Topik cushion masih ramai banget nih kalau dibahas di FD. Nah belum lama saya nyobain Cushion Highlighter Laneige. Worth it kah produk cushion yang satu ini?
Mulai dari cushion untuk kulit berminyak, bahasan sejarah cushion sampai cushion favorit pembaca FD udah pernah kita bahas. Nyatanya memang selain skincare Korea, cushion juga masih hip banget di Indonesia. Jujur saya masih jarang banget sih makai cushion karena masalah shade. Saat butuh base makeup, saya masih setia dengan foundation.
Nah, lain soal dengan produk cushion lain. Setelah nyobain cushion untuk alis dari Laneige, kali ini saya nyobain Laneige Cushion Highlighter (Rp340.000,-)! Karena hampir setiap dandan full makeup saya selalu make highlighter andalan (either Reserve Your Cabana dari Wet n Wild atau BECCA Champagne Pop), saya semangat nyobain produk cushion highlighter yang sudah mulai di-copy brand Amerika ini.
Klaim
Realistic moisturized glow that looks as if it comes from within. Itu klaim Laneige Cushion Highlighter yang bikin saya tertarik. Saya langsung membayangkan wajah dewy aktris-aktris Korea yang memang basically mencerminkan deskripsi tadi, iya nggak sih? Lebih ke kesan wajah lembap dan sehat ketimbang efek highlighted.
Ukuran compact cushion ini lebih kecil dari cushion untuk wajah, jadi saat digenggam kerasa lebih bulky. Selebihnya, dari segi kemasan sama banget kok dengan cushion pada umumnya. Komposisi bahannya sendiri berbasis silikon, dan uniknya punya SPF 30. Satu-satunya concern saya (sebagai pemilik kulit sensitif) hanya kandungan fragrance. Kalau kamu cocok dengan produk complexion Laneige yang rata-rata memang punya fragrance, mestinya nggak ada masalah ya.
Review
Langsung ke produknya sendiri, hanya ada satu shade yaitu warna pearly white dengan sedikit hint pink. Umumnya kita kenal white highlighter, champagne highlighter dan pink highlighter. Nah, Laneige ini sendiri lebih “masuk” sebagai white highlighter. Teksturnya persis cushion Laneige; thin and a bit watery. Pertama nge-swatch, saya pikir ini akan cocok di kulit fair yang undertone-nya pink atau neutral. Tapi setelah dipakai, ternyata oke juga di kulit saya yang warm. Bahkan sempat saya cobain di kulit tan Alda, dan hasilnya juga oke. Tahu kenapa?
Karena produk ini kan basically berbentuk liquid ya, yang pastinya lebih gampang nyatunya di kulit ketimbang powder highlighter. Efek yang diberikan Laneige Cushion Highlighter ini persis seperti klaimnya, “moisturized glow”, jadi bukan dramatic highlight seperti hasil powder highlighter zaman sekarang. Malah menurut saya, produk ini lebih tepat disebut illuminator ketimbang highlighter.
Pros-Cons
Selain hasilnya, saya juga suka bahwa Laneige Cushion Highlighter ini bisa dipakai di bawah foundation macam dewy primer, maupun di atas foundation. Saya dapet banyak banget compliments saat pakai higlighter ini di video FD Weekly Pick beberapa waktu lalu. Coba deh lihat sendiri, efeknya dewy sehat gitu, bikin muka saya kelihatan extra mulus 😀 Kekurangan produk ini? Hmm kayaknya hanya kurang cocok bagi kulit berminyak.
Dalam praktiknya sendiri saya lebih suka pakai jari untuk aplikasi highlighter ini ketimbang pakai puff bawannya, karena produk liquid untuk area yang kecil menurut saya pribadi memang lebih oke pakai jari. All in all, I give this Laneige Cushion Highlighter 8/10 rating.
Tertarik nyobain? Kamu sendiri punya produk cushion favorit lain?
