banner-detik

budget beauty

Kandungan Makeup Palsu yang Nggak Kamu Duga

seo-img-article

Nggak perlu takut makeup palsu. Semakin waspada aja dengan cara-cara berikut, FD-ers!

Percaya nggak, bahan-bahan berbahaya seperti merkuri dan timah dalam jumlah 19 kali dari batas normal, sampai arsenik yang biasanya digunakan untuk pestisida, pernah ditemukan di produk-produk makeup palsu? Not to mention proses pembuatan produk palsu seringkali nggak higienis yang bisa menyebabkan produknya terkontaminasi berbagai macam bakteri. Bayangin deh, laporan dari FBI bahkan pernah menyebutkan bakteri E.Coli, feses tikus, sampai urin manusia sebagai ‘’bahan tambahan’’ yang ditemukan di produk makeup tiruan. Clearly, pembuat makeup abal-abal ini punya zero quality control.

Makeup pecah-2

Dampaknya nggak tanggung-tanggung, dari mulai infeksi mata, ruam, anemia, kulit sensitif, bengkak dan kulit terbakar, sampai gangguan pernafasan bisa terjadi kalau kita nekat menggunakannya di kulit kita. Please don’t risk it karena bisa jadi dampaknya permanen buat tubuh kita. Produsen makeup palsu sih kayaknya masa bodoh dengan keamanan ingredients, yang penting gimana caranya mereka bikin produk semirip mungkin dengan aslinya demi keuntungan besar. Yakin nih, masih mau beli makeup yang nggak jelas asal-usulnya? Bahan makeup ori aja masih bisa bikin kulit “kenapa-kenapa”, apalagi bahan-bahan yang nggak seharusnya dipakaikan langsung ke kulit, kan?

Gimana ya biar nggak ketipu beli makeup palsu di toko online ataupun offline? Berikut tips yang bisa digunakan!

Cara pertama, hindari beli makeup di toko kosmetik yang bukan distributor resmi, atau online shop menggunakan istilah US-authentic, Singapore-authentic, class A, factory overrun, factory wholesale, ataupun triple-A grade replica. Nah, ini udah tanda yang  paling obvious kalau produk yang dijual bukan 100% authentic. Hati-hati juga kalau mau beli produk di marketplace semacam Ebay, Aliexpress, Shopee, Tokopedia dan yang lainnya karena biasanya banyak juga nih terselip barang-barang non-ori. Kalau saya selalu lihat dulu gimana testimoni orang-orang yang pernah beli, ataupun interaksi di kolom komentar, dari situ kita bisa dapat clue kalau ada barang yang kira-kira nggak bagus kualitasnya.

Selanjutnya, pay attention to every details. Kita harus periksa detail barangnya dari mulai kemasannya dulu, biasanya makeup palsu punya kejanggalan entah itu font yang beda, tulisan atau gambar yang blur ataupun penempatannya asal, warna packaging yang beda, juga kurangnya informasi produk seperti penjelasan ingredients, nama produsen, barcode, kode produksi, dan tanggal expired produk. Kalau masih bingung membedakan, coba cari gambar dan info produk yang mau kamu beli sebanyak-banyaknya di website brand, ataupun dari beauty influencer yang kamu percaya.

Tips terakhir, jangan gampang tergiur iming-iming diskon dan harga murah. Ini serius. Kalau harga lipstick incaran kamu tiba-tiba jadi cuma setengah harga aslinya (which is too good to be true), jangan langsung percaya. Buat apa makeup murah tapi membahayakan kesehatan kita?

Kalau ada yang punya tips lain gimana caranya biar nggak salah beli makeup palsu, please share di sini ya biar membantu teman-teman yang lainnya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment