banner-detik

skin care

Mengatur Budget Skincare untuk Usia 20-an

seo-img-article

Mengatur budget skincare untuk usia 20-an memang menantang. Kalau dulu waktu SMP dan SMA selalu pakai produk drugstore, sekarang kita mulai tahu berbagai macam produk high-end yang lumayan bikin laper mata. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara menyesuaikannya dengan budget kita?

Mengatur Budget Skincare untuk Usia 20-an1. Ketahui kondisi dompetmu

Saya nggak pernah menentang konsep splurging demi skincare. Semua perempuan pasti ingin memberikan perawatan yang terbaik untuk kulitnya, dengan produk-produk yang tentunya berkualitas tinggi. Tapi, kalau sampai gara-gara beli skincare lalu jadi seret dan dompet menjerit, nyusahin diri sendiri dong, namanya?

2. Kenali produk-produk yang kamu butuhkan

Nah, biar nggak nyusahin, cari tahu dulu produk-produk apa yang kamu butuhkan. Di artikel “Skincare Usia 20-an, Harus Pakai Apa Saja?” saya mengatakan bahwa produk yang dibutuhkan oleh usia 20-an adalah pembersih, sabun cuci muka, pelembap, dan sunscreen. Yah, paling ditambah dengan exfoliating toner dan hydrating toner, deh, untuk usia 20-an yang sudah mulai advanced.

Untuk pembersih dan sabun cuci muka nggak perlu yang mahal-mahal banget. Asalkan keduanya nggak membuat kulitmu kering atau kencang seperti ditarik, lanjutkan saja pemakaiannya. Pelembap dan sunscreen pun juga begitu, yang penting adalah sesuai dengan jenis kulit.

Kulit berminyak, pilih moisturizer bertekstur gel atau lotion yang berbahan dasar air dan memiliki fungsi mattifying. Kulit kering, pilih moisturizer dengan tekstur lebih kental dengan kandungan yang melembapkan seperti hyaluronic acid.

Kalau sunscreen, merek drugstore favorit di FDHQ adalah Biore dan Skin Aqua. Keduanya bagus untuk melindungi kulit dari sinar UV dan nggak lengket saat dipakai di wajah. Just in case you need recommendations. 🙂

3. Jangan takut mencoba sample

Jika produk yang ingin kamu coba menyediakan sample, jangan takut untuk dicoba.  Lakukan patch test selama beberapa hari untuk melihat apakah produk tersebut menimbulkan reaksi negatif di kulitmu. Langkah ini sangat penting, apalagi kalau produk yang kamu beli harganya agak lumayan. Daripada sudah beli full size lalu nggak cocok, lebih baik dicoba dulu sample-nya, kan?

4. Everything in moderation

Kalau sudah membeli produk skincare yang kamu butuhkan, maka pakailah sesuai petunjuk, jangan dilebih-lebihkan, jangan juga dikurang-kurangkan. Jangan sampai kamu mencuci muka terlalu sering atau memakai pelembap terlalu tebal sehingga kulitmu jadi berjerawat dan iritasi. Nanti yang ada malah keluar lagi budget untuk perawatan ke dokter!

Intinya adalah, pelajari masalah kulitmu dan tentukan mau splurging untuk masalah apa. Kalau kamu merasa kulitmu kusam, maka silakan splurge untuk serum yang bisa mencerahkan. Kalau bermasalah dengan jerawat, maka investasi lah di acne treatments.

Jika memang ada budgetnya, ya silakan saja hajar semua. Cuma kalau saya sih, lebih prefer memulai dari bawah dulu. Beli satu produk, kuasai cara penggunaannya, lalu pakai rutin setiap hari tanpa bolong-bolong. Kalau sudah terbiasa rajin, baru deh coba-coba tambah produk lain dalam skincare routine. 😀

Oh, ya, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, sebenarnya nggak perlu kok membeli skincare dari satu rangkaian yang sama. Mix and match saja dengan produk lain, yang penting tidak ada ingredients yang berlawanan.

Kalau kamu sendiri, bagaimana caranya untuk menentukan budget skincare?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment