banner-detik

bath n body

3 Tips Hijab untuk Pemula

seo-img-article

Enggak terasa sudah mau setahun saya jadi hijaber. Menurut saya nih, ada tiga isu yang bakal dihadapi cewek-cewek seperti saya.  Inilah cara menghadapinya.

How being covered up changes you internally is very personal. Jadi, bukan itu sih yang mau saya obrolin di sini. Bagaimanapun, perubahan menurut saya adalah kata kunci dari experience yang dialami hijaber baru seperti saya, terutama dalam hal-hal yang obvious seperti penampilan.

Banyak banget teman-teman sekitar yang sebenarnya udah pingin banget berhijab, tapi masih ragu karena hal-hal ini. Saya sih selalu bilang, namanya perubahan , pasti butuh getting used to. Like, always. Gimana sih, rasanya pas kamu baru pindah kantor, pindah rumah, atau bahkan hal sekecil punya potongan rambut baru? It might be a bigger deal, namun baru berhijab ya intinya juga seperti itu.

Ngomongin soal tips hijab untuk pemula is a topic that is close to my heart dearly. Apalagi saya baru berhijab tepat di Hari Raya Idul Fitri 2015 lalu! Nah, setelah setahun terakhir menjadi hijaber, ada beberapa tips yang ingin saya bagi, dan syukur-syukur kalau bisa membantu kamu yang belum lama berhijab, atau bahkan masih butuh that one last push untuk menutup diri.

Ribet

Bisa dibilang, tiga bulan pertama saja berhijab, saya struggle banget setiap mau sholat, atau hijab yang saya beli ternyata zonk bahannya dan susah dibentuk. Kamu yang belum lama berhijab, pasti setuju kan? Natasha Rizky juga share hal yang sama, kok. Trust me, before you know it, that weird phase will be over. Inget aja pokoknya: bisa karena biasa. Lama-lama, kamu juga bakal ngerasain asyiknya beauty routine hijabers yang ternyata jauuh lebih simpel dari cewek lain, atau bahkan menemukan hidden gems dari brand-brand muslimah seperti lipstik Wardah atau lipstik Zoya favorit saya.

tips-hijab-untuk-pemula-1Katanya, pakai hijab enggak butuh contouring lagi 😀

Malas Merawat Diri

Mungkin karena mind set nya sekarang badan tertutup terus = lebih terlindungi, di awal-awal saya sering banget skip pakai body lotion,  menunda-nunda jadwal waxing, sampai yang paling enggak banget adalah malas keramas haha.

Am I alone? Enggak lho, banyak hijabers baru juga kena penyakit ini, bahkan ada juga yang jadi keterusan. Pas saya sadar kok warna kulit lumayan belang, dan kulit jadi super kering, langsung deh jadi wake up call. The fact is, walau tertutup, ini badan butuh perhatiannya sama aja kok. Saya juga maklum kalau mungkin kita terlalu ngurusin soal gaya hijab dan gaya berpakaian yang butuh penyesuaian, namun jangan sampai lupa sama body care. Basically hanya lanjutin routine kita yang biasa kok, mungkin dengan sedikit ekstra effort aja untuk soal rambut.

Soal rambut, hjabers baru jangan sampai males keramas ya, karena udah pasti banget rambut kita akan cepat lepek karena ditutup terus. Soal perawatan rambut hijabers ini akan saya bahas lebih detail nanti, lengkap dengan penjelasan kenapa rambut berhijab lebih rentan gatal bahkan rontok. Tunggu artikelnya ya!

Menemukan Personal Style

Mengingat dulu saya hobi pakai rok mini, shorts, tank dan sebangsanya, berhijab jadi tantangan sendiri buat saya dalam hal berpenampilan. Even head scarf aside, saya butuh membiasakan dan “mengedukasi” diri sendiri dalam memilih baju yang tentu sekarang potongannya enggak mungkin pas badan lagi. “Sensor” yang biasa jalan saat lagi belanja baju mesti berubah.

Awal-awal, saya malah bener-bener mengesampingkan soal personal touch, dan terlalu fokus dengan soal baju harus longgar, hijab harus menutup dada, dan hal-hal yang saya anggap lebih prioritas. Until one day ada yang komen hijab saya berantakan (LOL), dan saya jadi lebih melek. Iya bener, prioritas dalam berpakaian memang berubah, tapi soal milih-milih warna yang serasi, dan potongan yang oke, juga tetap harus jalan. Later I found out bahwa dalam Islam, pakai baju yang serasi memang diharuskan lho bagi cewek.

Referensi gaya hijabers dari berbagai fashion show dan lihat-lihat hijab bloggers cukup membantu lho. Tapi kalau saya sudah overwhelmed dengan gaya mainstream tumpuk-tumpuk outer, vest dan sebagainya yang sering dilakukan banyak hijabers, I stay away and just focus on me and what I see in the mirror. Sering-sering aja coba-coba mix and match baju sendiri; you’ll figure out your style eventually.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment