banner-detik

salon n spa

Waxing Tanpa Sakit? Coba deh di Salon Just Wax!

seo-img-article

Mau coba waxing tapi masih takut sakit? Kalau begitu, kamu mesti coba ke salon ini, Just Wax. Apa yang membuatnya berbeda dari salon waxing lain?

Setiap sebulan sekali, saya pasti melakukan waxing untuk membersihkan bulu di tubuh. Selama ini, saya biasanya melakukan waxing dengan caramel wax atau soft wax. Ternyata ada jenis hard wax yang lebih nyaman. Apa itu hard wax? Lanjutkan terus di sini.

Ketika saya berjalan-jalan di sekitar gedung Ranch Market di perempatan Pondok Indah, saya melihat ada sebuah salon kecil Just Wax di situ. Kebetulan saat itu saya merasa sudah butuh melakukan waxing, membersihkan bulu-bulu yang tumbuh di area kaki, ketiak dan juga pada seputar organ kewanitaan. Maka, setiap bulan saya pasti melakukan half legs, under arm dan Brazilian waxing.

Salon Just Wax

Selama ini, saya biasa melakukan caramel wax atau sugar wax. Proses caramel wax adalah mengaplikasikan cairan wax yang terbuat dari gula, air dan jeruk lemon ke area tubuh yang ditumbuhi bulu, kemudian menempelkan sepotong kain belacu, lalu menarik kain tersebut ke arah yang berlawanan dengan tumbuhnya bulu.

Rasanya? Lumayan perih sih. Saya masih ingat ketika pertama kali melakukan caramel waxing, bahkan sampai pinjam handuk kecil di salon, sengaja untuk saya gigit, supaya saya nggak menjerit. Hihihiii…malu kan…

Maka, ketika saya mendengar waxing di Just Wax dijamin tidak sakit sama sekali, saya pun penasaran mencobanya. Saat melihat tempat ini, saya pun merasa lebih tenang karena tepat di pintu masuk Salon Just Wax pun terdapat tulisan: Painless Waxing Expert. Salon berukuran kecil, hanya memiliki 3 ruang treatment, namun ditata dengan cantik ini, ternyata juga jadi langganan beberapa selebriti ternama lho. Di akun instagramnya, antara lain kamu bisa melihat Olla Ramlan jadi salah satu pengunjung setia.

salon just wax 3

Apa yang membuat waxing di Just Wax jadi nggak sakit?

Ramuan yang dioleskan pada area yang ditumbuhi bulu, bukan memakai cairan gula. Tapi di Just Wax memakai hard wax. Jika dilihat kasat mata, maka cairan ini tidak berbeda dengan sugar atau caramel wax. Sama halnya dengan sugar wax, maka hard wax juga memerlukan alat pemanas atau warmer khusus, supaya tetap cair bentuknya.

Hard Wax

Namun ketika hard wax ini diaplikasikan di kulit, dalam hitungan detik, langsung mengeras, dan kita tinggal mengeleteknya saja dari kulit. Saat bahan itu dilepaskan dari kulit, maka bulu-bulu di area itu pun ikut tercabut sampai ke akarnya lho! Sakit? Tentu saja nggak sakit sama sekali. Rasanya beneran seperti kamu melepas plester yang menempel di kulit deh!

Untuk membersihkan bulu-bulu mengganggu di tubuh, maka ada 2 jenis hard wax yang dipakai: Pertama, hard wax warna cokelat untuk membersihkan bulu-bulu halus yang tumbuh di kaki, tangan dan punggung. Kedua, hard wax warna putih untuk bulu-bulu yang agak kasar, biasa tumbuh di sekitar organ kewanitaan maupun di ketiak, atau under arm.

Hard Wax 2

Oh ya, proses pengerjaan waxing di Just Wax ini, menurut saya cukup higienis. Pertama kali datang, maka saya pun diminta berganti baju khusus. Setelah itu, si Beauty Therapist pun membersihkan anggota tubuh saya yang akan di-waxing. Proses pembersihan dilakukan dengan blue lotion, begitu mereka menyebutnya Hari itu, saya meng-order untuk melakukan treatment half legs, under arm dan juga Brazilian wax.

Setelah area kulit yang akan di-waxing jadi bersih, dioleskan body oil agar bahan waxing menempel di bulu bukan di kulit. Kemudian, si Mbak Therapist mengambil bahan hard wax dari mesin penghangat dengan menggunakan spatula kayu sekali pakai dan mengoleskannya ke kulit tubuh saya.

Menurut Beauty Therapist di Just Wax, bahan pembuat hard wax ini dari herbal, sehingga tidak membuat iritasi pada kulit. Satu hal lagi yang saya suka di sini, untuk membersihkan bulu-bulu pendek yang belum tercabut, sang therapist melakukannya dengan memakai pinset dan sama sekali tidak terasa sakit apapun. Itu karena, pori-pori kulit telah membuka akibat terkena cairan hard wax yang hangat.

Setelah bulu-bulu tercabut bersih,  kulit tubuh kembali dibersihkan dengan body oil, baru setelah itu dilakukan aplikasi refreshing gel beraroma mint yang menyegarkan.

Hmm, saya pun langsung memutuskan untuk beralih dari sugar waxing yang lumayan pedih prosesnya, jadi ke hard wax treatment di Just Wax yang jauh lebih nyaman! Dan ternyata benar lho, Brazilian Waxing di Just Wax ini sangat smooth dan tidak sakit sama sekali. Biasanya nih, saat melakukan Brazilian Waxing dengan sugar wax, saya akan menggigit handuk atau mengatupkan mulut rapat-rapat untuk menahan jeritan kesakitan.

Tapi di Just Wax, di tengah proses pengerjaan Brazilian Wax, saya malah bisa sambil ngobrol santai penuh gelak canda dengan si Beauty Therapist. Wow! I feel so relax then…I also love that smooth sensation on my legs and bikini area after my waxing treatment. Now, Just Wax is definitely my new favorite place to get waxing treatment, because no painful effect! Beneran deh, kamu wajib coba Brazilian Wax di sini! Trust me, no pain, no sacrifice at all! Brazilian wax in Just Wax really changes your day! 😀

Salon Just Wax 2

Keuntungan lain dari pemakaian hard wax ini, setelah waxing, kulit tubuh tampak jadi lebih putih. Ini karena sel kulit mati juga ikut terangkat. Dan, proses tumbuhnya bulu juga jadi lebih lama. Hmm, lumayan berhemat kan, karena nggak perlu sering-sering waxing. Kalau begitu, segera deh kontak Salon Just Wax yang sudah buka di 2 tempat: Ranch Market no.8, Plaza Pondok Indah 6, Telp: 0812 13 4482 46 dan di Crystal I no.38, Summarecon Serpong, Telp: (021) 5421 7880.

Nah, kabar gembira lain, bagi kamu yang sudah punya Beauty Card Female Daily, bila melakukan waxing treatment di Just Wax bisa dapat diskon sebesar 10% lho! Jadi, buruan daftar untuk mendapat Beauty Card Female Daily di sini!

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment