Saat pertama kali melihat foto-foto klinik Surface Skin Habit yang baru buka di Setiabudi ini, saya merasa agak ragu. Masa, sih, ini klinik kecantikan?
Waktu saya ceritakan ke teman-teman kantor, ternyata beberapa dari mereka juga banyak yang nggak “ngeh” kalau sering melewati Surface Skin Habit ini. Maklum, tempatnya memang beda banget dengan klinik kecantikan biasanya, lebih seperti coffee shop masa kini yang desainnya modern dan minimalis.
Akhirnya, hari Jumat minggu lalu, saya mampir juga ke Surface Skin Habit. Ketika sampai, saya langsung membaca treatment menu yang tersedia. Treatment-nya cukup beragam, antara lain Surface Facial, Surface Exfoliate (Peeling dan Hydradermabration), Surface Light (IPL), Surface Tighten & Contour, dan Surface Texture (Face Rejuvenation). Dari masing-masing treatment, kamu juga bisa memilih sendiri metode yang cocok dengan skin concern dan tipe kulitmu.
Setelah membaca info treatment, saya langsung diarahkan untuk mengecek kondisi kulit dengan mesin khusus. Ini harus dilakukan supaya kita bisa tahu lebih jauh apa masalah kulit kita dan bukan hanya melihat di permukaan saja. Setelah hasilnya keluar, saya konsul dengan Dr. Amanda, dermatologis dari Surface Skin Habit, yang merekomendasikan treatment Surface Acne Facial dan Hydradermabrasion untuk saya.
Untuk Surface Acne Facial, pertama-tama wajah di-acupressure dulu dengan terapis dari Meiso Reflexology. Wajah saya tidak di-massage pada saat itu karena masih ada beberapa jerawat kecil yang aktif dan agak memerah. Setelah di-pressure, kulit dibersihkan dan dieksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati. Komedo yang ada di hidung juga diekstraksi dan diikuti oleh pengaplikasian masker khusus jerawat.
Masuk ke Hydradermabrasion, ini adalah treatment yang menargetkan berbagai masalah kulit seperti hiperpigmentasi, jerawat, hingga kulit kering dan garis-garis halus. Treatment ini menggabungkan diamond microdermabrasion dengan pemakaian Surface Hydradermabrasion Serum yang bisa kita pilih sesuai permasalahan kulit kita.
Untuk anti-ageing, kamu bisa menggunakan serum Vitamin C. Ada juga hydrating serum untuk kulit kering dan brightening serum untuk uneven skin tone. Kalau saya sendiri memakai clarity serum yang memang ditujukan untuk acne-prone skin karena mengandung salicylic acid.
Sebelum dipakaikan serum, wajah dieksfoliasi dulu menggunakan alat dengan mata berlian untuk membantu mengangkat sel kulit mati lebih efektif. Sensasi yang dirasakan saat alat ini menyentuh wajah saya adalah seperti kesetrum (in a good way!), tidak sakit sama sekali, hanya ada sedikit decit-decit yang dirasakan di area-area sensitif seperti ujung hidung dan pipi.
Setelah selesai treatment, saya langsung bisa merasakan kalau kulit saya jadi jauh lebih halus dan kenyal. Secara keseluruhan, treatment ini memakan waktu sekitar 40 menit. Cukup singkat untuk kamu yang butuh instant pampering dan perawatan kulit di tengah-tengah aktivitas yang padat.
Efek lain yang saya rasakan adalah permukaan kulit pun jadi lebih halus dan kulit menjadi jauh lebih bersih. Begitu pun dengan pori-pori tidak ada lagi blackheads maupun whiteheads. Keesokannya, jerawat saya yang biasanya butuh waktu sekitar tiga hari untuk matang, langsung keluar “mata”nya dan hilang tanpa meninggalkan bekas. Yay!
Ini opini dari Nadia yang mencoba Regular Facial dan Hydradermabrasion:
“Masalah utama kulit aku adalah dullness. Tipe kulitku juga kombinasi, sering berminyak di daerah T-Zone. Setelah facial, berasa banget kalo kulit jauh lebih segar dan bersih. Kulitku yang biasanya suka kelihatan kusam juga jadi lebih glowing dan pori-pori juga agak lebih samar.”
Untuk kamu yang tertarik mencoba treatment dari Surface Skin Habit, bisa langsung datang ke kliniknya yang buka setiap hari di Setiabudi 2. Saat ini, mereka juga sedang mengadakan promo untuk “Clear Skin Program” yang ditujukan untuk kamu yang memiliki masalah dengan bekas jerawat, hiperpigmentasi, atau warna kulit tidak merata. Clear Skin Program adalah program 14 minggu yang meliputi AHA peeling dan Surface Light treatment untuk mild post-acne scars.
Apakah sudah ada yang pernah mencoba treatment lain di Surface Skin Habit? Share di bawah ini, ya!
