Ingin mencari alternatif yang harganya lebih terjangkau dari NARS Orgasm Blush On, tapi dengan warna dan kualitas yang sama bagusnya? Mungkin The Balm Hot Mama bisa jadi pilihan.
NARS Orgasm adalah blush on favorit saya. Apalagi sejak kulit saya menggelap dua tingkat dari warna kulit biasanya, saya merasa bahwa NARS Orgasm ini tambah cocok dan flatering untuk kulit saya. Saya selalu mendapat compliment setiap menggunakan blush on yang satu ini. Itulah mengapa saya selalu repurchase blush ini, meskipun harganya sangat mahal menurut saya.
Saya bukannya tidak mencari alternatif lain dengan harga yang lebih terjangkau. Beberapa kali saya mencoba blush on dari drugstore brand, yang menurut review warnanya mirip sekali dengan NARS Orgasm, namun selalu saja saya kurang puas. Entah warnanya nggak terlalu mirip, shimmer-nya kurang rata atau terlalu besar, susah dibaur, atau daya tahannya kurang bagus. Jadi pada akhirnya saya selalu beli NARS Orgasm lagi.
Baca juga: Makeup Dupes: Alternatif atau Justru Pembajakan?
Tapi beberapa minggu belakangan, saya mencoba The Balm Hot Mama, yang menurut saya warnanya mirip sekali dengan NARS Orgasm. Saya tahu sih, The Balm memang bukan drugstore brand. Tapi seenggaknya, harganya lebih terjangkau daripada NARS. Selain itu, The Balm juga lebih mudah ditemui di Indonesia.
Selain ada konternya di berbagai mall di Indonesia, juga sudah banyak online shop yang menyediakan produk-produk dari The Balm dengan varian yang lumayan lengkap kalau stok yang dicari di mall lagi habis. Sementara kalau NARS, selain tidak ada toko offline-nya, juga jarang ada online shop yang menyediakan produk lengkapnya. Keunggulan lain The Balm dibandingkan NARS adalah kemasannya yang playfull dan kental dengan nuansa retro.
The Balm Hot Mama ini warnanya nyaris sama dengan NARS Orgasm, yaitu peachy pink dengan golden shimmer. Warna blush seperti ini instan membuat wajah saya terlihat lebih cerah dan hidup. Kalau kamu punya medium skintone dengan yellow undertone, saya rasa juga akan sangan suka dengan warna blush ini.
Bila dijajarkan dan di-swatch dengan jari, memang sih terlihat kalau warna The Balm Hot Mama tidak 100% sama dengan NARS Orgasm. Warna NARS Orgasm sedikit lebih banyak unsur pink-nya. Tekstur The Balm Hot Mama juga lebih powdery bila dibandingkan dengan Nars Orgasm. Tapi secara pigmentasi dan daya tahan, menurut saya keduanya sama bagusnya.
Selain warnanya, yang benar-benar bikin saya jatuh cinta dari kedua blush ini adalah tekstur golden shimmer-nya yang kecil-kecil dan sangat merata. Bila digunakan di pipi dan terkena cahaya, shimmer ini seolah-olah memantulkan cahaya dan bikin kulit terlihat glowing dan sehat. Bila sedang memakai blush on ini, biasanya saya tidak perlu menambahkan highlighter lagi pada area tulang pipi.
Kiri: The Balm Hot Mama
Kanan: Nars Orgasm
Untuk membuktikan kemiripannya, saya mencoba memakai kedua blush on ini dalam satu waktu, Nars Orgasm di sisi kanan dan The Balm Hot Mama di sisi kiri. Sepanjang hari saya gunakan untuk beraktivitas dan bertemu banyak orang, nggak ada yang tahu bahwa saya menggunakan dua blush on yang berbeda pada masing-masing pipi saya.
Walau saat pan-nya dijajarkan atau di-swatch di jari warnanya terlihat berbeda, tapi ketika digunakan di pipi, perbedaannya sama sekali tidak terlihat. Golden shimmer-nya juga terlihat sama rata dan sama banyaknya. Selain itu, daya tahannya juga sama bagusnya. Saya pakai selama sekitar 5 jam, kedua blush ini masih tetap bertahan di pipi saya, hanya memudar sedikit saja.
Menurut saya sih kedua blush ini nyaris sama, baik dari segi warna, finish, maupun kualitasnya. Namun The Balm harganya lebih murah (sekitar Rp170.000), lebih mudah ditemui di Indonesia, dan kemasannya juga lebih lucu. NARS sendiri harganya sekitar $30 dan dijual seharga Rp400.000 hingga Rp500.000 di online shop. Jadi untuk kedepannya, saya lebih memilih repurchase The Balm Hot Mama daripada NARS Orgasm.
