1. Biore UV Aqua Rich
Tekstur dari Biore UV Aqua Rich terasa ringan dan berbentuk seperti watery gel. Tidak ada bau yang menusuk hidung, tetapi buat saya wangi alkoholnya lumayan terasa. Alkohol itu sendiri ada di urutan ketiga dalam ingredient list UV Aqua Rich dan UV Perfect (which explains how their formula is non-greasy and dries to a matte finish), dan banyak yang beranggapan bahwa alkohol bisa memicu jerawat. Namun untuk kulit saya yang acne-prone, kandungannya tidak membuat wajah saya breakout.
Saat pertama kali dibaurkan dengan jari, formulanya yang berwarna putih langsung berubah menjadi bening dan transparan di kulit. Harus diakui, kemampuannya untuk meresap di kulit memang cepat dan tidak meninggalkan rasa lengket sama sekali. Selain itu, ada sedikit sensasi dingin dari produk ini yang otomatis membuat wajah terasa lebih segar.
2. Biore UV Perfect Face Milk
Nah, Biore UV Perfect ini cukup membuat saya kaget. Karena namanya face milk, saya berasumsi teksturnya akan mirip-mirip seperti Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Milk, atau mungkin sedikit lebih kental. Namun ternyata teksturnya sangat amat cair! Saking cairnya, seperti menumpahkan air saja di punggung tangan. 😀
Sama seperti UV Aqua Rich, UV Perfect juga tidak susah dibaurkan dan teksturnya meresap dengan baik ke dalam kulit. Finish-nya juga matte dan sama sekali tidak ada rasa lengket.
Satu perbedaan yang menurut saya cukup signifikan adalah UV Perfect ini membuat permukaan kulit terasa halus, berbeda dengan UV Aqua Rich yang efeknya hanya melembapkan saja. I’m guessing it’s silicone, karena saya pernah mencoba UV Perfect ini sebagai makeup base dan hasilnya bagus!
Sayangnya, UV Perfect ini agak white cast di wajah saya. Nggak serta-merta membuat saya terlihat seperti memakai topeng, tapi “bayangan” putihnya cukup terlihat, baik secara langsung maupun di foto. Namun white cast ini hanya terlihat kalau saya memakai makeup yang minimal seperti BB cushion atau loose powder. Kalau sudah full makeup dengan foundation dan concealer, white cast-nya tidak akan terlihat.
Kesimpulannya? Sunscreen mana yang saya pilih? Dari segi formula, saya suka keduanya. Tapi dari keseluruhan performa, bisa dikatakan UV Aqua Rich lah juaranya. Teksturnya yang bening tidak meninggalkan white cast di wajah dan tidak perlu menunggu lama untuk kering. Didobel dengan bedak atau BB cushion pun tidak terlihat cakey.
Berhubung UV Aqua Rich ini water-based, tentu formulanya tidak tahan air dan keringat. Karena itu, dianjurkan untuk re-apply sunscreen ini di siang hari agar ia tetap bisa bekerja maksimal sebagai produk sun protection.
Apakah kamu sudah pernah mencoba dua produk ini? Setuju nggak kalau UV Aqua Rich yang jadi pemenangnya? Atau kamu lebih nyaman memakai UV Perfect? Tuliskan komentarmu di bawah!
