banner-detik

lip stain

3 Rekomendasi Lip Tint Korea di Bawah 60 ribu

seo-img-article

Lip tint Korea merupakan produk makeup andalan saya untuk menghasilkan rona bibir alami tanpa terkesan berlebihan. Selain itu, daya tahannya juga membuat produk ini selalu menjadi pilihan praktis untuk penggunaan sehari-hari.

Karena hingar bingar produk liquid matte lipstick tahun 2016 lalu, saya jadi lupa untuk membahas mengenai lip tint. Padahal, produk yang dipopulerkan oleh merek-merek makeup Korea ini merupakan salah satu andalan saya untuk menghasilkan wajah segar secara instan. Selain itu, keunggulan dari lip tint adalah tintanya yang meresap pada bibir dan menjadikan warna bibir yang dihasilkan awet sepanjang hari.

IMG_0053

Kalau sedang malas dandan tapi harus pergi keluar rumah, saya hanya mengandalkan sentuhan bedak tabur, eyebrow pencil, dan sedikit lip tint di bibir saja. Segar, tapi nggak berlebihan. Terkadang sebelum memakai lipstik, saya juga menggunakan selapis lip tint dengan warna senada. Just in case lipstik yang saya pakai warnanya memudar dan nggak sempat touch up, bibir saya tetap ada warnanya dan nggak terlihat pucat.

Selain dipakai sebagai pewarna bibir, lip tint juga umum dipakai sebagai perona pipi. Tapi saya sendiri kurang menyukai penggunaan lip tint sebagai blush on, karena menurut saya susah diratakan.

Nah, berikut adalah 3 produk lip tint Korea yang sudah menemani saya selama tahun 2016 ini. Ketiganya mempunyai pigmentasi dan daya tahan yang sangat bagus di bibir saya. Tapi jangan khawatir, harganya nggak ada yang di atas 60 ribu kok. Saya membeli produk-produk kosmetik Korea seperti ini di e-commerce semacam Hermo atau Althea, jadi saya selalu mendapatkan harga yang lebih murah dari harga konter, dengan keaslian barang yang tetap terjamin.

Etude House Dear Darlin Tint 02. Real Red (Rp45.000,-)

IMG_0062

Ini satu-satunya merek lip tint yang sudah saya repurchase. Dulu saya pakai yang Vampire Red, dan sekarang saya lagi kepingin warna merah yang lebih segar, jadi saya memilih warna Real Red. Di antara ketiga lip tint yang saya punya, Etude House Dear Darlin Tint ini teksturnya paling kental, sedikit seperti gel. Lip tint ini mampu bertahan lama di bibir saya tanpa membuat bibir terasa kering. Kekurangannya adalah produk ini cepat sekali habisnya. Mungkin karena teksturnya gel, jadi produk yang terambil dalam sekali pemakaian cukup banyak, ya?

The Saem Seamul Real Tint Pink (Rp55.000,-)

IMG_0060

Dari ketiganya, ini yang paling sering saya pakai, karena saya suka sekali warnanya. Lip tint ini di bibir saya jatuhnya menjadi warna pink magenta yang terkesan segar. Kalau digunakan bersama dengan blush on dengan warna senada, muka saya terlihat lebih segar dan cerah. The Saem Seamul Real Tint ini teksturnya cair dan sangat tahan lama di bibir saya. Sedikit membuat bibir kering, tapi masih bisa ditolerir. Dari ketiganya, saya paling nggak suka dengan kemasan Seamul Real Tint ini, karena terlihat plain, lurus dan tanpa lekukan.

Tony Moly Tony Tint Delight Orange Cha Cha (Rp 35 000,-)

IMG_0056

Tony Moly Tony Tint Delight adalah lip tint yang paling banyak direkomendasikan oleh teman-teman beauty blogger saya. Tapi sayangnya, di antara ketiga lip tint yang saya punya, lip tint ini malah menempati urutan terakhir favorit saya. Teksturnya cair dan sedikit mengeringkan bibir seperti Seamul Real Tint, tapi nggak begitu bertahan lama di bibir saya. Tapi saya suka sekali dengan kemasannya yang berlekuk, dengan ujung tutupnya yang berbentuk hati. Cute!

Untuk FD-ers penggemar lip tint, share dong di kolom komen, apa merek lip tint favorit kamu yang belum ada di list ini?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment