Jerawat di badan bisa disebabkan oleh banyak hal, tapi inilah tiga faktor yang bisa menjadi pemicu utamanya.
Kalau dipikir-pikir lagi, hidup itu lumayan adil ya. Walaupun saya jarang ada jerawat di muka, saya “diberkahi” dengan masalah jerawat di badan, apalagi di daerah punggung dan dada. And trust me, they’re just as bad. Apalagi karena saya suka memakai baju yang off-shoulder, jadi nggak PD kan saat ditanya, “Eh, itu jerawat ya? Kok di badan sih?” 
Untuk menghindari jerawat di badan yang tak kunjung hilang, penting banget untuk mengetahui penyebabnya, and tackle it before it gets worse. Setelah melakukan banyak research, saya menemukan tiga common triggers yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat di badan:
1. Kulit Terlalu Berminyak
Para FD-ers pasti sudah tahu dong, kalau kulit yang berminyak adalah breeding ground yang pas untuk jerawat. Sama seperti kulit wajah, kulit badan juga mempunyai sebaceous glands yang dapat memproduksi sebum berlebih. Dicampur lagi dengan sel-sel kulit mati dan bakteri, maka muncul lah jerawat. Tapi, bedanya adalah, kulit badan kita lebih tebal dan pori-pori di punggung juga lebih besar dan lebih mudah menyerap kotoran. So make sure kamu rajin melakukan exfoliating, terutama di bagian punggung, dada dan lengan atas.
Baca juga: 4 Body Scrub Bagus Brand Lokal
2. Keringat
Untuk kita yang tinggal di negara tropis, cuaca yang panas dapat membuat kita banyak berkeringat. Apalagi kalau kita sering berada di luar ruang ber-AC, atau beraktivitas berat seperti berolahraga. Kotoran dan debu bukan hanya lebih gampang nempel di kulit yang lembap, keringat juga dapat memerangkap sel-sel kulit mati, excess sebum dan bakteri ke dalam pori-pori. So it’s no wonder kalau kamu yang sering berkeringat juga sering bertemu dengan masalah jerawat di badan.
Cuaca yang gampang membuat kita berkeringat juga berarti kita harus perhatikan baju yang dipakai. Kalau kita pakai baju yang terlalu tebal atau ketat, keringat akan semakin nempel di kulit badan. Ini saya banget sih, karena walaupun Indonesia sedang sepanas-panasnya, saya masih bisa berkeliaran dengan sweater berlapis-lapis LOL (don’t ask why, I’m just weird like that). Jadi, kalau bisa, pakailah baju yang nyaman dan memungkinkan kulit untuk bernafas. Dan yang paling penting, and a no-brainer, jangan malas mandi ya!
3. Menggunakan Body Products yang Salah
Salah satu “pelaku” utama timbulnya jerawat di badan adalah penggunaan produk badan yang salah. Untuk kulit yang lebih prone to pimples, hindarilah sabun badan yang mempunyai high oil content atau mengandung comedogenic ingredients seperti lanolin, sodium lauryl/ laureth sulfate dan isopropyl myristate. Kak Netta juga pernah membahas tentang pemakaian kondisioner yang dapat memicu jerawat di punggung, karena ada kandungan silikon. Jadi, ada baiknya juga untuk memerhatikan ingredients list produk lain yang dipakai di badan seperti sunscreens atau body cream.
Lihat juga: Skincare Routine untuk Badan
Nah, sebenarnya, masih ada banyak triggers lain yang belum di-mention di artikel ini. Tapi, kebanyakan mirip juga dengan penyebab jerawat di wajah, seperti makanan dan stress. So, as cliche as it may sound, jangan lupa untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, dan mengurangi konsumsi makanan yang terlalu manis atau berminyak. Remember to keep everything in moderation! 
