banner-detik

bath n body

Alasan Stop Lihat Timbangan Saat Diet dan Olahraga

seo-img-article

Ada yang baru mulai diet tapi kesel karena angka di timbangan nggak turun- turun? Yuk, jangan mikirin angka di timbangan mulu! Ini alasannya.

Ketika angka timbangan turun drastis di awal diet, ada kepuasan tersendiri ketika tahu berat badan berkurang. Kurang lebih selama satu setengan bulan ini, saya sudah menurunkan berat badan lima kilo! Lumayan ya, untuk seseorang yang tadinya jarang gerak dan ada niat olahraga.

Saat memasuki bulan ketiga dan seterusnya, jangan putus asa terlebih dahulu kalau berat badan nggak turun atau stuck di angka itu-itu saja. Nah, biasanya karena timbangan nggak turun-turun inilah yang bikin seseorang mulai stop diet dan olahraga karena ngerasa nggak guna. Akhirnya kembali lagi ke pola makan berantakan dan nggak olahraga lagi.

Buat kamu yang lagi mulai putus asa karena timbangan nggak turun, berikut hal- hal yang harus kamu pikirkan:

Diet dan Olahraga Bukan Timbangan Jadi Patokan-2

Angka Timbangan Bukan Segalanya

Coba dikira-kira, kamu sekarang ini diet sembari olahraga kah? Kalau jawabannya iya, artinya angka di timbangan bukan lagi menjadi alat ukur “sudah berapa banyak saya turun”. Kenapa? Karena ketika kamu olahraga, kamu membakar lemak yang ada di tubuh dan lemak tersebut berubah menjadi otot.

Ini salah satu alasan kenapa berat badan kamu bisa stuck atau malah naik, karena kamu memiliki massa otot yang lebih banyak. Is it a bad thing? Tentunya nggak dong, karena walaupun berat, otot itu bentuknya lebih kecil dibandingkan lemak. Jadi stop untuk selalu menimbang berat badan di gym ya! Or at least, ketika mau menimbang, gunakan timbangan yang bisa menghitung kadar lemak dan juga otot yang ada di dalam tubuh kamu.

Nilai Dari Kuatnya Tubuh

Mau tahu gimana kamu sudah mulai kurusan selain dari timbangan? Kalau saya dengan cara melihat gimana tubuh saya waktu pertama kali diajak olahraga. Misalnya waktu awal olahraga saya benci banget push up karena kerasa berat bahkan nggak bisa nurunin posisi sedikitpun. Tapi begitu masuk minggu kedua, push up jadi lebih mudah, badan bisa turun sedikit dibandingkan awal-awal olahraga. Sama juga dengan sit up, yang tadinya hanya bisa 10 kali sit up dalam satu putaran, sekarang sudah bisa 25 kali.

Before – After

Sama halnya seperti saat mengatasi jerawat, penting banget kamu ngambil foto before – after, yang gunanya untuk menjadi tolak ukur mutlak bentuk badan kamu. At least, kamu jadi tahu, ya deh, beratnya nggak turun, tapi badannya berubah lho! Foto ini juga yang akan menjadi motivasi atau semangat baru lagi untuk kamu melanjutkan olahraga dan diet kamu.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment