banner-detik

haircare

Warna Rambut Temporary Pakai Hair Wax

seo-img-article

Takut warnain rambut? Yuk cobain warna rambut temporary dengan hair wax.

Ngambil keputusan untuk ganti warna rambut warna-warni, nggak segampang mutusin mau potong rambut. Banyak banget hal yang harus dipikirin, mulai dari pilih salon yang tepat, perawatan yang harus dilakukan, risiko rambut rusak, sampai ribetnya touch up warna rambut setiap tiga bulan sekali. Belum lagi risiko ternyata warna rambut yang dipilih nggak cocok sama warna kulit kita. Karena tren warna rambut ombre masih ramai banget diikuti, jadi makin banyak juga produk-produk pewarna rambut yang menawarkan temporary hair color.

Biasanya untuk temporary hair color yang banyak dipasaran berbentuk hair spray atau hair chalk. Sayangnya, mewarnai rambut dengan kedua produk ini hasilnya kurang maksimal, apalagi kalau diaplikasikan di rambut warna hitam. Cuman nih, beberapa hari ini saya sering banget lihat iklan gel rambut yang bisa mengubah warna rambut dengan sempurna.

Warna Rambut Temporary Pakai Hair Wax-3

Nama brand-nya sendiri banyak banget diantaranya ada Mofajang, EJG JANET Q Color Clay, Color Wax dan masih banyak lagi. Tapi yang paling sering saya lihat adalah Moving Rubber Japanese Hair Color. Basically, ini adalah hair wax/ pomade yang sudah diberi pigmen warna. Cara pemakaiannya pun sama seperti cara menggunakan wax rambut. Nah tapi uniknnya produk ini nggak akan bikin rambut kaku seperti pakai wax. Rambut akan tetap terlihat halus, dan seperti diwarnai dengan menggunakan pewarna rambut permanen.

Warna Rambut Temporary Pakai Hair Wax

Image Source: etherealblossom.blogspot.co.id

Terus hal lain yang menarik dari produk-produk ini adalah warnanya. Hasilnya bener-bener bagus, layaknya kita mewarnai rambut dengan proses bleaching dan coloring. Untuk pilihan warnanya sendiri sih belum sebanyak pewarna rambut permanen. Total ada tujuh warna yaitu, abu-abu, biru, ungu, merah, pink, hijau dan juga kuning.

Untuk ketahanan warnanya sendiri hanya berlaku satu hari. Dan cara menghilangkannya hanya perlu dengan keramas seperti biasa. Dan karena ini nggak menggunakan bahan-bahan kimia keras, jadi kamu nggak perlu takut rambut jadi rusak atau kering. Sayangnya sih, produk ini belum populer di Indonesia. Saya yakin banget, kalau sampai tersedia di Indonesia pasti bakalan laku keras.

Nah, kamu tertarik untuk nyoba?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment