Belajar membuat wayang sampai diskusi dengan sineas jadi bagian dari Bazaar Art Jakarta yang ke-8 minggu lalu.
Wah, feed Instagram dan Path saya bagaikan punya satu tema weekend kemarin. Semua orang ramai datang dan foto-foto di depan berbagai art work yang ada di Bazaar Art Jakarta 2016. Acara dari majalah Bazaar Indonesia ini memang baru berlangsung untuk ke-8 kalinya, dari tanggal 25-28 Agustus 2016 di Ritz-Carlton, Pacific Place.
Sentuhan Bazaar Art Jakarta sudah terasa begitu berada di area mall Pacific Place karena sejumlah instalasi seni yang dipasang sebagai bagian dari MALLart. Seperti Tropical Bouquet karya Eko Nugroho yang ada di Atrium utama. Win Dei Laksono, Adi Gunawan, Redy Rahadian dan Bertamaria Reetz & Rainer Bonk adalah beberapa seniman yang karya-karyanya ditampilkan juga di berbagai lokasi di dalam PP.
Berbagai karya seni mulai dari lukisan, mural hingga patung jadi sorotan baik dari tennant-tennant lokal maupun luar negeri. Zola Zulu, Andrew Art & Gallery, Canna, Artsphere, dan Puri Art adalah beberapa galeri lokal yang meramaikan Bazaar Art Jakarta. Sedangkan dari luar negeri, total ada 23 galeri internasional yang turut berpartisipasi mulai dari kawasan Asia hingga Spanyol, Prancis dan Amerika.
Selain pameran, acara Bazaar Art Jakarta juga turut memberi insight dan ilmu lebih untuk pengunjung, lewat acara EDUart yang berisi berbagai workshop seni, juga TALKart yang berisi diskusi dengan beberapa tokoh seperti Nia Dinata, Triawan Munaf sampai Dewa Bujana.
