banner-detik

skin care

Resolusi 2018: Bersih-Bersih Skincare!

seo-img-article

Kalau memang resolusi diet atau olahraga agak susah untuk diwujudkan, mari kita sambut tahun baru dengan resolusi 2018 yang lebih simple: bersih-bersih skincare!

Percaya atau nggak, saya menimbun lebih banyak skincare daripada makeup. Mungkin karena tipe kulit saya termasuk rewel, jadi sepertinya “hunting for the right skincare” seperti nggak ada habisnya. Tanpa disadari, pelan-pelan skincare di lemari saya terus bertambah sampai akhirnya saya memutuskan bahwa tahun depan, no more hoarding! Beli yang diperlukan saja dan kalau memang ada produk yang nggak cocok langsung dioper secepatnya.

Resolusi 2018: Bersih-Bersih Skincare!

Siap untuk bersih-bersih skincare? Berikut produk yang bisa dikontrol pembeliannya tahun depan! 😀

1. Masker

Masker adalah salah satu produk skincare paling menggoda untuk dibeli. Entah itu untuk eksfoliasi atau melembapkan, banyaknya varian yang tersedia juga membuat kita seringkali penasaran untuk coba masker A, B, C, yang efeknya pun sebenarnya mirip-mirip.

Cara menguranginya adalah tentu dengan melihat kondisi kulit kita sendiri, kalau bermasalah dengan kulit berminyak atau pori-pori besar, cari clay mask yang bisa menyerap minyak dan mengangkat sel kulit mati dengan efektif. Satu saja cukup, dibantu dengan AHA / BHA toner supaya hasilnya maksimal. Kalau kulit sering kering tau dehidrasi, cari moisturizing mask yang mengandung berbagai pelembap, biasanya sheet mask menjadi pilihan utama.

Plus, masker adalah skincare yang terhitung lama habisnya dan baru memperlihatkan hasil kalau memang benar-benar rutin dipakai. So, it’s better if you don’t switch masks too often!

2. Obat Jerawat

Akhir-akhir ini, saya lebih sering menggunakan pimple patch dibandingkan obat totol seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid untuk mengobati jerawat. Alasannya sederhana, obat totol jerawat seringkali terlalu kering dan bikin kulit di sekitar jerawatnya mengelupas. Jadi, kalau jerawat kamu tipe yang kalem dan hilang hanya dalam dua-tiga hari, saya lebih merekomendasikan pimple patch sebagai pertolongan pertama dan skip mencoba-coba obat totol jerawat yang terlalu keras di kulit.

Kecuali jerawat kamu tipe cystic acne yang nggak ada matanya dan butuh strong acne treatment yang bisa menyerap lebih jauh ke dalam, itu beda cerita, karena pimple patch nggak akan ampuh 😀 Nggak punya obat jerawat pun, kamu bisa mencoba atasi jerawat dengan hacks jerawat ini, lho.

Lihat juga: Jenis-Jenis Obat Jerawat

3. Pelembap

Namanya produk basic, fungsinya pun harus sangatlah basic: hanya melembapkan! Kadang kita suka terdistraksi dengan pelembap dengan klaim lainnya seperti mencerahkan atau memudarkan bekas jerawat. Jadi, ketika mencoba-coba pelembap, tujuan utamanya tetap pada kelembapan dan hidrasi, jadi fokus di hasil akhirnya saja.

Masih gatel nyobain produk ini-itu? Kamu bisa membeli produk share in jar atau cari versi travel size-nya di berbagai online shop. Perlahan tapi pasti, skincare obsession ini pasti lama-lama terkontrol 🙂

Slow Down

Please wait a moment to post another comment