banner-detik

acne blemishes

3 Ilmu Skincare Penting yang Saya Pelajari di 2017

seo-img-article

Tiga ilmu skincare ini mengubah cara saya merawat dan menangani kulit yang problematik. Thanks, 2017!

Nggak heran kalau produk favorit yang saya bawa di video #FDBabes Beauty Favorites 2017 (will be up soon!) adalah semuanya produk skincare. Saya nggak terlalu sering gonta-ganti makeup, tapi kalau skincare? Jangan ditanya. Dari skincare dokter sampai over-the-counter, I’ve had my best and worst.

Pengalaman mencoba berbagai produk skincare ini tentunya memberikan banyak insight tentang kulit saya sendiri. Ada yang benar-benar baru saya tahu, ada juga yang sudah tahu dari lama tapi saya cuekin baru benar-benar dijalankan sekarang-sekarang ini.

Lihat juga: Produk Skincare Ini Rawan Bikin Bruntusan

For all my fellow sensitive and acne-prone skin friends, here’s what I learned about my skin last year.

1. Kulit berjerawat tetap butuh bahan aktif

Tahun lalu adalah tahun meledaknya Youtuber Liah Yoo yang membantu membuka pandangan saya tentang skincare. Did I learn a lot from her? Yes. Did I try her method in battling acne? Of course! Did it work? Sadly, no.

Di salah satu videonya, Liah mengajak para subscribers-nya untuk stop sementara produk-produk jerawat, menjauhi bahan aktif, dan kembali ke produk basic cleanse-tone-moisturize. Kulit ditangani selembut mungkin, di-“puk-puk” sampai akhirnya sehat dan kembali seperti semula. Liah juga sempat memposting beberapa update dari subscribers-nya yang jerawatnya sembuh menggunakan cara ini.

Lihat juga: 4 Cara Menghilangkan Jerawat Tanpa Obat Jerawat

Sayangnya, kulit saya yang bandel ini nggak cocok dengan metode tersebut. Kulit saya baru bisa kalem setelah “dihajar” dengan one of the skincare bad boys alias retinol. Lagipula, setelah dipikir-pikir lagi, kayaknya metode Liah lebih tepat ditujukan untuk kulit yang breakout atas efek over-exfoliation, karena itu ia meminta untuk meninggalkan bahan aktif dan fokus memperbaiki moisture barrier. Setelah kondisi ini kembali seperti semula, saya yakin banget bahan aktif tetap diperlukan untuk membersihkan pori-pori, mencegah bakteri, dan mengangkat sel kulit mati.

3 Ilmu Skincare Penting yang Saya Pelajari Tahun Lalu 1Follow me on FD app!

2. Jangan takut pelembap

Bertahun-tahun parno dengan pelembap bertekstur “rich” yang bisa bikin bruntusan, ternyata kulit saya malah diselamatkan dengan pelembap yang teksturnya sama sekali nggak light. Pada dasarnya, kulit berminyak ataupun acne-prone memang dianjurkan untuk menjauhi pelembap yang sifatnya emolient dan mengandung banyak minyak karena takut berpotensi bikin pori-pori tersumbat. Lebih parah lagi, pelembap yang terlalu lengket ini bisa bikin makin jerawatan.

Lihat juga: Review Pelembap Lengket Tapi Ampuh di Kulit Berminyak

Tapi setelah mengalami sendiri bahwa light moisturizer nggak ngaruh sama sekali di kulit ketika sedang menjalani acne treatment, akhirnya saya memberanikan diri mencoba pelembap rich yang ternyata efeknya benar-benar beda. Kulit saya jadi benar-benar lembap dan kelembapannya pun tahan lama dari sebelum tidur sampai pagi. Saya bangun dengan kulit yang seimbang, nggak overly oily di daerah t-zone dan kering di pipi, tetapi lembapnya rata di seluruh wajah. I’m sold!

After double cleansing, properly moisturizing is also one of the most important skin lessons for everyone.

3. Makanan sangat berpengaruh

Hmm, ini sebenarnya lebih ke “teguran”, sih. Enaknya punya kulit sensitif yang gampang bereaksi karena makanan adalah mau nggak mau kita jadi harus menjaga makan. My biggest skin enemy is sugar. For some people, dairy. Some are reactive to greasy food. Makanan baru berpengaruh kecil ketika kamu mengonsumsi pil KB yang memang menguras minyak alami kulit dari dalam, jadi mengonsumsi makanan dosa apapun juga nggak akan berpengaruh (something I learned from dr. Kun years ago). Pesan moralnya tentu untuk menjauhi makanan-makanan tertentu yang ada efek buruknya juga ke tubuh.

Lihat juga: FD Experiment: Hasil Diet Gula  3 Minggu untuk Jerawat

Any skincare lessons you learned last year?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment