banner-detik

beauty school

Beauty Trend: Millennial Beauty

seo-img-article

Sering dong denger sebutan millennial beauty? Sebenarnya ada pesan super positif di balik tren kekinian ini.

Dua tahun belakangan ini sebutan millennials sering banget dipakai, ya nggak? Either itu untuk nyebut dedek- dedek gemes, menggambarkan brand atau tren makeup yang sekarang lagi digemari. Tapi sebenarnya apa sih millennial beauty itu? Kalau saya sih, lihatnya millennials brand atau makeup itu adalah makeup minimalis yang menunjukan the real skin atau effortless makeup. Intinya produk- produk makeup yang dibuat untuk membantu untuk bikin wajah terlihat lebih segar dan bukan yang mangling lagi.

Ciri khas lain untuk millennial brands adalah kemasan yang sleek, didominasi warna- warna pastel yang bikin gemas kalau difoto untuk Instagram. Contoh- contoh beberapa brand yang masuk dalam kategori millennial adalah Glossier, Milk Makeup, Make Beauty, Cosrx, Forever 21 Beauty, dan Colourpop. Untuk di Indonesia sendiri brand-brand lokal yang mengambil konsep millennial beauty adalah Rollover Reaction, Rose All Day dan BLP Beauty. Kebayang ya, brand millennial tuh seperti apa?

Baca Juga: Dua Inspirasi Makeup Millennials

Beauty Trend Millennial Beauty dan Efeknya

Dengan konsep yang mudah digunakan dan effortless makeup, brand- brand ini memang lebih menargetkan penjualan ke anak- anak muda, dari yang masih di bangku sekolah SMA sampai yang berumur kisaran 20 tahun. Selama beberapa tahun ini, perkembangan millennials brand pun berkembang dengan pesat, terbukti dengan penjualan produk yang selalu meledak dan sold out dalam hitungan menit.

Millennial Beauty-4

Melihat fenomena ini, secara perlahan beberapa brand lama seperti Estee Lauder, Bobbi Brown, dan Dior pun terpaksa mengikuti tren dengan mengeluarkan produk makeup dengan kemasan yang lebih muda, dan harga yang lebih terjangkau. Walaupun sudah nggak beredar, dulu Estee Lauder punya brand Estee Edit dengan spokeperson Kendall Jenner. Produk yang dijual pun lebih makeup untuk anak muda yang lebih fun dan banyak warna- warna fun. Sayangnya brand ini kurang berhasil karena harga dan kemasannya kurang muda untuk target millennials. Kalau Bobbi Brown sendiri punya satu produk menjurus millennial yaitu Lip Crush yang dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan produk- produk lipstick lainnya dari brand ini.

Sebenarnya di balik dari kemasan gemas dan konsep yang fresh, ada pesan yang ingin dibawakan oleh brand- brand makeup millennials ini kok. Pesan yang saya tangkap adalah makeup itu nggak lagi harus mengikuti satu pakem ajaran atau harus yang serba bold atau medok. Nggak lagi makeup itu hanya bisa digunakan oleh makeup junkie, tapi untuk cewek yang nggak terlalu into beauty pun bisa menggunakan produk makeup dengan mudah.

What’s your take on millennial beauty?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment