Gimana ceritanya sunscreen jadi cikal bakal cushion? Ini dia sejarah menarik cushion yang harus kamu tahu, langsung dari pelopornya, Amorepacific!
Minggu lalu, saya baru aja balik dari Penang, Malaysia, menghadiri undangan dari Amorepacific untuk acara Cushion, Unpacked. Bersama sejumlah media lain dari penjuru Asia Tenggara, kita dapat banyak insight mengenai cushion, produk K-Beauty yang udah meracuni brand-brand Barat untuk membuat produk serupa, saking populer dan uniknya base makeup satu ini.
Do you know, kalau cushion sendiri dipelopori oleh grup Amorepacific? Yang ngikutin trend makeup Korea pasti familiar ya dengan grup beauty raksasa Korea ini. Yup, produk cushion pertama di dunia dikeluarkan oleh salah satu brand Amorepacific, IOPE, yaitu IOPE Air Cushion pada 2008. Lahirnya cushion sendiri unik banget, terinspirasi dari bantalan tinta stempel!
Berawal dari Sunscreen
“Tahun 2006, kita pingin bikin sesuatu agar perempuan Korea bisa touch-up sunscreen tanpa ribet,” kata Kyungho Choi, kepala dari laboratorium khusus Cushion Amorepacific. He developed the first ever cushion! “Kita pun memikirkan produk apa yang bisa kita buat, agar sunscreen bisa dipakai di atas makeup, dan perempuan, bahkan laki-laki, nggak perlu bawa-bawa tube sunscreen,”
Dengan ide yang amat sangat mulia itu, researchers Amorepacific lanjut mencari bahan apa yang bisa mereka pakai untuk packaging produk tak bernama yang lagi mereka godok ini. Panutannya pokoknya bantalan tinta stempel, yang bisa menahan cairan, dan saat dipakai hasilnya rata. Sempat jalan-jalan ke tukang sofa segala, akhirnya polyurethane menjadi pilihan, for the first time in the cosmetic industry. And with that, ladies and gents, cushion makeup started its journey in the world! Beneran deh, dengerin Mr. Choi berasa dengerin dongeng dengan happy ending.
Cushion Makeup di Asia Tenggara
Sukses cushion makeup sendiri bisa kita lihat ya sekarang. Tingkat re-purchase pemakai cushion makeup keluaran Amorepacific sendiri sampai 81%. Perempuan Korea sendiri terbukti jadi lebih efisien waktu dandannya; yang tadinya siap-siap di pagi hari butuh waktu 13 menit, dengan cushion mereka bisa ready dalam tujuh menit aja.
Indonesia pun nggak luput dari trend cushion. Biasanya, cushion jadi pilihan saat pingin tampilan dewy look ala makeup Korea. Di Asia Tenggara, cushion Amorepacific hadir dari brand Sulwhasoo, Laneige, Mamonde, innisfree dan Etude. Yang paling populer di FD sendiri adalah Laneige BB Cushion dan Sulwhasoo Perfecting Cushion, ya.
Kepopuleran cushion di Asia Tenggara juga nggak luput dari perhatian Amorepacific, sehingga pasar Asia Tenggara pun jadi subyek riset tersendiri. Nggak heran kalau brand-brand Amore sampai punya shade khusus Asia Tenggara, yang di-develop juga dengan bantuan sampel riset di Asia Tenggara agar semakin spot on dengan kondisi dan gaya hidup sini.
Ih, menarik banget ya, bisa tahu sejarah cushion. Kita anak-anak millenial literally jadi saksi sejarah lahirnya jenis makeup baru, lho. And I feel so lucky bisa hadir di Penang kemarin, karena masih banyak cerita dari sana yang bakal saya share.
In the meantime, yang pakai cushion makeup, share dong cerita kamu. Kapan mulai pakai cushion? Punya cushion keluaran Amorepacific favorit? Let me know!
