2. Membuat masker DIY sendiri
Please don’t. Apalagi kalau kulitmu sensitif dan acne-prone. Jika kulit sedang berjerawat, sebetulnya ia sedang berusaha memberitahu sesuatu. Ada sesuatu yang salah, entah itu reaksi alergi terhadap suatu ingredient, atau faktor-faktor yang saya sebutkan di atas seperti stress, kurang tidur, hormon, dan lain-lain. Dengan kata lain, kulitmu sedang “sakit”, dan mengolesinya dengan bahan-bahan yang bisa menambah iritasi tidak menjamin kulitmu sembuh.
Lemon, misalnya. Lemon adalah bahan alami paling populer yang sering digunakan untuk mengatasi jerawat. Lemon, jika dioleskan langsung pada wajah (sekalipun sudah dicampur air, gula, dan lain-lain) akan terasa perih. Banyak yang mengira rasa perih ini berarti lemon sedang “bekerja”. Namun, lemon itu sangatlah “keras” dan bisa merusak lapisan perlindungan kulit. Ditambah lagi, lemon bisa membuat kulit kita jadi lebih rentan terhadap sun spots.
Tidak cuma lemon, bahan-bahan seperti telur, baking soda, atau odol, semua bisa berpotensi menimbulkan iritasi. Pilih produk yang memang diformulasikan untuk mengatasi jerawat seperti Tea Tree Oil atau Paula’s Choice Acne Kit.
Image source: tamayou.com
3. Gonta-ganti produk skincare dalam waktu singkat
Learn from my mistake! I know the struggle is real. Believe me, I know. Saya tahu rasanya scrolling foto-foto online shop di Instagram dan bertanya-tanya akankah sabun cuci muka ini bisa menghilangkan jerawat once and for all? Apakah acne gel ini bisa mengempeskan jerawat hanya dalam semalam? Haruskah saya beli serum mahal yang kata orang-orang ampuh itu?
Kamu pasti memang akan mencoba segala cara untuk mengembalikan kondisi kulitmu seperti semula. Banyaknya rekomendasi dan saran dari sana-sini (plus membaca review di Female Daily :D) memang pasti membuatmu tergoda. Tapi, saat kulit lagi berontak, bukan keputusan yang baik untuk membombardirnya dengan macam-macam produk. Yang ada, breakout-mu bisa jadi semakin parah.
Saran saya, coba stick pada satu regimen dulu. Kamu bisa memakai face wash dan moisturizer yang kamu gunakan sehari-hari, namun tambahkan exfoliating toner yang mengandung BHA (beta hydroxy acid) atau acne spot treatment yang memang khusus untuk jerawat. Tidak usah kecewa kalau jerawatmu tidak hilang hanya dalam semalam, karena kulitmu juga butuh adaptasi.
Biasanya, butuh waktu paling cepat dua minggu sebelum produk-produk tersebut membuahkan hasil. Kalau memang kamu merasa tidak ada perubahan yang signifikan pada kulitmu atau bahkan amit-amit malah jadi semakin parah, it’s time to try another products or… go to the dermatologist.
Baca juga: Masalah Jerawat: Atasi Sendiri atau Perlu ke Dokter Kulit?
