banner-detik

backstage beauty

Beauty Vlogger Buat Makeup, Sukses atau Fail?

seo-img-article

Kolaborasi brand kecantikan dengan beauty vlogger semakin menjamur. Apa kerjasama dengan influencer selalu menjanjikan hal positif?

Semenjak jadi intern di Female Daily, saya semakin mencoba update dengan serba-serbi dunia kecantikan. Walaupun proses pembuatan artikel saya jadi jauh lebih mudah, dompet saya selalu berakhir sesak nafas karena nggak bisa tahan diri, LOL! Setelah magang di Female Daily selama beberapa bulan, saya melihat ada tren yang masih kunjung diminati brand: kolaborasi produk makeup eksklusif dengan beauty influencer. Sebenarnya, kenapa sih minat  brand masih tinggi untuk mengejar beauty influencer untuk berkolaborasi?

Baca juga: #FDInsight: Seberapa Besar Pengaruh Beauty Influencer?

Seperti yang sudah dijelaskan Kak Alda di artikel di atas, beauty influencer memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perubahan perilaku konsumen, dari yang simpel seperti membeli lipstik yang digunakan si influencer, sampai mengikuti movement yang lebih kompleks dan personal. Misalnya, saat Kat Von D menolak untuk membeli dan mendukung produknya Jeffree Star, kebayang dong, berapa banyak fans Kat Von D yang mengikuti gerakan tersebut.

Selain itu, beauty influencer juga berperan sebagai mata dan telinga di dunia makeup. Nggak cuma punya pengetahuan tentang makeup, skincare, atau serba-serbi beauty, mereka juga tahu mana produk yang disukai dan nggak disukai oleh pasar. Dari setiap blog post atau video yang mereka unggah, mereka mendapatkan banyak sekali insight dari komentar dan respon follower, ourself included. Semakin banyak follower-nya, pengetahuan tersebut semakin relevan dan memiliki impact. Nah, pengetahuan ini lah yang dicari oleh brand yang suka berkolaborasi dengan beauty influencer.

Beauty influencer dapat membantu brand untuk memformulasikan produk, memilih warna dan packaging, mempromosikan produk di platform mereka, dan mengamankan pasar yang sudah pasti membeli, yaitu follower mereka tersebut. Nggak heran, bayaran beauty influencer bisa dinilai cukup tinggi. Tahun ini, sudah ada beberapa brand yang meluncurkan kolaborasi dengan beauty influencerToo Faced dengan Kandee Johnson, OFRA dengan NikkieTutorials, dan BECCA dengan Chrissy Teigen. Tapi, apa kolaborasi dengan beauty influencer selalu menjanjikan produk laris manis dan jadi buah bibir seluruh lapisan beauty enthusiast?

Untitled-1

Kalau mengingat kegagalan palet The Power of Makeup-nya NikkieTutorials dengan Too Faced, Swamp Queen Eye & Cheek Palette hasil Tarte dan @grav3yardgirl, BECCA x Jaclyn Hill Champagne Eye Shadow Palette (sampai ditarik dari pasaran!), hal ini bisa mematahkan argumen saya di atas. Untuk kolaborasi yang sukses, influencer butuh bekerja keras untuk perform dan turun tangan dalam produksi, nggak semata-mata tempel nama di produk dan titip promosi. Actually, nama yang menempel ke produk itu worth the loyalty dari ratusan ribu follower si influencer! Dengan produk gagal, si beauty influencer jelas mengecewakan follower-nya dan berisiko kehilangan follower mereka.

Untungnya, nggak semua kolaborasi makeup dengan beauty influencer pasti gagal. Carli Bybel dengan BH Cosmetics, misalnya. Carli sempat ngomong kalau sebenarnya dia sudah banyak banget ditawari kolaborasi dengan brand, tapi ia memilih BH Cosmetics karena ia ingin produknya dijual dengan harga yang affordable dan dapat dijangkau banyak orang. Hasilnya? Sampai sekarang, eyeshadow palette-nya masih terhitung highly coveted alias banyak banget dicari. KathleenLights juga menerapkan konsep yang sama dengan kolaborasi bersama ColourPop. Saya yakin banget kalau Lumiere sudah jadi holy grail lipstick colour untuk banyak orang. Kita juga nggak bisa melupakan kolaborasi BECCA x Jaclyn Hill pertama, the ultimate product that started the higlighting trend, Champagne Pop! Sampai sekarang, produk ini masih jadi favorit dalam dunia per-highlighter-an.

Intinya, untuk membuat kolaborasi produk sukses, beauty influencers need to be true to themselves dan ke follower-nya. Membuat produk memang tidak mudah, tapi banyaknya kolaborasi produk kecantikan dengan beauty influencer meragamkan pilihan produk makeup yang tersedia di pasaran, dan semakin personalized dengan taste dari para influencer. 

Apa produk makeup kolaborasi influencer favorit kamu? Tulis di kolom komentar di bawah, ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment