Sudah bisa membedakan mana kulit kering dan dehidrasi? Kalau belum, kali ini saya akan menjelaskan perbedaan diantara keduanya.
Tanggal 5, November 2016 lalu, Female Daily mengadakan acara bersama Hada Labo Indonesia. Acara kali ini seru, soalnya peserta nggak hanya belajar mengenai skincare, tapi juga berolahraga dengan mencoba kelas soulbarre. Tema utama beauty class kemarin adalah membicarakan mengenai bedanya kulit kering dan dehidrasi. Sebagai pembicara mengenai dunia skincare, kami mengajak Affi Assegaf, CO-Founder Female Daily, untuk sharing apa sih bedanya kulit kering dan dehidrasi.
Sebelum masuk ke sesi talkshow, acara dimulai dulu dengan berolahraga Soulbarre. Apa itu Soulbarre? Ini adalah perpaduan olahraga balet dan juga pilates yang fungsinya untuk mengencangkan dan dapat memperbaiki postur tubuh. Nah, selesai kelas acara dilanjutkan dengan mini talkshow mengenai skincare.
Sebagai talkshow pembuka, Affi Assegaf menjelaskan terlebih dahulu mengenai jenis kulit dan memberikan contoh kulit sehat itu seperti apa. Menurut Affi, kulit yang sehat adalah kulit yang memiliki warna yang rata, teksturnya smooth, kenyal,segar atau bercahaya. Nah, cuma untuk kita yang tinggal di Jakarta, dengan paparan polusi dan radikal bebas, rasanya memang perlu usaha ekstra untuk memiliki kulit sehat 100%.
Balik lagi ke topik bedanya kulit kering dan dehidrasi. Sebenarnya keduanya berbeda jauh, di mana kulit kering merupakan jenis kulit sedangkan dehidrasi adalah permasalahan kulit akibat kurangnya kadar air pada kulit wajah.
Kulit kering memiliki ciri pori-pori pada wajah berukuran kecil dan biasanya kulit yang kering merasa kalau kulitnya seperti kencang dan tertarik. Kadang kalau sudah terlalu kering, kulit akan terkelupas atau flaky. Kalau memiliki kulit kering, maka penggunaan skincare nggak bisa sembarangan karena salah produk yang ada kondisi kulit bisa semakin parah.
Sedangkan kulit dehidrasi adalah permasalahan kulit. Ciri-ciri kulit dehidrasi itu terasa kusam, memproduksi minyak berlebih, mudah breakout, makeup nggak awet dan dibeberapa kasus yang parah, kulit dehidrasi terasa gatal dan mudah iritasi. Pemasalahan ini bisa dialami oleh semua orang, bahkan pemilik kulit yang berminyak juga bisa lho, mengalami kulit dehidrasi.
Faktor yang menyebabkan kulit dehidrasi adalah ketika kita terlalu banyak menghabiskan waktu di ruangan ber-AC atau terlalu sering terkena paparan sinar matahari. Dari pola makan juga bisa menjadi faktor utama, misalnya terlalu banyak mengkonsumsi kafein dari kopi dan teh.
Cara mudah untuk mengatasi kulit dehidrasi, bisa dengan mulai menggunakan rangkaian skincare yang tepat. Minimal untuk sehari-hari gunakan pembersih wajah, sunscreen dan pelembap. Salah satu produk yang disarankan oleh Affi Assegaf adalah Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing. Produk ini ampuh untuk menjaga dan memberikan kelembapan lebih dalam pada kulit karena memiliki 3 jenis hyaluronic acid yang berbeda yaitu Hyaluronic Acid, Improved Hyaluronic Acid, Nano Hyaluronic Acid. Teksturnya yang ringan dan nyaman untuk digunakan setiap hari. Di Beauty Review Female Daily, Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing sendiri mendapatan rating 4.0, dan tahun lalu produk ini juga menang Female Daily Best of Beauty Awards 2015, sebagai pelembap pilihan pembaca.
Beauty Workshop ditutup dengan acara foto bersama dan pemilihan Best Social Media Post. Dan sebelum pulang, peserta masih memiliki kesempatan untuk konsultasi dan skin check berasama Hada Labo. Oh ya, di sini peserta juga bisa mencoba semua rangkaian skincare dari Hada Labo, mulai dari face wash, lotion, sunscreen sampai CC Cream-nya.
Serukan acara beauty workshop kemarin?
