. Bak mandi ini mengeluarkan air dengan tekanan berbeda, yang bertujuan untuk melembutkan kulit kita sebelum beranjak ke tahapan berikutnya. Kita berendam selama 20 menit dan tekanan di bak tersebut benar-benar membuat badan saya serasa dipijat!
Setelahnya, kami diajak ke ruangan lain, kali ini bentuknya mirip dengan ruangan shower di kolam renang umum atau water park. Bedanya, ruangan ini tidak berisi shower biasa namun berisi pipa-pipa dengan lubang yang bisa mengeluarkan air dari berbagai arah dan ketinggian. Air tersebut menyemprot seluruh tubuh saya selama 5 menit, bertujuan untuk meluruhkan kulit-kulit mati yang berada di permukaan wajah dan tubuh saya. Setelahnya, lubang-lubang tersebut mengeluarkan mist, tentunya dari air Avene juga, yang gunanya untuk melembapkan dan menenangkan kulit.
Setelah shower selesai, dengan badan yang segar dan rileks, kami diajak ke relaxation room, di mana kami duduk santai di lounge chair yang telah disediakan, sambil minum air Avene yang segar dengan disuguhi pemandangan alam berupa pepohonan dan sungai cantik dari jendela besar di ruangan tersebut.
5. Speaking of which, this hydrotherapy center is surrounded by incredible natural beauty
Untuk mencapai Avene Hydrotherapy Center, kami harus melewati jalan menanjak yang berliku-liku dengan bus, sekitar 2,5 jam dari kota tempat kami menginap di hari pertama, yaitu Carcassonne. Lokasinya memang terletak di tengah-tengah lembah Orb dan di kaki gunung Cevennes dan dekat sekali dengan desa mungil yang cantik bernama Avene. Pusat hidroterapi ini dikelilingi lembah dan ladang hijau dan dialiri sungai Orb yang airnya bening. Bukan cuma itu, lokasi ini juga termasuk dalam Haut-Languedoc Regional Natural Park, yang pelestariannya dilindungi oleh Pemerintah Perancis. Pemandangan yang cantik, suasana pedesaan dengan ritme pelan yang minim stress, serta udara yang bersih dan bebas polusi ini juga memberikan kontribusi kepada penyembuhan para pasien penyakit kulit yang menjalankan terapi di Avene Hydrotherapy Center selama 3 minggu.
6. Inilah komposisi dari air Avene yang kaya manfaat itu
Setelah membeli spring water facility di tahun 1975, Pierre Fabre membentuk tim ilmuwan untuk melakukan penelitian terhadap kandungan yang ada di dalam air dari Saint Odile, untuk memahami mengapa air tersebut bisa meredakan berbagai kondisi kulit. Hasilnya? Melalui 300 lebih uji coba biologis, klinis dan farmologis, ditemukan bahwa air ini adalah air yang rendah mineral dan rendah sodium (sehingga minim iritasi bagi kulit), mempunyai pH yang netral, mengandung banyak kandungan silika dan juga mempunyai rasio kalsium/magnesium sebesar 2:1, yang bisa menjelaskan mengapa air ini mempunyai healing properties bagi para penderita berbagai kondisi kulit. Tidak hanya itu, air ini juga terbukti tidak memiliki warna, bebauan dan juga tak memiliki rasa apapun.
Di tahun 2013, para ilmuwan yang bekerja di Avene Water Research Center, yang juga berlokasi di dekat pusat hidroterapi Avene, menemukan bahwa ada kandungan peptida di dalam air dari mata air Saint Odile ini, yang diproduksi oleh sejenis mickroorganisme, yang hanya hidup di dalam tanah yang berisi air murni. Mikroorganisme ini diberi nama Aquaphilus Dolomiae dan dipercaya sebagai hal yang membantu mengurangi gatal-gatal serta iritasi pada kulit. Para ilmuwan ini juga berhasil mengekstraksi Aquaphilus Dolomaie ini dan memasukkannya ke dalam ingredient beberapa produk skincare Avene. Ekstrak ini dinamakan i-Modulia dan ada di dalam rangkaian produk XeraCalm A.D, yang khusus diformulasikan untuk mengatasi kemerahan, gatal-gatal dan iritasi yang dialami para penderita atopic dermatitis.
Setelah melihat, mempelajari dan merasakan sendiri sumber dari Avene Eau Thermale ini saya jadi percaya bahwa berbagai macam khasiat yang ada di dalam produk ini memang bukan mitos. Ratusan hasil penelitian yang telah dipublikasikan oleh para ilmuwan di berbagai jurnal medis menjadi buktinya. If that is not prove enough, the smiles of those children whose skin afflictions got better after the therapy will definitely convince you.
