banner-detik

acne blemishes

4 Cara Mengompres Jerawat Paling Ampuh

seo-img-article

Saat jerawat muncul, salah satu cara “mengusir”-nya adalah dengan dikompres. Meskipun mengompres jerawat nggak serta-merta menghilangkan jerawat beserta bekasnya, tapi cara ini lumayan ampuh sebagai pertolongan pertama.

Jerawat yang baru mau terbentuk itu biasanya berbentuk jendolan kecil berwarna merah yang agak nyut-nyutan dan gatal. Agak mirip dengan bentol bekas gigitan nyamuk sebenarnya dan kalau kamu beruntung, kamu bisa mencegah jerawatnya supaya nggak nongol keluar. Sebelum pakai obat totol atau maskeran, mengompres jerawat selama beberapa menit bisa membantu mengurangi peradangan dan inflamasi.

Berikut ini adalah metode-metode mengompres jerawat paling populer yang sering saya temui:

Screen Shot 2016-05-04 at 3.07.39 PM1. Es batu

Banyak yang menggunakan es batu sebagai kompres untuk mengurangi jerawat kemerahan yang masih meradang. Cara pakainya bukan dengan menggosokkan es batu langsung ke kulit tapi dibungkus dulu dengan handuk kecil atau waslap dan dikompres ke area yang bermasalah. Saya sendiri sudah pernah coba dan efeknya lumayan untuk kulit saya yang memang merah banget kalau lagi jerawatan.

2. SK-II Facial Treatment Essence

Ini adalah salah satu cara mengompres jerawat yang saya temukan di thread SK-II bertahun-tahun yang lalu. Saat itu saya bertanya-tanya sih, apa iya FTE bisa membantu menghilangkan jerawat, karena FTE kan bukan produk acne treatment. Cara mengompresnya pun bermacam-macam, ada yang dibiarkan selama sepuluh menit, lima belas menit, bahkan ada yang sampai dibawa tidur. Kalau di saya, efeknya lebih ke mempercepat kematangan jerawat, bukan membuat jerawat kempes. Worth to try, kok!

3. Toner yang mengandung salicylic acid (BHA)

Kalau kulit kamu berjerawat, pasti sudah nggak asing lagi dengan ingredient yang satu ini. Fungsi salicylic acid adalah membersihkan pori-pori tersumbat penyebab jerawat hingga ke dalam. Sekarang ini, sudah banyak banget toner yang mengandung salicylic acid sebagai kandungan utamanya. Kalau biasanya eksfoliasi kulit hanya dilakukan dengan kapas dan diratakan ke seluruh muka, untuk jerawat kurang lebih metodenya sama seperti FTE yaitu ditempel saja kapas yang sudah dibasahi ke area yang bermasalah.

Sebenarnya nggak cuma toner yang mengandung salicylic acid saja yang bisa dijadikan kompres. Terkadang, saat kulit sedang breakout, kita (atau saya saja? :)) suka panik dan langsung memakai produk acne treatment tanpa ampun. It’s a no brainer that acne treatment products tend to dry out the skin. Karena itu, ada baiknya untuk memberi jeda kepada kulit dan mengompresnya dengan hydrating toner atau facial mist supaya kulit tetap lembap dan nggak over-exfoliated.

4. Alkohol

Ya, rubbing alcohol 30 – 70% yang ada di apotek-apotek itu. Ada lho, yang suka mengompres jerawat mereka dengan alkohol murni ini. Kalau ngintip toner yang ditujukan untuk acne-prone skin juga sebenarnya banyak sih, yang mengandung alkohol, karena sifat alkohol itu kan mengeringkan excess oil.

Dari thread yang saya baca di forum, banyak testimoni dari members yang mengatakan kalau setelah dikompres dengan alkohol, bibit-bibit jerawat yang tadinya mau nongol jadi hilang tanpa bekas. Hmm, cukup menarik sih, cuma agak deg-degan juga kalau kompresnya dengan alkohol 70%, takut jadi terlalu kering. Meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa rubbing alcohol cukup efektif dalam mengeringkan jerawat, tapi saya kurang merekomendasikan cara ini, terutama untuk kulit sensitif, karena efek samping seperti kulit memerah dan mengelupas bisa terjadi.

Semua orang pasti punya metode berbeda-beda dalam menangani masalah jerawat. Sejauh ini, kompresan jerawat yang paling efektif bagi saya adalah menggunakan Avene Thermal Spring Water dan ditemplok pakai kapas. Tunggu selama beberapa menit sampai kulit lembap dan merah-merahnya berkurang, baru deh setelah itu dipakaikan obat totol jerawat andalan saya.

Saya penasaran banget dengan cara-cara mengompres jerawat lain yang belum pernah saya coba. Ada ide, nggak? 🙂

Slow Down

Please wait a moment to post another comment