banner-detik

sponsored post

Clay Mask Ampuh Tanpa Bikin Kulit Kering

seo-img-article

Clay mask adalah salah satu produk skincare yang paling menyenangkan untuk dicoba. Setuju, nggak?

Tren clay mask itu sendiri semakin populer beberapa tahun belakangan ini. Berbagai skincare brand, mulai dari drugstore hingga premium, semuanya memiliki pilihan clay mask yang ditargetkan untuk berbagai jenis kulit. Selain karena efeknya yang cenderung instan, clay itu sendiri memang sudah dikenal sebagai bahan alami yang bisa mendetok kulit.

Kemampuan clay mask untuk mengangkat minyak berlebih dan membersihkan pori-pori juga membuat clay mask sangat populer digunakan pemilik kulit berminyak. Tapi, meskipun bisa mengontrol minyak, beberapa clay mask memberikan efek drying yang kadang justru bikin kulit terasa panas. Clay mask yang baik tentunya nggak akan menggesek kulit terlalu kasar, tapi tetap ampuh untuk mengeksfoliasi sel kulit mati tanpa membuat kulit iritasi.

Karena itu, saya cukup excited mendengar bahwa L’Oreal Paris mengeluarkan produk clay mask, tapi tanpa efek kering atau pecah-pecah di wajah. Bocoran yang saya dapat, clay mask dari L’Oreal Paris ini performanya bisa dibandingkan dengan produk clay mask lainnya dengan range harga yang lebih tinggi.

Untuk variannya, L’Oreal Pure Clay Mask (Rp149.000) yang baru masuk ke Indonesia bulan Oktober ini memiliki tiga varian, yaitu PURIFY, PORE REFINING, dan ILLUMINATING. Masing-masing clay mask memiliki bahan alami yang kuat untuk membantu mengatasi masalah kulit!

loreal pure clay mask

IMG_9896

IMG_9893Bahan utama untuk varian PURIFY dalah Montmorillonite Clay dan Japanese Activated Charcoal yang bisa menyerap kotoran dan debu polusi hingga ke lapisan kulit, sedangkan varian PORE REFINING terbuat dari Moroccan Lava Clay dan rosemary extract yang berfungsi mengontrol minyak berlebih dan menghaluskan tampilan pori-pori. Varian ketiga Illuminating, terdiri dari British Kaolin Clay (white clay) sebagai exfoliator lembut dan lemongrass extract untuk mencerahkan tampilan kulit yang lelah dan kusam.

Berhubung maskeran adalah salah satu cara saya untuk me-time setiap capek pulang kerja, saya memakai clay mask ini dengan cara multi-masking supaya berbagai masalah kulit bisa cukup teratasi dalam waktu yang sama. So, saya memilih PURIFY dan ILLUMINATING untuk dipakai bersamaan. Serunya multi-masking adalah kita tinggal mencocokkan masker dengan kondisi kulit pada saat itu. Contohnya, saya memakai PURIFY di daerah dahi yang paling berminyak dan di pipi sampai rahang, lalu ILUMINATING di area tengah pipi. Saya pakai sekitar 10 menit dan surprisingly nggak ada efek cekit-cekit seperti yang biasanya terjadi saat memakai clay mask.

Yang saya suka dari Pure Clay Mask ini adalah teksturnya yang halus, nggak kasar, dan gampang diratakan di kulit. Meskipun lembut, tapi efek menghaluskannya tetap terasa dan setelahnya pun nggak bikin muka jadi perih. Buat kamu yang nggak terlalu suka clay mask yang baunya terlalu herbal juga pasti akan suka wangi L’Oreal Pure Clay Mask ini karena lebih fresh, seperti wangi orang habis mandi 😀 Cuma, menurut saya wanginya lumayan awet di kulit, jadi kalau nggak dibilas sampai tuntas kadang wanginya masih tercium.

Untuk ukuran clay mask, formulanya butuh waktu lebih lama untuk mengering di wajah. Saya pribadi sih nggak masalah dengan ini karena kadang clay mask yang terlalu cepat kering justru bikin muka terasa kaku banget dan nggak bisa senyum ataupun buka mulut. So, I think it’s safe to say that this mask is one of the most comfortable clay mask out there.

Kira-kira varian mana yang mau kamu coba?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment