Tertarik membuka online shop? Harus mulai dari mana, ya? Yuk, simak tips membuka online shop dari CEO Crown Box, Devita Syarief.
Nama Online Shop Crown Box, bagi kamu yang suka belanja makeup atau fashion item secara online, mungkin sudah familiar. Berawal dari lapak pre-order barang fashion dan beauty di forum Female Daily tahun 2013, Crown Box Store sekarang punya hampir 17.000 followers di Instagram (dengan visual yang saya suka banget), dan akhirnya resmi punya web store 2015 lalu dengan nama crownboxstore.com.
Saat kepikiran untuk menulis tentang tips memulai usaha online shop, saya langsung tertarik untuk tanya-tanya sama owner Crown Box, Devita Syarief. Alasannya, karena ibu satu ini tampaknya bisa share buaanyak banget hal. Secara lapaknya melayani barang pre-order maupun ready stock, produk beauty maupun fashion, dan dari AS maupun Inggris. Jauh sebelum membuka lapak di FD, Vita juga ternyata sudah punya pengalaman jadi importir barang fashion sejak 2010, lho *sujud sembah suhu*.
Seperti halnya saya dulu tertarik menulis karena berangkat dari hobi membaca, saya asumsikan kalau ada cewek-cewek di luar sana yang mungkin tertarik memulai usaha online shop, karena hobi belanja online 😀 What do you need to prepare? What’s the worst thing you might encounter? Inilah sharing Vita.
Bagi yang baru mau bisnis online shop, mulai dari mana?
“Mulai dari diri sendiri untuk belajar multi-tasking. Dari mulai berbelanja, menjawab pertanyaan customer, kontrol barang datang, sampai packing hingga pengiriman. You have to make sure that you want and can do it by yourself, dan menjalankannya secara konsisten. Karena konsistensi yang diperlukan. It’s not easy, babe 😀 Kalau semua sudah yakin, jangan kebanyakan mikir; just do it.
Apa sih modal utama membuka online shop?
“Modal yang dibutuhkan adalah waktu dan konsistensi. Dan tentunya uang juga. Kenapa waktu, karena spesifik di Female Daily pembeli tidak diperbolehkan membayar di depan. Jadi kita (penjual) harus benar-benar cek kredibilitas calon pembeli apakah masuk blacklist buyer atau tidak, aktivitasnya di forum, dan pengecekan nomor telepon apakah benar ada atau tidak.”
Ada bedanya kah menjalani lapak fashion sama beauty?
“Lapak fashion terbatas pesanannya, tetapi harganya lebih mahal daripada beauty. Website yang berjualan fashion terkadang sering tidak membuka diri untuk diakses ke Indonesia, sehingga banyak yang kesulitan untuk sekadar window shopping. Contoh seperti Coach, Macy’s dan Barneys.
Untuk beauty, beberapa website sulit sekali untuk dibeli seperti Kylie Cosmetics dan Jeffree Star, karena keterbatasan kuantitas yang bisa dibeli sedangkan permintaan banyak. Adalah tantangan masing-masing.”
Supplier barang-barangnya dari mana, sih?
“Untuk supplier semua didapatkan dari authorized reseller di AS dan Inggris. Dan setiap melakukan pembelian, akan kami cek apakah masuk dalam scammer web atau tidak, untuk menjaga keamanan pembeli dan Crown Box juga.
Tim di balik Crown Box Store
Pengalaman paling nggak enak yang bisa dialami online shop owner?
“Barang hilang di ekspedisi, baik pada saat pengiriman dari luar negeri ke Indonesia, atau pada saat pengiriman domestik. Saya pernah kehilangan satu koper full isi belanjaan hand carry dari Inggris ke Indonesia seberat 30 kilo! Pernah juga kehilangan beberapa kardus pada saat pengiriman dari AS, atau beberapa barang hilang dari kardus entah di saat pengiriman dari luar atau saat penerimaan di Indonesia. No one knew how.
Untuk domestik, pernah kehilangan tas Kate Spade, padahal resi sampai bukti foto pengiriman ada semua. Kemudian pengurusan klaimnya ribet sekali. Untung diasuransikan, jadi kerugian full diganti oleh perusahaan jasa pengiriman.
Kejadian yang paling nggak enak dan sering dialami adalah bila produk makeup pecah, lipstick lumer, atau skincare tumpah.”
Jadi pasti pernah rugi, ya?
“Sering, dan setiap bulan pasti ada. Apakah karena barang hilang pada saat pengiriman domestik AS ke rumah saya yang ada di sana, ataupun barang pecah dan tumpah. Selain itu, kartu kredit saya juga pernah kena hack oleh orang tak bertanggung jawab. Semua ada dan dimasukkan dalam “ongkos belajar”.
Tiga tips utama Devi bagi yang mau memulai usaha online shop…
“Modal Uang. Ini pasti dibutuhkan. Kamu harus cek keuangan kamu, cash flow kamu apakah harus pinjam keluarga dulu, misalnya. Lalu modal waktu. Investasi terpenting karena kamu harus mau waktu tersita untuk melakukan hal-hal teknis seperti packing barang, atau sekadar membuat label nama. Terakhir, modal konten yang menarik. Karena semua era digital, kamu harus membuat konten foto Instagram semenarik mungkin. Inilah modal yang penting karena kamu harus bisa meyakinkan konsumen untuk membeli dengan copywriting dan visual yang bagus.”
