banner-detik

peace of mind

Pengaruh Posisi Tidur untuk Kesehatan Kulit

seo-img-article

Kamu mungkin tidak sadar kalau posisi tidur kamu juga dapat mempengaruhi keremajaan kulit wajahmu. Tapi posisi tidur yang seperti apa sih yang berpengaruh pada kesehatan kulit kita?

Sama seperti kamu, saya sebelumnya juga tidak begitu memperhatikan detail mengenai posisi tidur seperti ini. Namun, saat mencari tau mengenai posisi tidur yang mempengaruhi tubuh kita, saya sedikit parno karena ternyata posisi tidur yang salah juga dapat menyebabkan penuaan dini! Umur saya memang masih 22 tahun, tapi tidak ada salahnya kan kalau saya ingin mencegah hal tersebut dari sekarang dan memulainya dari sesuatu yang fundamental?

tidur-3

Sleep Wrinkles

Posisi tidur dengan wajah yang menekan pada meja atau bantal ternyata sangat berpengaruh pada keremajaan kulit kita, lho. Bagi kamu yang suka ketiduran di meja belajar atau di depan tv, sekarang kamu harus mulai sadar untuk mengurangi kebiasaan tersebut. Seperti yang saya baca dari website Bazaar, pengaruh posisi tidur seperti itu akan menimbulkan sleep wrinkles yang biasanya terjadi karena kulit kita bertekanan langsung pada tulang wajah.

Tekanan tersebut dapat menyebabkan kulit menjadi tertarik dan terdorong sekaligus. Jadi jangan heran ketika bangun tidur, kamu akan menemukan guratan-guratan pada wajah dan akan terasa sedikit sakit. Duh, kasian kan sama kulit kamu.

Sebenarnya sleep wrinkles dapat menghilang dengan mudah pada kulit remaja, tapi juga dapat menjadi permanen seiring dengan berubahnya elasitisitas kulit dan bertambahnya umur kita. Untuk mencegahnya, memang disarankan agar sebaiknya kita tidur dengan posisi telentang atau back position. Selain dapat mencegah sleep wrinkles, tidur dengan posisi telentang ini juga memiliki efek yang baik bagi kulit kita. Seperti menjadikan kulit wajah terlihat lebih segar dan lebih kencang.

Lalu, bagaimana cara mencegahnya?

Memang sih, tidak ada yang bisa mengontrol posisi tidur kita saat kita sendiri saja dalam posisi tidak sadar alias tidur pulas. Beberapa penelitian juga menyarankan agar menggunakan sarung bantal berbahan satin atau sutra untuk mengurangi efek penuaan tersebut. Namun kebiasaan ini tetap harus dihilangkan, karena sleep wrinkles akan dengan mudah muncul kembali jika kebiasaan tidur kamu yang salah ini masih terus berlangsung.

Tidur di malam hari seharusnya dapat menjadi waktu paling baik dalam memperbaiki kulit wajah kita. Sama dengan tubuh, kulit wajah akan fokus pada pemulihan energi setelah beraktivitas seharian dan mempersiapkan ketahanannya untuk keesokan hari.

Nah, buat kamu yang merasa memiliki kebiasaan seperti di atas, semoga sudah tidak denial lagi dan mau untuk segera merubah kebiasaan ini ya. Jangan lupa juga, di samping tidur dengan posisi yang benar, kamu harus memiliki waktu tidur yang cukup. Karena kurangnya waktu tidur kamu juga berpengaruh pada proses pemulihan kulitmu, lho. Nggak mau kan masih muda sudah muncul keriput?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment