Sama seperti makan buah lebih bagus daripada minum jus buah, antioksidan alami dari makanan akan lebih baik daripada suplemen. Alasannya, karena nutrisi dari buah dan sayur lebih mudah dan lengkap diserap oleh tubuh dengan manfaat antioksidan alaminya. Banyak suplemen juga berisi filler yang tidak penting bagi tubuh, dan ada kemungkinan menimbulkan efek samping.
Bagaimana dengan antioksidan dalam skincare? Sebenarnya, mampu juga diserap oleh lapisan teratas kulit (stratum corneum), namun masalahnya adalah kestabilan kandungan antioksidan di dalamnya. Jika skincare antioksidan (mengandung Vitamin C, A, E dan sebagainya) tidak dikemas dalam botol gelap/ berbahan metal, sama saja bohong dan kurang efektif. Contohnya, banyak saya temui skincare dengan kandungan astaxanthin (salah satu jenis antioksidan terbaik), tapi kemasannya botol plastik biasa, dan dari bahan plastik pula.
Kembali pada sumber antioksidan dari buah dan sayur. Kamu bisa googling makanan apa saja yang tinggi kandungan antioksidan, namun prinsipnya simpel: buah yang warnanya mencolok dan sayuran hijau pasti tinggi antioksidan. Contohnya, semua jenis berries (stroberi, blueberry, dsb.), pepaya, jeruk, bayam, brokoli, mangga dan peach. Kacang-kacangan, ubi merah, mentega dan hati (ayam atau sapi) juga kaya antioksidan dan bisa dikonsumsi sebagai sumber antioksidan sebagai selingan gula dari buah-buahan.
