Gara-gara membaca “percakapan” di Forum Female Daily tentang Sunday Riley, saya jadi tertarik ingin mencoba Sunday Riley Tidal Brightening Enzyme Water Cream. Apa sih ini?
Sunday Riley adalah merek yang memiliki banyak “pengikut” di forum Female Daily. Kalau tidak percaya, ikuti saja percakapannya di sini. Good Genes dan Ceramic Slip adalah dua produk paling populer dari merek ini di FD Beauty Review. Memang bukan tanpa alasan produk-produk Sunday Riley mendapat ulasan bagus di FD Beauty Review karena memang produk-produknya memang memiliki kandungan yang bagus dan bekerja secara efektif.
Oleh karena itu ketika awal tahun Sunday Riley merilis produk pelembap baru bernama Tidal, saya langsung meliriknya. Bulan-bulan pertama produk ini dirilis langsung menjamur di mana-mana ulasan dan fotonya membanjiri timeline Instagram saya. Ulasan mengenai produk ini pun mulai banyak di mana-mana – ada yang memuja dan ada pula yang menghujat produk ini – karena kecewa tidak ada perubahan sejak menggunakan produk ini. Saya pun langsung mengurungkan niat saya untuk membeli produk ini.
Akan tetapi karena penasaran, saya kemudian mencari-cari informasi lebih lanjut mengenai produk ini. Sebenarnya apa, sih, Tidal cream ini? Dari namanya saja kesimpulan saya ada dua: bahwa produk ini kandungan utamanya adalan enzim yang dapat membantu mencerahkan wajah kita.
Ternyata setelah diteliti lebih lanjut, produk ini tidak sesimpel itu. Tidak diciptakan karena Sunday Riley terinspirasi oleh krim-krim Asia yang weightless, oil free, berbentuk gel cream tapi penuh dengan kandungan bermanfaat dan dapat memberikan kelembapan seharian tanpa terasa “berat”. Saya langsung teringat akan Dr. Jart Most Moist Water-Sure Gel Cream yang teksturnya gel cream dan kalau dari foto-foto produk Tidal yang saya lihat tidak jauh beda konsistensi produknya. Kalau pelembap Dr. Jart ini bisa dibilang salah satu gel cream favorit saya karena teksturnya yang ringan, sangat watery dan oil free, membuatnya menjadi partner ideal ketika saya ingin menggunakan beberapa layer serum. Nah, saya yang tadinya mulai tidak tertarik dengan Tidal jadi melirik produk ini lagi karena membayangkan produk ini akan memiliki tekstur yang serupa. Apalagi mengingat pelembap Dr Jart dibanderol USD 38 sedangkan Sunday Riley Tidal dihargai USD 65 di Amerika. Memang lebih mahal, sih, tapi bedanya tidak sampai dua kali lipat apalagi Sunday Riley termasuk merek yang lux.
Kandungan utama Tidal adalah Alpha Arbutin – another proof that this cream is inspired by the east -, yang membantu mencerahkan wajah dan banyak dipakai di produk-produk Jepang. Selain itu terdapat juga giant white bird of paradise extract, yang namanya sangat eksotis tapi saya sendiri tidak pernah mendengar penggunaannya walaupun dilansir sebagai kandungan yang memenangkan Brightening Innovation Product Award di China, 2013. Selain itu kandungan enzim pepaya membantu menghaluskan kulit dan mencerahkan kulit karena enzim tersebut dapat membantu regenerasi sel-sel kulit mati.
Hal lain yang menurut saya mempermanis produk ini adalah karena juga dilengkapi dengan Hyaluronic Acid sebanyak dua macam untuk memberikan hidrasi yang lama kepada kulit dan mempertahankan kelembapan. Krim ini juga mengandung Tamarind Seed Extract yang melengkapi kerja produk untuk melembapkan dan juga sebagai kandungan antioksidan.
The product seems like a legit wishlist material by the book. Maybe this product deserve another chance in my wishlist? What do you think?
