banner-detik

industry news

Fakta Menarik Seputar Internet dan Perempuan Indonesia

seo-img-article

Riset tahun 2017 menemukan bahwa 53% perempuan Indonesia nggak bisa menemukan informasi yang mereka cari di internet. Lho, bukannya sekarang semua bisa di-Google?

Saat berkunjung ke kantor Google Indonesia minggu lalu, tim FD mendapatkan fakta-fakta menarik seputar pemakaian internet oleh perempuan Indonesia. Dari presentasi yang dibawakan oleh Head of Consumer Marketing Google Indonesia, Fibriyani Elastria, bisa disimpulkan bahwa secara umum, perempuan Indonesia ingin lebih memaksimalkan penggunaan internet, baik itu untuk mencari informasi, memudahkan urusan rumah tangga, hingga mengembangkan bisnis.

Sayangnya, menurut Fibriyani, perempuan-perempuan yang tinggal di luar kota-kota besar masih kesusahan mengakses informasi, meskipun mereka sudah memiliki smartphone. Hal-hal seperti terbatasnya sinyal, kendala bahasa, kurangnya jaringan WiFi, dan bagaimana mereka hanya bergantung pada kuota internet untuk bisa mengakses Google maupun Youtube, adalah dari beberapa faktor rendahnya tingkat penggunaan internet secara riil.
IMG_0386Dari sekian banyak fakta yang diberikan, salah satu yang menurut saya agak miris adalah perbandingan informasi yang dicari oleh pengguna internet laki-laki dan perempuan. Kalau laki-laki banyak mencari hal-hal yang sifatnya praktis seperti cara mereparasi barang atau apapun yang berbau teknis, perempuan malah cenderung mencari tips untuk lebih percaya diri.

“Hasil riset yang kita lakukan juga menemukan bahwa 61% perempuan pengguna internet di Indonesia ingin bekerja, namun hanya 56% laki-laki yang mengizinkan istrinya untuk bekerja full-time.” tambah Fibriyani.

Nah, untuk memaksimalkan penggunaan internet perempuan Indonesia, Google Indonesia mengadakan program Womenwill yang berisi digital marketing training, baik online maupun offline. Womenwill yang digelar di lima kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Denpasar) ini juga mengumpulkan komunitas-komunitas bisnis lokal dan mengundang sosok womenpreneur sebagai pembicara. Womenwill diikuti oleh 8000 peserta dengan ruang lingkup bisnis yang berbeda-beda, dengan harapan agar jumlah ini bisa semakin meningkat setiap tahunnya.

Sesuai prinsip Womenwill, “When women prospers, everyone prospers”, Fibriyani juga menekankan pentingnya peran perempuan di rumah, dari yang tadinya terbatas hanya urusan domestik, menjadi meluas hingga ke pembangunan karir dan mengasah keahlian.

Tertarik ikut Womenwill 2018? Silakan cek info lengkapnya di sini. 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment