- In Category:
- Acne & Blemishes
- Beauty Clinic & Dermatologist
Bulan lalu, saya datang untuk pertama kalinya ke dokter kulit, untuk konsultasi dan suntik jerawat. Mau tahu pengalaman dan alasan saya ke dokter kulit? Baca terus artikel ini!
Saya ke dokter kulit bukan karena mulai ngerasa jerawat sudah nggak bisa diatasi sendiri. Alasan utama saya adalah rasa penasaran ingin tahu sebenarnya jerawat saya ini tipe apa sih? Dan kenapa sering banget ada satu jerawat di area rahang saya, yang selalu membengkak dan terasa gatal. Dari hal itu, saya memutuskan untuk datang ke Essenskin Dermatovenereology, Cipete untuk konsultasi dengan dr. Dewi Hasanah, SpKK.
Pertama ketika bertemu dengan dokter Dewi, saya mulai cerita tentang kondisi kulit saya. Mulai dari jerawat parah yang pernah saya alami dua tahun lalu, sampai masalah jerawat yang sekarang dialami. Hasil observasi, ternyata jerawat yang saya alami ini karena saya memiliki kulit sensitif genetik, yang salah sedikit pakai skincare bisa langsung meradang parah.
Baca Juga: 4 Tipikal Habit Buruk Pasien Dokter Kulit
Untuk kasus saya ini, penyebab sering terjadinya jerawat pada area rahang karena kurang detail saat membersihkan wajah, alergi foundation dan menggunakan exfoliating toner yang kadarnya tinggi, sehingga merangsang timbulnya jerawat bengkak ini.
Usai konsul, dokter Dewi memutuskan untuk melihat lebih jelas lagi jerawat saya. Makanya saya diminta untuk menghapus makeup untuk tindakan lebih lanjut. Ternyata pada jerawat saya yang bengkak terdapat lebih dari dua mata, sehingga dokter Dewi memutuskan untuk memencet dan menyuntik jerawat saya tadi. At that point, saya lumayan panik soalnya saya nggak pernah ngalamin jerawat dipencet atau disuntik.
Di sini saya bukan takut suntikannya sih, tapi lebih takut efek sampingnya. Takut suntikan ini, yang biasanya disebut cortisone shot, malah merangsang jerawat-jerawat lain yang belum muncul di wajah saya. Tapi setelah konsultasi, ternyata suntikan ini fungsinya sebagai anti radang biar jerawatnya nggak membengkak lagi atau makin parah kondisinya.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Ketergantungan Krim Dokter
OK, setelah mendengarkan penjelasan tersebut saya pun lebih tenang dan setuju untuk dipencet dan disuntik. Gimana rasanya jerawat besar di pencet dan suntik? Biasa aja dan nggak sesakit yang saya pikirkan. Mungkin ini karena saya dulu cukup sering mencet jerawat sendiri di rumah (jangan ditiru ya!). So masalah pencet jerawat bengkak dan sunik jerawat untuk saya nggak ada apa-apanya. Sakit sih, tapi masih bisa ditahan.
Nah, wanti-wanti dari dokter adalah biasanya setelah dipencet pasti akan timbul jerawat lagi. Soalnya mencet jerawat memang memicu peradangan di dalam kulit dan efeknya akan timbul jerawat lagi. Bener aja, tiga hari kemudian muncul jerawat besar lagi di area yang sama. Untungnya saya dibekali obat totol dari dokter dan juga pelembap yang bisa meredakan permasalahan tersebut.
Setelah satu bulan dari suntik jerawat dan menggunakan obat totol, pelembab dan benzoyl peroxide secara intens, akhirnya reda juga jerawat bengkak pada wajah saya. But, ini belum 100% selesai permasalahan kulit saya. Nah, apakah saya kapok suntik jerawat? Nggak sama sekali, dan mungkin next time saya ada jerawat besar yang bengkak saya akan ke dokter supaya lebih cepat reda dan nggak meninggalkan bekas.
Nah, kalau pengalaman kalian gimana?
Ka mau tanya. kok mau beli tiket websitenya ga bisa ya? apa udah ditutup?...
jjjfrenYikes mahal ya... setauku di US banyak affordable body wash dgn salicylic acid 2...
Obat Jerawat Punggung dari dr. Pimple Popper!:
febrianisfuntuk di hari 1 buka jam berapa ya?...
annedeanaku udah coba kak! Kebetulan abis facial kulitnya lagi sensitized dan kering, la...
Air Rendaman Oatmeal untuk Skincare?:
thiny2Iya nih, padahal kan seru juga kalau kotak komen juga ada di aplikasi. Barusan a...
Ocell yg jadi masalah adalah cari dokter kulit yg bisa di ajak share dan menggali ilmunya deh ????Iri bgt sama yg tinggal dikota2 besar bsa dpt spkk yg memang bagus dan enak diajak konsul.aku skrng di bali cari review spkk sana-sini yg bagus blm nemu2.dlu sempet suntik jerawat di klinik kecantikan gitu.dokternya enak si..tp beliau cma dr biasa yg dibekali s2 antiaging dan pasti kali habis konsul harus beli deh salah 1 produk kliniknya ????
Wah ini bagus banget nih, gue juga suka ada jerawat yg matanya dua gitu di rahang *likenowsadly. Kadang gatel kadang engga dan beresnya lama banget soalnya kalo dipencet suka nyebar ke sekitarnya gitu. Mau didiemin kadang gerah + gatel, next consultation ke dokter keknya harus gue tanya ke dokter juga soal suntik ini #lelah.
Hi kak Ochell, aku punya masalah jerawat yang ga kelar2. Udah segala macem skincare dicobain, kadang membaik, tapi kadang buruk rupa kembali. Sempet nyerah pengen ke dokter kulit, pernah diajakin juga ke dr. Kun, tapi masih mikir2 dan mau cari pembanding. Menurut kk baiknya gimana ya? Kalau di dr. Dewi ada semacam purging dan minum obat gak? Help meeehhhh please
Hai, kamu coba aja ke dokter Dewi, karena kan diagnosa setiap orang tuh beda-beda. Makanya kaya aku bilang di artikel ini, aku kedokter kulit untuk nyari tahu, aku tuh jerawat karena apa? Apakah hormon atau yang lainnya? Kalau sampai minum obat kayanya itu jerawat hormon. Lagi pula, kamu bisa kok ke dokter hanya konsul tanpa menebuh obat-obat yang diberikan. BIlang aja ke dokternya. Hope that’s help ya.