banner-detik

lifestyle

Busana Syar'i Modern Menjawab Tantangan Urban

seo-img-article

Kini para hijabers mulai banyak yang memilih berbusana syar’i. Kenali di sini busana syar’i modern yang berusaha menjawab tantangan urban. 

Busana syar’i ini adalah istilah populer untuk busana muslim yang serba longgar dan panjang, biasanya terdiri hanya dari 2 potong yaitu terusan panjang dan longgar yang disebut abaya atau gamis, serta khimar, kerudung panjang yang menutup sempurna semua bagian atas tubuh, menjuntai dari kepala hingga kebawah.

Busana syar’i ini kini menjadi bagian dari potret para muslimah berhijab di Indonesia. Look dan potongannya yang sangat khas, menerjemahkan tuntunan syariat Islam dalam berbusana dengan lebih mutlak; hanya bagian wajah dan telapak tangan yang terlihat, potongan longgar yang sama sekali tidak menampakkan siluet badan (sehingga tidak terlihat siluet tangan, kaki, bahkan leher).

Busana seperti ini cenderung tampil monoton dan “tidak berbentuk”, karena memang tidak memberikan cukup ruang untuk variasi. Apalagi busana syar’i pada awalnya cenderung berwarna hitam atau gelap, mengadopsi busana wanita wajib yang banyak dipakai di negara-negara timur tengah.

IMG_2351

Semakin banyaknya muslimah muda yang memilih untuk berbusana syar’i, menuntut tampilan busana syar’i yang lebih “ramah”, lebih manis dan tentu saja lebih personal. Kecenderungan ini sangat dipahami oleh Merry Pramono, yang bersama ketiga anaknya kemudian membuat label Si.Se.Sa pada 2011.

Merry dan ketiga putrinya yaitu Siriz, Senaz dan Sansa memang selama ini berkomitmen mengenakan busana syar’i sehari-hari, sehingga sebagai seorang desainer, mereka menciptakan busana syar’i siap pakai yang lebih modern dan berkelas.

Tidak disangka, set gamis dan khimar Si.Se.Sa laris manis diserbu konsumen, terutama sejak tahun 2013 saat pertama kali busana syar’i Si.Se.Sa tampil di panggung Indonesia Fashion Week. Selain mampu mempercantik pemakainya, khimar Si.Se.Sa memiliki pola khusus, yang menjunjung kenyamanan dan mampu membentuk bingkai wajah yang lebih proporsional. Khimar ini adalah kerudung panjang yang berfungsi menutup kepala, dada hingga bagian tengah tubuh, bagian belakangnya pun menjuntai panjang bahkan hingga kaki.

Set busana syar’i yang berwarna cerah, dengan material lebih bervariasi dan aksen di bagian khimar, sebenarnya sudah banyak kita temukan di pasaran. Si.Se.Sa terus mengeksplorasi desain busana syar’i, terutama pada bagian khimar. Material sifon dominan digunakan karena sifatnya yang ringan, sehingga mengakomodasi aksen tumpuk, serut maupun berlapis yang diterapkan pada khimar. Aksen payet, bordir juga ditambahkan untuk koleksi yang lebih mewah.

Rabu, 10 Februari kemarin untuk pertama kalinya Si.Se.Sa mengadakan fashion show tunggal yang menampilkan koleksi busana syar’i terbarunya. Dengan tema Syar’i for Urban, Si.Se.Sa mencoba menggambarkan deretan busana syar’i yang bisa digunakan di berbagai kesempatan, berbagai aktivitas kaum muslimah urban masa kini. Mulai dari gaya casual, semi-formal yang lebih versatile untuk beragam aktivitas hingga untuk acara spesial.

Koleksi busana syar’i casual

 

Dengan ‘pakem’ busana syar’i tersebut, perbedaan desain hanya tampak pada penggunaan material yang berbeda, dan eksplorasi gaya khimar. Si.Se.Sa menampilkan 61 set busana, dan kita bisa melihat variasi aksen pada khimar yang berbeda-beda. Untuk menambah kesan elegan dan mewah pada busana, Si.Se.Sa menawarkan koleksi terbaru busana syari ready-to-wear-deluxe dengan aksen kristal swarovski. Material kain yang mewah dan bergelombang berpadu kilau kristal minimalis menciptakan sebuah look yang elegan dan classy.

sise2sise1

Kaum urban, termasuk wanita muslimahnya, memang dicirikan dengan aktivitas padat sehari-hari, khas warga perkotaan. Pemakai busana muslim syar’i pun berasal dari banyak kalangan, mulai dari pekerja kantoran, mengelola usaha sendiri hingga ibu rumah tangga yang aktif. Tidak bisa dipungkiri, batasan-batasan karena pakaian serba longgar dan panjang ini pasti ada, dan gerakan pemakainya juga tidak se-leluasa yang lain. Misal, pemakainya idealnya tidak naik motor atau menumpang motor. Sebisa mungkin menghindar jalanan yang kotor atau basah, karena bagian bawah dress bisa terkena kotoran. Harus ekstra hati-hati-hati saat naik tangga atau eskalator.

Tetapi hal itu bukan berarti menghalangi aktivitas. Pemakai busana ini memang dituntut “komitmen” lebih, sehingga semua “batasan” itu bisa disiasati atau dicari alternatifnya. Si.Se.Sa dan para pengguna busana ini telah membuktikannya, kesan ribet itu hanya sebuah tantangan kecil, yang akan hilang setelah terbiasa.

Koleksi Si.Se.Sa saat ini memang lebih banyak ditujukan untuk kalangan menengah ke atas, dengan kisaran harga Rp 800 ribu hingga Rp 3 juta untuk satu set busana. Tetapi nantinya Si.Se.Sa juga akan mengeluarkan koleksi dengan harga yang lebih terjangkau.

IMG_2290

Para selebriti berhijab yang meramaikan panggung ini; dari kiri-kanan: Cindy Fatika Sari, Poppy Bunga, Zeezee Shahab, Pipik Uje, Eksanti, Annisa Trihapsari, Meyda Safira, dan Sarah Vi

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment